X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Alasan Halloween Tidak Baik Untuk Anak

Bacaan 3 menit
5 Alasan Halloween Tidak Baik Untuk Anak

Halloween? Mengapa perlu dirayakan walaupun hanya untuk bersenang-senang? Inilah pembahasan theAsianParent tentang dampak buruk Halloween bagi anak.

Di negara Barat, Halloween sudah menjadi tradisi yang dirayakan anak-anak hingga remaja. Hari Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober dengan tema seputar hantu dan segala sesuatu yang seram, seperti pembunuh bertopeng, Frankenstein, tengkorak berjalan, dan lain-lain. Sebenarnya apa sih Halloween itu? Dan mengapa harus dirayakan oleh anak-anak?

5 Alasan Halloween Tidak Baik Untuk Anak

Tentang Perayaan Halloween 

Selalu ada 2 hal yang menjadi ciri dari Halloween : labu besar yang diukir menjadi wajah seram, serta kostum menyeramkan. Awalnya Halloween dirayakan untuk bersyukur atas musim panen, sehingga labu menjadi salah satu simbolnya. Kemudian, tradisi ini terkontaminasi dengan perayaan ‘hantu’, karena perayaannya tepat 1 malam sebelum Hari Raya Arwah, yang dipercaya di beberapa negara.

Jadilah perayaan Halloween yang kita kenal sekarang ini, dengan labu oranye dan kostum-kostum menyeramkan. Di negara Barat, pada malam Halloween banyak anak-anak yang datang mengetuk pintu dan berkata “treat or trick”, yang artinya mengancam “berikan sesuatu atau dijahili…”. Biasanya, rumah yang didatangi memberikan permen, kue, atau uang kepada anak-anak tersebut.

Pada hari itu, anak-anak menggunakan kostum. Untuk sekolah yang tidak memiliki seragam, anak-anak menggunakan kostum Halloween ke sekolah. Sedangkan remaja, sering membuat pesta kostum sendiri di malam hari. Kostum anak-anak tidak selalu seram, seringkali lucu-lucu apalagi kostum bayi. Bagi saya, hanya kostum lucu inilah sisi positif Halloween.

Mengapa Halloween tidak baik untuk anak?

Inilah alasan mengapa Halloween tidak baik untuk anak :

1. Menakut-nakuti anak

Semua yang seram tentu tidak baik untuk psikologis anak. Bayangkan kostum pembunuh berdarah yang membawa kapak, tulang belulang berjalan, drakula, laba-laba besar, semuanya menjijikkan. Mengapa harus menakut-nakuti anak seperti itu? Bahkan juga sebaliknya, perayaan itu mengajarkan anak untuk menyenangi semua pernak pernik menyeramkan itu.

2. Tidak mendidik logika anak

Hantu dan tokoh seram fiktif, semuanya tidak masuk logika. Hal ini tidak mendidik cara berpikir anak. Pernahkan anak bertanya, “Ma, Pa, hantu itu apa sih?”

3. Mengajarkan ancaman

“Trick or Treat…,” begitu ucapan anak-anak yang mengetuk pintu rumah. Beruntunglah kita, di Indonesia tradisi ini tidak ditiru. Ucapan itu secara tidak sadar mengajarkan anak untuk memberi ancaman kepada orang lain, bila keinginannya tidak dipenuhi.

4. Tidak ada tujuan di balik sebuah perayaan

Bila jaman dulu acara tersebut adalah perayaan musim panen, atau merayakan hari arwah untuk mereka yang percaya, mengapa kita juga harus merayakannya? Tidak ada konteks yang sesuai untuk kita.

5. Pemborosan

Alasan ke-5 ini relatif. Bila kita membeli kostum anak yang lucu-lucu, tentu tidak dapat kita kategorikan sebagai pemborosan tak berguna. Tetapi bila anak kita meminta uang karena ingin ikut pesta kostum bertema seram, tentunya tidak bermanfaat.

Sikap kita sebagai orangtua

Bagaimana bila sekolah atau lingkungan pergaulan anak kita membuat perayaan seperti itu? Bila anak Anda dan teman-temannya membuat perayaan serupa, pastikan mereka sudah dibekali pengetahuan bahwa pesta Halloween tersebut hanyalah pesta kostum belaka. Tidak ada hantu dan hal mistik lainnya yang dirayakan.

Bila sekolah yang mengadakan perayaan tersebut, sebaiknya kita berbicara baik-baik dan menyadarkan pihak sekolah bahwa budaya Barat tersebut tidak baik dan tidak ada manfaatnya untuk anak-anak kita.

Mari kita nikmati sisi positif Halloween, yaitu kostum-kostum lucu untuk bayi dan anak-anak. Bila tidak ada Halloween di negara Barat, mungkin kostum unik seperti ini tidak ada yang menciptakan.

Yuk, klik di sini untuk melihat berbagai bayi lucu dengan kostumnya:

Cerita mitra kami
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor
Tips Memilih Baju Hari Raya Buat Bayi dan Anak bersama Babyshop Indonesia, Nomor Satu Harus Nyaman
Tips Memilih Baju Hari Raya Buat Bayi dan Anak bersama Babyshop Indonesia, Nomor Satu Harus Nyaman
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

9 Baju Bayi Lucu Yang Menggemaskan

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • 5 Alasan Halloween Tidak Baik Untuk Anak
Bagikan:
  • 5 Event Halloween di Jakarta paling seru untuk anak dan keluarga

    5 Event Halloween di Jakarta paling seru untuk anak dan keluarga

  • Foto Selfie Seram Bikin Gempar Netizen; Ada Sesuatu yang Tertangkap Kamera, Hantu atau Bukan?

    Foto Selfie Seram Bikin Gempar Netizen; Ada Sesuatu yang Tertangkap Kamera, Hantu atau Bukan?

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • 5 Event Halloween di Jakarta paling seru untuk anak dan keluarga

    5 Event Halloween di Jakarta paling seru untuk anak dan keluarga

  • Foto Selfie Seram Bikin Gempar Netizen; Ada Sesuatu yang Tertangkap Kamera, Hantu atau Bukan?

    Foto Selfie Seram Bikin Gempar Netizen; Ada Sesuatu yang Tertangkap Kamera, Hantu atau Bukan?

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.