Memiliki hubungan erat dan lekat dengan sang buah hati tentu menjadi salah keinginan terbesar setiap orangtua. Setuju, ya? Oleh sebab itu, menciptakan bonding dengan janin pun menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan.
Berbicara mengenai bonding atau ikatan emosional antara orangtua dengan anak, nyatanya memang perlu dibangun sejak dini bahkan sejak bunda mengandung. Harapannya, selainnya bisa menciptakan hubungan yang hangat, tumbuh kembang anak khususnya secara psikis pun bisa lebih maksimal.
Saat anak remaja, banyak orangtua yang mengeluh jika hubungan dengan sang anak berjalan kurang mulus. Anak cenderung tertutup, enggan melakukan komunikasi secara terbuka, bahkan tidak sedikit yang dianggap jadi pembangkang. Hubungan seperti ini tentu mengkhawatirkan.
Padahal risiko seperti ini bisa dicegah jika orangtua bisa membangun bonding sejak anak di dalam kandungan. Dari sinilah keberhasilan dalam hubungan dan ikatan batin antara janin dan orangtuanya dapat tercipta dan memengaruhi hubungan sepanjang masa sampai anak dewasa.
Bonding yang bisa dibangun sejak kehamilan bisa membuat janin akan merasa aman, dicintai dan diinginkan. Dari sinilah kemudian anak bisa merasa percaya dan menganggap kalau orangtua merupakan sosok yang bisa melindunginya, membuat ia merasa aman dan nyaman.
Sentuhan Ibu, Bentuk Bonding Pertama yang Bisa Dilakukan
Menciptakan bonding dengan janin, bagaimana caranya? Pertanyaan ini mungkin akan muncul di benak, khususnya para calon orangtua baru. Memahami pentingnya menciptakan bonding dengan janin, theAsianparent dan NIVEA mengadakan Online Yoga Class: Tips Hamil Sehat dan Bonding melalui Sentuhan Ibu.
Lewat acara acara yang dilangsungkan Rabu, 7 Juli kemarin yang juga ditayangkan di Facebook theAsianparent Indonesia dan NIVEA ini, para calon Ibu bisa mengikuti Prenatal Yoga Class yang akan dipandu oleh Bidan Azani Fitria selaku Certified Pre & Postnatal Yoga Facilitator , sekaligus belajar mengenai manfaat Sentuhan Ibu pada janin di masa kehamilan bersama NIVEA Crème.
Ternyata, menciptakan bonding dengan janin sebenarnya tidaklah sulit, ada beberapa cara yang cukup sederhana yang bisa dilakukan.
6 Cara Menciptakan Bonding dengan Janin
-
Memberikan Sentuhan Lembut
Langkah pertama dan begitu sederhana dalam rangka menciptakan bonding dengan janin, berikan sentuhan lembut. Meski belum bisa skin to skin, namun Parents bisa memulai dengan menyapa si kecil secara rutin sambil menyentuh atau mengelus perut dengan secara perlahan dan lembut.
Banyak penelitian yang membuktikan kalau sentuhan ibu yang sering kali mengelus perut saat masa kehamilan bukan saja sebagai tanda kasih sayang namun juga bisa membantu menstimulasi perkembangan otak janin.
NIVEA sebagai produk perawatan kulit yang aman untuk keluarga, sadar bahwa sentuhan merupakan kebutuhan mendasar semua manusia. Dibutuhkan mulai dari janin, bayi dan anak-anak yang yang terus bertumbuh, bahkan orang dewasa pun membutuhkannya.
Annisa Dhantri, Jr. Brand Manager NIVEA mengatakan, dari sekian banyak stimulasi yang bisa diberikan pada janin, penelitian menunjukkan bahwa memberikan sentuhan pada janin dalam kandungan merupakan cara yang paling efektif. Sentuhan ini dapat dimulai sejak dini karena kulit sebagai indera sentuhan sudah berkembang pada bayi sejak usia kehamilan di minggu ke-7 hingga minggu ke-8
“Selain itu NIVEA mengajak para ibu untuk merawat kulitnya dengan menggunakan NIVEA Creme. Sebab, saat ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi kulitnya, khawatir akan banyak perubahan kondisi kulit, perasaan tersebut bisa dirasakan oleh janin. Oleh karena itulah mengapa para ibu perlu melakukan self care melakukan perawatan kulit sambil melakukan bonding ke janinnya,” paparnya.
-
Berbicara dan bernyanyi
Tahukan Parent kalau pendengaran bayi berkembang sangat baik di dalam rahim dan bisa membantunya mulai terikat dengan ibu bahkan sebelum bayi lahir? Oleh sebab itu, mengapa banyak pakar yang menganjurkan para ibu hamil untuk rutin berkomunikasi dengan si kecil, dan bernyanyi.
-
Journaling
Langkah ini ternyata membantu ibu melalui transisi kehidupan dan menjalin ikatan dengan dengan menulis jurnal sebagai bonding dengan janin. Catatan dalam jurnal akan menjadi hadiah terbesar bagi janin ketika lahir dan tumbuh dewasa.
-
Merespon Tendangan Janin
Saat Parents merasakan gerakan janin, jangan lupa untuk segera mengusap perut dan ajak berbicara. Umumnya, gerakan janin termasuk tendangan pertamanya akan mulai dirasakan pada usia kehamilan menginjak minggu ke-16 hingga minggu ke-20.
-
Rutin Lakukan Olahraga Kehamilan
Olahraga kehamilan dipercaya mampu membantu Ibu untuk ‘terhubung’ lebih baik dengan janin dalam kandungan. Salah satunya adalah dengan melakukan yoga hamil. Prenatal yoga atau yoga ibu hamil adalah jenis yoga yang memang khusus dilakukan selama masa kehamilan.
Bidan Azani mengatakan yoga bisa membantu fisik dan mental ibu hamil lebih sehat. “Sering kali dengan kesibukan sehari-hari yang dijalankan, membuat kita lupa untuk bisa slow down, dengan melakukan yoga, ibu hamil bisa lebih mendengar tubuh dan juga janin.”
“Dengarkan reaksi janinnya, janinnya bergerak tidak saat kita melakukan yoga? Dengan olahraga yoga, kita bisa melatih fisik dan mental. Kita bisa lebih bisa mendengarkan badan kita, jadi lebih mindful” paparnya.
-
Jangan Lupa Melibatkan Pasangan
Bonding dengan janin, tentu saja perlu dilakukan oleh Ayah dan Bunda, Dengan begitu, jangan lupa libatkan untuk meluangkan waktu berinteraksi dengan janin dalam kandungan.
Dengan melakukan enam langkah di atas, diharapkan bisa menciptakan ikatan batin sehingga bisa memberikan dampak positif pada hubungan Parents dan si Kecil sepanjang masa.
NIVEA melalui NIVEA Creme #CremeSejutaSolusi – krim perawatan tubuh bagi seluruh anggota keluarga yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, melalui gerakan #SentuhanIbu mengajak para wanita Indonesia untuk mengekspresikan kasih sayangnya melalui sentuhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk buah hatinya, di setiap tahap kehidupannya. Dapatkan manfaat NIVEA Creme di sini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.