Melahirkan adalah sebuah keajaiban. Tapi kejadian yang satu ini lebih ajaib lagi, seorang Ibu melahirkan saat koma. Kok bisa?
Seorang Ibu hamil di Hanoi, yang secara tragis mengalami kecelakaan mobil dan berada dalam kondisi koma, akhirnya melahirkan bayi perempuan yang lucu dan sehat saat ia masih dalam kondisi koma.
Dokter yang menanganinya selalu memantau bayi yang ada di dalam kandungannya hingga masuk usia kandungan 38 minggu. Tak berhenti sampai di situ, keajaiban berikutnya terjadi ketika sang Ibu akhirnya bereaksi terhadap rangsangan seperti cubitan, setelah berhasil melahirkan bayi perempuannya dengan selamat melalui C-section.
Melahirkan saat koma
Menurut laporan, perempuan ini telah hamil 5 bulan saat dirinya mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan inilah yang membuat kondisinya kritis. Bahkan ia hampir meregang nyawanya lantaran alami luka dalam otak yang cukup parah.
Meski demikian, bayi yang ada di dalam kandungannya tak mengalami permasalahan yang serius dan yang pasti tetap hidup!
Ahli bedah akhirnya memutuskan untuk mengoperasi sang Ibu, dan ia mengalami kondisi koma hingga bayi perempuannya terlahir dengan selamat.
Para perawat dan dokter secara rutin memonitor perkembangan bayinya. Kemudian pada usia kandungan ke-38, bayinya sudah siap untuk menyapa dunia melalui prosedur c-section.
Meskipun Ibunya melahirkan saat koma, bayinya dalam kondisi yang normal dengan berat badan 3.2 Kilogram. Apakah ini pertanda bahwa bukti kasih sayang dan perlindungan seorang Ibu tak ada batasnya? Bisa jadi. Mari berdoa agar cinta kasih dari anaknya dapat membantu memulihkan kondisi Ibunya.
Melahirkan saat koma: Bukan yang pertama melahirkan saat koma?
Meskipun sangat jarang seorang Ibu dapat berhasil melahirkan anaknya dalam kondisi koma, namun kejadian di Vietnam di atas bukanlah yang pertama kalinya.
Dalam kasus lainnya, ada juga seorang Ibu yang tersadar dari koma setelah mendengar anaknya menangis. Padahal sebelumnya, Ibu ini mengalami masa kritis lantaran komplikasi setelah melahirkan.
Di Singapura, ada satu kasus yang dilaporkan oleh New Paper pada tahun 2001 silam – seorang Ibu bernama Rohaidah Mohd Saniof yang telah delapan bulan mengandung jatuh koma.
Di tangan ahli, akhirnya ia melahirkan bayi perempuan cantik yang bernama Shazanani.
Dr Timothy Lee, senior konsultan nuerosurgeon yang juga merawat Rohaidah menjelaskan pada New Paper bahwa ia mengalami pembekuan darah di otaknya, yang akhirnya membawanya pada kondisi koma. Ia juga menjelaskan meskipun sang Ibu jatuh dalam kondisi koma, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat bertahan hidup selama mereka bertahan hidup.
Bagaimana Bisa Terjadi?
Kami juga menanyakan opini Dr Peter Chew, yang juga merupakan salah satu ahli kandungan dan ginekolog terkemuka di Singapura. Berikut yang ia sampaikan:
- Sangat mungkin untuk mempertahankan aliran darah ke rahim dan plasenta pada pasien koma
- Selama tekanan darahnya dapat dikontrol dan jantung terus memompa, perfusi plasenta akan cukup untuk bayi dalam kandungan
- Janin akan terus tumbuh di dalam rahim sampai waktu optimal untuk persalinan diputuskan oleh dokter kandungan yang menanganinya.
Disadur dari artikel Sarah Voon theasianparent Singapura
Baca juga:
Detik-detik menegangkan ibu melahirkan normal di rumah tanpa bantuan dokter atau bidan