Memiliki payudara besar tidak seutuhnya menyenangkan, terutama dalam hal memilih bra. Nah, untuk membantu mengatasi masalah Anda ini, berikut tips dan trik memilih bra untuk payudara besar.
Ketahui Berapa Ukuran 'Besar' untuk Payudara
Hal yang perlu Bunda pahami pertama kali adalah payudara besar dengan badan besar itu berbeda, ya, Bunda. Sebesar apa pun payudara, Anda tetap membutuhkan bra untuk membantu menopangnya.
Artinya, jika payudara yang kecil saja butuh penopang, apalagi dengan payudara besar. Umumnya, semakin besar payudara seseorang maka ukuran cup dan bra yang dibutuhkan juga semakin besar.
Berapa sebenarnya ukuran payudara yang dinyatakan 'besar'? Menurut laman Missmary, ukuran berat payudara yang besar yaitu yang kedua buah dadanya mencapai berat 4 kg. Hmm, kira-kira kalau beratnya sebesar itu, berapa ukuran bra yang dibutuhkan, ya, Bunda?
Dalam hal ini, merek atau brand besar tidak selalu bisa mengatasi masalah Anda. Jadi, ada beberapa prinsip yang harus Anda jalankan untuk mendapatkan bra yang tepat:
Pertama, bra harus dapat membuat Anda merasa nyaman apapun mereknya.
Kedua, bra harus dapat membuat Anda merasa nyaman berapapun ukurannya.
Artikel terkait: Membuat Payudara Terlihat Berisi, Ini Perbedaan Push Up Bra dengan Bra Biasa
Tips dan Trik Memilih Bra untuk Payudara Besar
1. Ketahui Besar Payudara
Lisa Clark dalam bukunya It’s a Girl Thing menyebutkan, ada dua cara yang digunakan untuk mengukur payudara perempuan. Yaitu:
- Mengukur lingkar rusuk, diukur tepat di bawah payudara.
- Mengukur lingkar dada, diukur di bagian dada yang melewati puttng (menentukan cup: AA hingga D).
Hasilnya sebagai berikut:
- Lingkar rusuk mulai dari 70 cm umumnya menggunakan ukuran bra 32 dan ukuran cup-nya, yaitu: 32AA (83 cm), 32A (85 cm), 32C (88 cm), dan 32D (90 cm).
- Lingkar rusuk mulai dari 75 cm, ukuran bra yang digunakan 34: Bottom of Form 34AA (85 cm), 34A (88 cm), 34B (90 cm), dan 34C (93 cm).
- Lingkar rusuk di atas 80 cm, ukuran bra yang tepat 36: 36AA (90 cm), 36A (93 cm), 36B (95 cm), dan 36C (98 cm), dan 36D (100 cm).
- Lingkar rusuk di atas 85 cm, menggunakan ukuran bra 38: 38A (98 cm), 38B (100 cm), 38C (103 cm dan 105 cm, serta 38D (108 cm).
2. Perhatikan Berbagai Hal Mengenai Bra
Tujuan dari penggunaan bra adalah untuk membantu menopang dan mengangkat payudara. Oleh karena itu, sangat perlu bagi Anda menemukan ukuran dan jenis bra yang tepat. Berikut ini yang perlu Anda perhatikan saat memilih bra untuk payudara besar.
- Perhatikan Tali Bahu. Selain menahan cup agar tetap menempel pada tubuh, tali bra membantu punggung menahan payudara sebanyak 20 persen. Pilihlah bra dengan bahan tali yang empuk dan lembut. Ada banyak ragam tali bahu pada bra, ada yang bisa dilepas, ada juga yang bagian belakang dan tengahnya terdapat tambahan pengait yang jika dipasangkan tali membentuk huruf X.
- Perhatikan model punggung. Tali bagian belakang bra sebagian besar mendukung payudara. Oleh karena itu, pilihlah model tali belakang yang lebar dan kokoh, dengan jumlah kancing atau pengait setidaknya tiga pilihan.
- Trik dua jari. Pilih bra yang tidak sempit atau terlalu longgar, caranya coba masukkan dua jari Anda di sela-sela tali bra pada dada atau punggung. Jika jari mudah masuk, itu artinya bra pas.
- Sesuaikan bentuk Khusus untuk perempuan berpayudara besar, cup penuh lebih tepat karena dapat menutupi dan membuat kesan payudara menjadi lebih kecil.
- Perhatikan materi bra. Pilih bahan cup yang kuat dan lentur agar payudara tetap kokoh dan bebas selama beraktivitas. Ada bra yang dibuat menggunakan dua material pada bagian cup-nya. Misalnya, material cup bawah menggunakan bahan firm atau kokoh sementara bagian atasnya terbuat dari bahan yang elastis.
