Banyak hal merepotkan yang harus dipikirkan saat mudik dengan anak. Selain bawaan yang lebih berat dibandingkan masa mudik tanpa anak, kebutuhan Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI saat perjalanan mudik juga harus diperhatikan.
Jika Anda adalah orangtua yang tidak masalah menggunakan MPASI instan, maka hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dipikirkan. Apalagi perjalanan mudik hanya akan berlangsung selama beberapa jam hingga 2 hari lamanya.
Namun, bagi orangtua yang idealisme MPASI berupa makanan yang diproses sendiri di rumah, hal ini akan jadi beban pikiran. Karena perlu strategi khusus agar MPASI saat perjalanan mudik terjaga kesegarannya sehingga anak juga bisa memakan makanan yang sehat seperti biasanya.
Mempersiapkan MPASI saat perjalanan mudik
1. Siapkan makanan beku dan box penyimpannya
Hal ini berlaku untuk buah. Haluskan atau potong kecil-kecil buah yang akan dikonsumsi oleh bayi dan taruh di wadah es. Bekukan ke dalam freezer.
Simpan dengan langkah yang sama dengan menyimpan ASIP beku di perjalanan sebagai berikut ini: Tips Menyimpan ASIP dalam Perjalanan,
Pastikan untuk menggunakan buah yang paling segar agar MPASI tak berkurang kualitasnya saat akan dikonsumsi bayi. Anda bisa mencairkan buah dengan suhu ruangan.
Jika menggunakan buah potong, maka memberikan buah yang setengah beku untuk anak justru akan baik untuk pertumbuhan giginya karena buah yang beku adalah teether terbaik untuk anak dibanding mainan karet lainnya.
Artikel Terkait: 7 MPASI Instan untuk Bayi Pilihan, Aman dan Lezat
2. Siapkan alat
Blender tangan sangat bermanfaat untuk Anda. Karena, dengan blender tangan ini Anda bisa memberikan sayur maupun buah yang ada di restoran tempat Anda mampir selama perjalanan mudik dan langsung menyiapkan MPASI untuk anak dengan menu yang ada di sana.
Dengan blender di tangan ini, Anda bisa menghaluskan nasi, ayam, daging, sayuran yang ada di restoran tempat Anda mampir makan seperti halnya di rumah. Jangan lupa, selalu ada jus buah di restoran. Maka, pesanlah alpukat, apel, dan makanan lain yang cocok sebagai MPASInya agar menu makannya tetap terjaga.
3. Jangan stres maupun merepotkan diri sendiri
Anda pasti ingin memberikan makanan terbaik untuk bayi sesuai dengan standar gizi dan kualitas terbaik. Namun, kenyataan yang ditemui selama perjalanan barangkali berbeda dengan ekspektasi maupun idealisme Anda.
Karena, stres dan lelah akan mempengaruhi kualitas ASI yang dibutuhkan oleh anak. Karena, pada dasarnya anak sedang bersemangat mengenal makanan di sekitarnya.
Asalkan Anda memperhatikan soal alergi yang dialami bayi dan benar-benar menghindarinya, maka Anda tak perlu banyak pusing soal MPASI saat perjalanan mudik. Jadilah orangtua yang bahagia saat traveling bersama anak, maka kebahagiaan Anda juga akan menular kepadanya.
Bila bayi memasuki usia 6 bulan, Bunda sudah bisa bersiap-siap memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada anak.
Mengapa harus menunggu 6 bulan? Karena pada usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah lebih siap menerima asupan lain selain susu. Bila kurang dari usia tersebut, sistem pencernaan akan bekerja lebih berat untuk mengolah makanan selain susu.
Pemberian makanan pendamping harus dimulai paling awal pada usia 5 bulan dan paling lambat pada awal 7 bulan. Makanan yang diberikan harus termasuk zat besi yang berasal dari daging, serta ikan sekali atau dua kali seminggu. Pemberian makanan pendamping sebaiknya jangan sampai meningkatkan risiko alergi ya, Parents.
Saat usia 5 hingga 6 bulan, bayi mulai menunjukkan minat (atau penolakan) pada makanan. Orang tua harus memulai pemberian makanan pendamping berdasarkan anak yang menunjukkan minat terhadap makanan, serta faktor-faktor lain.
Makanan pendamping yang diberikan bisa berupa campuran sayuran, kentang, dan daging untuk menyediakan zat besi dan zinc. Cadangan zat besi bayi hampir habis setelah pemberian ASI eksklusif selama 4-6 bulan, dan kebutuhan zat besi mencapai puncak pada usia 6 bulan.
Pengenalan pemberian makanan pendamping ASI membutuhkan kesabaran: setiap jenis makanan setengah padat baru harus ditawarkan rata-rata delapan kali sebelum bayi menerimanya sepenuhnya.
NCBI merekomendasikan pemberian makanan pendamping harus dimulai dengan makanan setengah padat, meskipun bayi tentu saja dapat diberi makanan padat, tetapi bukan makanan keras misalnya potongan pisang, potongan wortel, atau potongan makanan lain.
Selamat mudik. Hati-hati di jalan yaaa…
Artikel Terkait: 6 Produk Makanan Bayi untuk 1 Tahun ke Atas, Rekomendasi Terbaik
Baca juga:
Alpukat, Menu MPASI Terbaik Untuk Bayi Anda!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.