X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

4 Cara mudah mengajari anak untuk memaafkan sesuatu

Bacaan 3 menit

Kenyataannya, memaafkan lebih sulit dibanding meminta maaf. Ada banyak manusia yang belum tahu cara memaafkan, bahkan ketika mereka telah dewasa. Orang lebih memilih untuk melupakan daripada memaafkan.

Akibatnya, rasa marah akibat perlakuan yang diterimanya masih membekas dan siap meledak kembali kapan saja. Tindakan kekerasan yang kerap terjadi di tengah masyarakat belakangan ini bisa jadi merupakan buah dari api dendam yang belum bisa memaafkan.

Kita tak perlu menjadi politisi sekelas Angela Merkel untuk bisa mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dengan mengajarkan kepada buah hati Anda tentang memaafkan, maka Anda telah menanamkan bibit kebaikan dalam hatinya. Anda  pun dapat belajar bersama dengan mereka untuk dapat lebih memahami makna memaafkan.

Mengajarkan tentang memaafkan kepada anak

Kami menyarankan beberapa langkah berikut sebagai acuan untuk mengajarkan tentang memaafkan kepada anak

1. Katakan sejujurnya

memaafkan 1

Ketika anak tumbuh besar, ia akan memiliki lebih banyak teman dibandingkan ketika masih duduk di TK. Bullying merupakan sesuatu hal yang sangat umum dialami anak sekolah dewasa ini.

Anda dapat memutus rantainya dan mencegah anak Anda menjadi pelaku bullying dengan menyarankan anak untuk memaafkan teman yang telah membuat dirinya kesal.

Minta mereka untuk mengatakan pada temannya bahwa mereka tidak suka diperlakukan seperti itu, dan jangan keluarkan kata-kata kasar.

Jika anak mengeluh sikap temannya tidak menunjukkan perubahan, minta anak Anda mencari bantuan dengan melaporkan perlakuan yang diterimanya kepada wali kelas.

Namun, langkah ini sebaiknya diambil sebagai tindakan terakhir ketika anak tak sanggup lagi menolerir perlakuan temannya.

Artikel terkait: Karakter Anak dan Pola Asuh yang Tepat untuknya

2. Jangan menyiram api dengan bensin

Mungkin anak Anda pernah merasa kesal pada anak tetangga atau saudara sepupu yang merusakkan mainannya. Segera hentikan rasa kesal itu dengan menghiburnya dan janji Anda untuk membelikan mainan yang baru.

Jangan menyiram bara api di dadanya dengan ikut menyalahkan anak yang telah merusakkan mainannya, Bunda. Sebaliknya, segera dinginkan hatinya dengan kata-kata seperti ‘Andi masih kecil dan ingin bisa bermain robot-robotan seperti kamu’, atau ‘Sudah, jangan nangis. Mainannya mungkin sudah rusak dari dulu.’

3. Kosong-kosong

Jangan buat anak mengingat kembali perlakuan buruk seseorang terhadapnya agar ia bisa benar-benar memberikan maafnya. Jika seseorang itu adalah saudara atau kerabat, ceritakanlah hal-hal baik yang pernah dilakukan mereka. Seorang teman yang mem-bully-nya pasti memiliki sisi baik, dan mintalah ia mengingatnya.

4. Suri tauladan

memaafkan 2

Anak adalah cerminan orang tuanya. Mereka tidak akan menjadi pemaaf jika Anda sendiri masih belum melupakan kekesalan terhadap seseorang yang pernah menyakiti hati Anda. Lagipula, apa enaknya sih menyimpan dendam? Bukankah itu seperti memelihara api di dalam dada sendiri?

Selamat memaafkan!

Referensi: Indahnya Belajar Memaafkan – gemintang.com, Mengajar Anak Tentang Memaafkan – www.beritasatu.com

Baca juga 

Sudah Tepatkah Cara Mendidik Anak Anda?

 

 

 

Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • 4 Cara mudah mengajari anak untuk memaafkan sesuatu
Bagikan:
  • Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Menenangkannya Melalui Makanan

    Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Menenangkannya Melalui Makanan

  • 7 Hal yang Dapat Merusak Masa Depan Anak Laki-laki Anda

    7 Hal yang Dapat Merusak Masa Depan Anak Laki-laki Anda

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Menenangkannya Melalui Makanan

    Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Menenangkannya Melalui Makanan

  • 7 Hal yang Dapat Merusak Masa Depan Anak Laki-laki Anda

    7 Hal yang Dapat Merusak Masa Depan Anak Laki-laki Anda

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.