- Hindari busa atau bantalan cup. Bila terpaksa memilih yang ada bantalan (pad), pilih yang busanya tipisnya kurang dari 3 mm serta cup-nya terbuat dari bahan elastis dengan model bergaris.
- Gerakkan tangan. Saat mencoba bra, gerakkan tangan Anda. Bila cup atau pengait naik dan payudara seakan-akan turun bawah bra, pertanda bra terlalu besar.
- Perhatikan lipatan lemak. Bra yang terlalu sempit sering kali menyisakan lipatan lemak di sisi bra.
Artikel terkait: Happy No Bra Day! Ini Cara Memperingati Hari Tanpa Bra yang Bisa Parents Lakukan
3. Kenali Bentuk Payudara
Bunda tentu sudah tahu kalau tidak semua payudara bentuknya bulat. Ada yang bentuknya lonceng, seperti pepaya, saling bertolak, atau ukurannya beda satu sama lain. Semua itu normal!
Nah, untuk perempuan yang bentuknya tidak biasa ini tidak hanya harus jeli mencari ukuran bra yang sesuai, tapi juga perhatikan tipe branya. Ini dia beberapa bentuk payudara pada perempuan.
- Bentuk payudara yang ukurannya besar sebelah, entah itu kiri atau kanan. Cocok menggunakan bra yang ada busa dan busanya bisa dilepas.
- Bentuk payudaranya agak sempit di bagian atas dan penuh di bagian bawah. Pilih bra dengan full cup.
- Bentuk berlawanan. Payudara berbentuk landai dari atas ke bawah dan sisi puting menunjukan arah yang berlawanan. Coba gunakan push-up bra agar payudara menjadi lebih padat di area dada.
- Sebutan untuk yang payudaranya ramping. Agar payudara terlihat penuh, pakai bra dengan busa atau ada bantalan cup-nya, ya.
- Ini bentuk payudara idaman karena penuh di bagian atas dan bawah seperti lingkaran. Cukup pilih bra yang biasa saja, tanpa busa atau bantalan.
Artikel terkait: 6 Tips Memakai Bra untuk Busui, MengASIhi Jadi Aman dan Nyaman
4. Ketahui Berbagai Tipe dan Jenis Bra
Sekarang Anda sudah tahu ukuran payudara dan ukuran bra serta seperti apa bentuk payudara Anda. Langkah selanjutnya adalah memelajari tipe dan jenis branya.
- Demi cup bra. Pas untuk perempuan dengan payudara kecil. Cup pada bra berpotongan rendah, dan bagian atasnya sejajar atau horizontal.
- Balconette bra. Salah satu tipe bra dengan cup berpotongan rendah juga, hanya pada balconette cup, cup-nya masih sedikit melengkung ke atasnya.
- Bandeau bra. Tipe bra kemben yang terbuat dari bahan elastis dan tidak dilengkapi dengan pengait belakang dan tali.
- Contour cup bra. Bra dengan busa tipis dan terbuat dari kain. Desain contour bra sangat menyesuaikan bentuk payudara.
- Full cup bra. Cup branya menutup penuh payudara. Pemakainya akan mendapat kesan siluet ramping dan kecil di bagian dada.
- Mastectomy bra. Khusus untuk orang yang sudah melakukan operasi pengangkatan payudara. Pada bagian cup bra ini ada sisipan payudaranya.
- Maternity bra atau nursing bra. Didesain dengan cup yang mudah diturunkan atau dibuka-tutup sehingga memudahkan ibu menyusui.
- Minimiser bra. Pas sekali untuk yang payudaranya besar, karena cup-nya didesain full sehingga mampu menutupi seluruh bagian payudara.
- Push-up bra. Jenis bra dengan cup rendah yang dapat mengangkat payudara terlihat menonjol.
- Sport bra. Biasa digunakan untuk berolahraga, dibuat tanpa kawat dan dari bahan yang menyerap keringat.
Bagaimana dengan Bra Berkawat?
Bra berkawat atau underwire direkomendasikan karena dapat memberi dukungan yang baik dan membantu mengangkat payudara. Underwire bra mampu menyebarkan berat dan mendistribusikan payudara ke sisi bra.
Semakin tinggi sisi dan di antara payudara yang di-underwire, maka semakin besar area di mana ia menyebarkan dukungan. Kawat juga membantu memisahkan payudara dan menjaga bra tetap di posisi dada.
Bra berkawat ini tidak hanya dibutuhkan payudara besar, bagi perempuan yang payudaranya kecil juga boleh menggunakannya. Tapi mungkin bagi yang sedang menyusui tidak disarankan karena dapat membuat ibu sesak napas.
Referensi:
https://www.missmary.com/us/blog/tricks-will-help-you-find-perfect-bra-heavy-bust-0
****
Baca juga: