Bunda punya kebiasaan mencium tangan suami ketika berpamitan atau pulang ke rumah? Di masyarakat Indonesia, kebiasaan ini sudah menjadi budaya yang lumrah dilakukan.
Lalu, bagaimana hukumnya dalam islam? Apakah ada manfaatnya?
Artikel Terkait: 8 Manfaat Mencium Kening Istri yang Wajib Diketahui Para Suami
Mencium Tangan Suami Menurut Islam
Sebenarnya dalam Islam, tidak diwajibkan bagi seorang istri untuk mencium tangan suami.
Namun, jika hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kasih sayang, maka sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:
لَا يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ ، وَلَوْ صَلَحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ ، لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا، مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا
“Tidak boleh manusia bersujud kepada manusia lainnya. Seandainya manusia diperbolehkan bersujud kepada manusia lainnya niscaya aku akan memerintahkan wanita untuk bersujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suami pada istri”. (HR Ahmad : 12614 dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shahihul Jami’ : 7725).
Dan juga tercantum dalam Fatwa Islam No : 28906
فلا مانع من تقبيل المرأة يد زوجها، وذلك من حسن العشرة، وهي مأجورة على فعلها سواء كان الدافع لها على تقبيل يد زوجها الطاعة أم الشهوة والله أعلم.
“Tidak mengapa seorang wanita mencium tangan suaminya, dan itu termasuk pergaulan yang baik. Dan ia diberikan pahala atasnya baik faktor yang mendorong untuk melakukannya karena faktor ketaatan maupun faktor syahwat, dan hanya Allah saja yang Maha Mengetahui”.
Dari hadis dan fatwa di atas dapat disimpulkan bahwasannya mencium tangan suami dibolehkan, bahkan mendapat pahala sebagai bentuk pergaulan yang baik antara suami-istri.
10 Keutamaan Mencium Tangan Suami yang Perlu Diketahui
1. Meningkatkan kasih sayang
Islam menganjurkan suami untuk menghormati dan menyayangi istri. Pun sebaliknya, istri wajib menghormati dan mematuhi suami. Mencium tangan suami merupakan salah satu bentuk sikap yang menunjukkan rasa hormat istri terhadap suami. Dengan demikian dapat meningkatkan kasih sayang diantara keduanya.
2. Mempererat hubungan
Dalam pernikahan, ada saja hal yang dapat membuat hubungan merenggang. Namun, rutinitas ini menyebabkan hubungan suami-istri semakin baik.
3. Menentukan derajat suami
Seorang istri bukanlah bawahan suami melainkan pendamping. Akan tetapi rutinitas ini dapat menjadi penentu derajat suami sebagai kepala rumah tangga dan menentukan kualitas istri yang baik.
4. Mencerminkan kualitas keluarga yang baik
مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَشْبَهَ سُمْتًا وَهَدْيَا وَدَلاًّ بِرَسُوْلِ اللهِ مِنْ فَاطِمَةَ، وَكَانَ إِذَا دَخَلَتْ عَلَيْهِ قَامَ إِلَيْهَا فَأَخَذَ بِيَدِهَا فَقَبَّلَهَا وَأَجْلَسَهَا فِيْ مَجْلِسِهِ، وَكَانَتْ إِذَا دَخَلَ عَلَيْهَا قَامَتْ إِلَيْهِ فَأَخَذَتْ بِيَدِهِ فَقَبَّلَتْهُ، وَأَجْلَسَتْهُ فِيْ مَجْلِسِهَا.
“Aku tidak pernah melihat seorangpun lebih mirip dengan Rasulullah dari Fathimah dalam sifatnya, cara hidup dan gerak-geriknya. Ketika Fathimah datang kepada Rasulullah, maka Rasulullah berdiri menyambutnya lalu mengambil tangan Fathimah, kemudian Rasulullah mencium Fathimah dan membawanya duduk di tempat duduk beliau.
Dan apabila Rasulullah datang kepada Fathimah, maka Fathimah berdiri menyambutnya lalu mengambil tangan Rasulullah, kemudian mencium Rasulullah, setelah itu ia mempersilahkan beliau duduk di tempatnya”.
5. Mencium tangan suami: Mencerminkan ketaatan
Dalam islam, istri diperbolehkan taat kepada suami. Dengan mencium tangan suami ini menandakan ia taat pada suaminya tersebut seperti keuatamaan doa istri untuk suami.
6. Melambangkan sebuah tanda hormat
Hadis daripada Anas B. Malik radhiyallahu ‘anhu, Kami bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِي بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ لَا قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لَا وَلَكِنْ تَصَافَحُوا
“Wahai Rasulullah, adakah sebahagian kami boleh membungkukkan (atau menundukkan) badan kepada sebahagian yang lain (yang ditemui)?” Rasulullah bersabda, “Tidak boleh.” Kami bertanya lagi, “Adakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?” Beliau bersabda, “Tidak boleh. Yang benar hendaklah kalian saling bersalaman.” (Sunan Ibnu Majah, no. 3692. Dinilai hasan oleh al-Albani).
7. Cara Menjaga keutuhan keluarga
Dengan memperlakukan suami dengan baik maka akan mempererat keutuhan keluarga.
8. Mencium tangan suami sama dengan memberikan contoh yang baik pada anak
Mencium tangan suami di depan anak-anak dapat memberikan contoh perilaku yang baik pada mereka.
9. Membuat suami bahagia
Kebiasaan baik ini dapat mencerminkan kesalehan seorang isri dan tentunya akan membuat sang suami merasa bangga dan bahagia.
10. Mencium tangan suami: Menjalankan sunah
Walaupun tidak diwajibkan, namun tanda penghormatan dan kepatuhan ini juga merupakan bagian dari ajaran islam. Di mana Islam telah mengajarkan kepada kita untuk selalu memuliakan dan memberikan yang terbaik sebagai istri untuk keluarganya.
****
Demikian penjelasan terkait mencium tangan suami dan keutamaannya yang istimewa lagi menghasilkan pahala.
Baca juga:
Benarkah suami penyebab stres ibu dua kali lipat dibandingkan anak? Suami wajib tahu!
Jangan Lakukan! 6 Kebiasaan Kecil ini Dapat Merusak Pernikahan
6 Kegiatan Sederhana Untuk Mewujudkan Keluarga Harmonis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.