Pernahkah Anda berpikir untuk membuka handphone pasangan? Rasa penasaran yang tinggi mendorong Anda untuk melihat-lihat isi ponselnya. Namun tak jarang, tindakan ini justru menimbulkan masalah di kemudian hari.
Lalu, sebenarnya etis tidak sih mengecek handphone pasangan? Perlu atau tidak kita membuka ponselnya? Roslina Verauli, seorang psikolog terpercaya akan mengulasnya di bawah ini. Yuk, ketahui jawabannya!
Membuka Handphone Pasangan, Etis atau Tidak? Perlu atau Tidak Perlu?
Bagi Anda yang telah berpasangan, pernahkah muncul keinginan untuk membuka ponsel milik pasangan? Sekadar untuk mengecek isi pesan di WhatsApp, DM di Instagram, atau foto-foto di galerinya. Aktivitas ini seringkali menyebabkan masalah di kemudian hari.
Anda mungkin pernah mendengar banyak pasangan yang kemudian bertengkar karena hal semacam ini. Ada yang marah karena privasinya dilanggar, ada pula yang marah karena menemukan pesan atau foto yang mengganggu hubungan mereka.
Lalu, yang jadi pertanyaan adalah sebetulnya etis tidak, sih, mengecek ponsel pasangan? Apakah hal ini perlu dan pantas dilakukan? Psikolog Roslina Verauli mencoba menjawab persoalan ini. Menurutnya, hal ini bergantung pada seberapa dekat relasi Anda dengan pasangan.
“Jawabannya selalu akan mengacu pada seberapa dekat relasi Anda bersama pasangan,” katanya seperti dikutip dari kanal YouTube-nya Roslina Verauli.
Semakin dekat dengan pasangan, maka akan semakin banyak rahasia yang Anda bagikan kepada mereka. Begitu pun sebaliknya.
“Semakin dalam relasi Anda dan dia maka akan semakin banyak yang bisa Anda buka terhadap pasangan, begitu juga sebaliknya. Pasangan akan membuka dirinya terhadap Anda termasuk untuk ranah-ranah yang masuk kategori privasi,” kata Verauli.
Artikel terkait: 10 Cara Berbaikan dengan Pasangan setelah Bertengkar
Membuka Handphone Pasangan Menjadi Petunjuk Kualitas Hubungan
Membuka handphone pasangan pada dasarnya bisa dianggap etis maupun tidak etis. Tergantung dengan bagaimana cara Anda melakukannya.
Bila Anda izin dulu sebelum membukanya dan pasangan memperbolehkan maka hal itu sah-sah saja dilakukan. Namun, jika Anda melakukannya secara diam-diam, maka ini bisa jadi pertanda bahwa belum ada rasa saling percaya di dalam hubungan Anda.
Meski demikian, apabila Anda ternyata menemukan sesuatu yang mencurigakan di handphone pasangan, apalagi si dia juga sering berbohong maka hal ini juga bisa menjadi bukti bahwa hubungan Anda dengan si dia belum terlalu mendalam.
“Kalau ternyata Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam handphone pasangan Anda sementara si dia kerap berbohong tentang apa yang dia simpan dalam handphone-nya, justru kejadian-kejadian ini menjadi petunjuk buat Anda dan dia bahwa relasi Anda berdua belum terlalu begitu mendalam sehingga belum memungkinkan untuk bersikap terbuka,” terang Verauli.
Artikel terkait: Mulai Jenuh dengan Pasangan? Ini Saran dari Psikolog untuk Mengatasinya
Sering Cek HP Pasangan? Tanda Anda Belum Percaya pada Si Dia
Mengecek ponsel milik pasangan juga menjadi pertanda bahwa Anda belum bisa percaya sepenuhnya pada pasangan. Padahal, rasa percaya adalah suatu hal yang sangat penting dan merupakan pondasi bagi hubungan.
“Landasan relasi Anda dengan si dia belum menunjukkan ada rasa percaya di sana. Padahal rasa percaya itu penting sebagai dasar dari membangun relationship,” kata Verauli.
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan untuk menyikapi fenomena ini?
Pada dasarnya, setiap manusia pasti memiliki rahasia yang tidak ingin dibagi dengan siapapun atau bisa disebut privasi. Handphone termasuk ranah privasi yang tak bisa dicek oleh sembarang orang apalagi tanpa seizin orang tersebut.
“Handphone bagi sebagian besar pasangan adalah ranah pribadi seperti tas kantornya, dompet, laptop. Itu semua adalah ranah pribadi,” tegas Verauli.
Namun demikian, rahasia dan hal-hal yang masuk dalam ranah pribadi bisa saja dibagikan kepada pasangan jika memang sudah saling terbuka satu sama lain. Komunikasi antar pasangan perlu dilatih supaya semakin dalam dan terbuka.
“Ranah pribadi ini bisa kita share dengan pasangan ketika kita percaya untuk berbagi bersama pasangan dan relasi kita dengan dia cukup dalam. Yuk latihan berkomunikasi lebih dalam agar koneksi antara Anda dengan dia makin erat sehingga Anda terlatih untuk mulai membuka diri, si dia pun demikian,” pungkasnya.
Nah, Parents, semoga penjelasan dari Roslina Verauli di atas bisa menjawab kegelisahan Anda ya. Tidak perlu diam-diam membuka handphone pasangan dan sampaikan saja secara terbuka jika ingin melakukannya ya!
Baca juga: