X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Tanda Mencintai Pasangan dengan Terpaksa, Apakah Anda Salah Satunya?

Bacaan 4 menit
5 Tanda Mencintai Pasangan dengan Terpaksa, Apakah Anda Salah Satunya?5 Tanda Mencintai Pasangan dengan Terpaksa, Apakah Anda Salah Satunya?

Komitmen dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Namun, bagaimana jika kita mencintai pasangan dengan terpaksa?

Ada banyak alasan seseorang memutuskan untuk menikah atau menjalin hubungan dengan orang lain. Mulai dari harta, jabatan, hingga paksaan dari orang sekitar. Ya, mencintai pasangan dengan terpaksa bukan hal mustahil dilakukan dan tak sedikit yang terjebak dalam hubungan tersebut. 

Apapun alasannya, tak ada yang salah dengan mencintai seseorang. Namun, hal ini akan jadi sesuatu yang memilukan apabila dilakukan dengan terpaksa. Lantas apa yang dimaksud mencintai pasangan dengan terpaksa dan bagaimana Parents tahu bahwa hubungan tersebut murni cinta bukan paksaan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini! 

Artikel Terkait: 40 Kata-kata Romantis untuk Suami Agar Hubungan Makin Awet dan Mesra

Apa Arti Mencintai Pasangan dengan Terpaksa? 

mencintai pasangan dengan terpaksa

Melansir dari Marriage, dalam hubungan seharusnya dua belah pihak saling berkomitmen untuk membuat hubungan tersebut bertahan dan berhasil. Misalnya, Parents merencanakan tujuan pernikahan bersama, mengetahui apa yang diinginkan pasangan, dan bersama-sama meraih atau mewujudkan tujuan tersebut. 

Tentunya, ketika hubungan cinta itu tidak dilakukan dengan terpaksa, maka Parents pasti akan dengan bahagia dan rela menjalani lika-liku kehidupan bersama pasangan. Bahkan, Parents tentunya rela melakukan segala cara agar hubungan tersebut bertahan dan utuh. 

Meskipun perselisihan dalam rumah tangga bukanlah hal yang baru. Sebab, hubungan yang sehat memang kadang memiliki perselisihan, tapi hal itulah yang mempererat hubungan karena kedua belah pihak sama-sama berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Namun, jika Anda merasa bahwa salah satu pihak saja yang mengusahakan hubungan tersebut, maka bisa jadi Parents terjebak dalam hubungan yang dipaksakan.

Memaksakan suatu hubungan berarti membuat seseorang mencintai Anda di luar keinginannya. Cinta tidak dengan paksaan akan berkesan juga membahagiakan apabila dilakukan oleh kedua belah pihak. 

Perlu dipahami bahwa merupakan hal yang normal untuk mencari cara mencintai seseorang atau mencari cara bagaimana Anda bisa jatuh cinta lagi dengan pasangan. Namun, sebaiknya berhentilah mencintai ketika Anda merasa terlalu memaksakan diri untuk mencintai orang lain atau merasa bahwa pasangan terlihat terpaksa untuk membuat rumah tangga tersebut tetap utuh. 

Artikel Terkait: Beda Usia Bukan Penghalang, 6 Seleb Ini Tetap Harmonis dalam Pernikahan

Tanda-tanda Mencintai Pasangan dengan Terpaksa

Ada sejumlah tanda yang bisa Parents kenali ketika mencintai pasangan dengan terpaksa. 

1. Selalu Jadi Orang Pertama yang Menyelesaikan Pertengkaran

mencintai pasangan dengan terpaksa

Hubungan yang sehat sesekali diiringi dengan pertengkaran dan perselisihan. Namun, jika Parents selalu merasa jadi orang pertama yang menyelesaikan masalah, mungkin saja Anda sedang memaksakan sebuah hubungan.

Jika Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali pasangan menelepon untuk meminta maaf dan memperbaiki situasi setelah perselisihan, maka hubungan itu adalah hal yang dipaksakan. Pasangan yang baik seharusnya tahu kapan menyelesaikan masalah atau perselisihan sesegera mungkin. 

2. Persuasi Terasa Sulit

Hubungan yang dipaksakan hanya melibatkan satu orang untuk berusaha keras memperbaiki keadaan atau hubungan. Dua individu yang berada dalam hubungan yang sehat harus dapat membujuk dan menasihati satu sama lain tanpa rasa takut.

Pasangan seharusnya menganggap Parents sebagai seseorang yang layak didengarkan. Namun, ketika Parents terus-menerus mengerahkan banyak upaya untuk membujuk dan melakukan usaha paling keras, sedangkan pasangan hanya melakukan usaha minimal dalam memperbaiki hubungan, bisa jadi Anda memaksakan diri sendiri untuk mencintai orang lain. 

3. Terlalu Banyak Berkompromi, Tanda Mencitai Pasangan dengan Terpaksa

mencintai pasangan dengan terpaksa

“Apakah saya memaksakan diri untuk menyukai seseorang?”

Jika Parents menginginkan jawaban atas pertanyaan ini, lakukan tinjauan singkat atas pikiran atau perasaan tersebut. Sudahkah Anda berkompromi atas segala permasalahan yang terjadi, sementara pasangan tidak melakukan apa-apa?

Pahami bahwa tidak ada hubungan yang membuat seseorang tidak nyaman. Namun, Parents mungkin perlu melakukan sesuatu untuk membuat hubungan itu berhasil. Misalnya, penting untuk meluangkan waktu bersama pasangan.

Jika sepertinya Anda adalah satu-satunya yang berkompromi dalam pertengkaran atau perselisihan, Parents memaksa cinta ke dalam suatu hubungan.

Artikel Terkait: Wajib tahu! Ini cara praktis untuk berdamai dengan kebiasaan buruk pasangan

4. Merencanakan Masa Depan Sendirian 

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, pasangan harusnya melakukan segala hal yang terbaik terkait hubungan secara bersama-sama. Mulai dari hal terkecil seperti liburan bersama hingga tujuan pernikahan. 

Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, yang terbaik adalah membuat rencana untuk kebahagiaan berdua. Namun, jika selama berhubungan hanya Parents yang bersemangat membuat rencana-rencana kecil hingga besar maka dipastikan sedang mencintai pasangan dengan terpaksa. 

5. Pasangan Selalu Meributkan Hal Sepele

mencintai pasangan dengan terpaksa

Hubungan yang dipaksakan atau hubungan di mana Parents memaksakan diri untuk mencintai seseorang biasanya penuh dengan drama. Ketika pasangan selalu ingin berkelahi karena hal-hal kecil, itu mungkin berarti Anda sedang memaksa diri untuk mencintai seseorang.

Misalnya, jika mereka berkelahi untuk bertemu dengan teman lama saat mereka bersama teman mereka, itu adalah tanda hubungan yang dipaksakan.

Nah, itulah pengertian mencintai pasangan dengan terpaksa dan tanda-tandanya. Jika Anda merasa mengalami lima tanda tersebut, segera komunikasikan dengan pasangan untuk mencari jalan keluar bersama atau konsultasikan dengan konseling pernikahan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga:

id.theasianparent.com/mencintai-pasangan

id.theasianparent.com/tanda-orang-mencintai-kita

id.theasianparent.com/trimester-ketiga

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

lolita

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • 5 Tanda Mencintai Pasangan dengan Terpaksa, Apakah Anda Salah Satunya?
Bagikan:
  • Ketahui Hukum Perceraian Karena Istri Selingkuh dan Ancaman Hukumannya

    Ketahui Hukum Perceraian Karena Istri Selingkuh dan Ancaman Hukumannya

  • Faktor Sederhana Ini Sebabkan Gairah Seksual Menurun, Berikut Penjelasan Dokter

    Faktor Sederhana Ini Sebabkan Gairah Seksual Menurun, Berikut Penjelasan Dokter

  • Romantis, 41 Panggilan Sayang yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    Romantis, 41 Panggilan Sayang yang Unik dan Langka untuk Pasangan

app info
get app banner
  • Ketahui Hukum Perceraian Karena Istri Selingkuh dan Ancaman Hukumannya

    Ketahui Hukum Perceraian Karena Istri Selingkuh dan Ancaman Hukumannya

  • Faktor Sederhana Ini Sebabkan Gairah Seksual Menurun, Berikut Penjelasan Dokter

    Faktor Sederhana Ini Sebabkan Gairah Seksual Menurun, Berikut Penjelasan Dokter

  • Romantis, 41 Panggilan Sayang yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    Romantis, 41 Panggilan Sayang yang Unik dan Langka untuk Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.