Apakah Parents dan keluarga berencana untuk berkunjung ke Padang, Sumatra Barat? Jika iya, maka Anda wajib untuk memasukkan Masjid Raya Sumatra Barat sebagai salah satu destinasi wisata Anda. Masjid ini terletak di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Selain memiliki desain arsitektur yang unik, masjid ini menjadi masjid terbesar di Sumatra Barat dengan kapasitas diperkirakan dapat menampung 20.000 jemaah. Tak main-main, Masjid Raya Sumatra Barat mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 7 masjid dengan arsitektur terbaik di dunia dan bersaing dengan 201 masjid di 43 negara di dunia.
Seperti apa keunikan dari salah satu masjid terbaik di dunia itu? Melansir dari berbagai sumber, yuk, mari kita simak bersama ulasannya berikut ini.
7 Potret Masjid Raya Sumatra Barat yang Unik
1. Arsitektur Masjid Raya Sumatra Barat Terbaik di Dunia
Foto: Instagram/creative_hamdi
Masjid Raya Sumatra Barat ini memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA pada Desember 2021 lalu. Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.
Dalam penghargaan Abdullatif Al Fozan yang dikhususkan pada arsitektur masjid ini juga membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia. Selain itu, juga untuk mendorong inovasi dalam perencanaan, desain dan teknologi di abad 21 agar identitas arsitektur masjid dapat terbentuk.
Diketahui, sosok yang berada di balik masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia tersebut bernama Rizal Muslimin, seorang principal architect dari PT Urbane. Sementara sosok pendiri dari masjid yang memenangi penghargaan Abdullatif Al Fozan Award ini adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Sedangkan menyusun DED dari masjid digambarkan secara teknis oleh PT Penta Rekayasa.
Artikel terkait: Mau Wisata Religi? Ini 10 Masjid Terindah di Indonesia, Terletak di Aceh hingga Makassar
2. Tak Memiliki Kubah dan Punya Ciri Khas Minangkabau
Foto: GuideKu.com
Melansir dari Detik.com, Masjid Raya Sumatra Barat sendiri dapat menarik perhatian dunia salah satunya karena desain masjid yang identik dengan tipologi atau bagonjong khas rumah masyarakat Minangkabau. Masjid Raya tersebut tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya. Atap masjid berbentuk atap rumah adat Minang, berbentuk gonjong.
Selain itu, desain masjid juga mengusung konsep peletakkan Hajar Aswad dengan membentangkan kain dan juga dihiasi oleh ukiran khas Minangkabau serta kaligrafi di dinding masjid. Perpaduan pengetahuan dan kearifan lokal masyarakat dapat dipadukan dengan modernitas sehingga menjadi ciri khas tersendiri di mata dunia.
3. Dapat Menampung Hingga 20 Ribu Jamaah
Foto: travel.kompas.com
Berdasarkan situs American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), masjid yang terdiri dari dua lantai ini dibangun di atas lahan seluas 40.343 meter persegi. Bangunan ini mampu menampung 20.000 jemaah, yakni sekitar 15 ribu jamaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga. Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati keindahan masjid ini.
Dikutip dari kanal Liputan6.com, masjid ini terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang salat terletak di lantai atas. Begitu pula dengan lantai dua yang menjadi lantai utama untuk salat. Sedangkan, lantai ketiga merupakan lantai alternatif untuk jemaah salat, atau sebagai tempat istirahat.
Artikel terkait: Berusia Ratusan hingga Ribuan Tahun, Ini 10 Masjid Tertua di Dunia
4. Masjid Raya Sumatra Barat, Masjid yang Tahan Gempa
Foto: travel.detik.com
Masjid Raya ini juga didesain khusus agar tak roboh saat ada gempa bumi. Konstruksi ini menyesuaikan dengan kondisi geografis Sumatra Barat yang beberapa kali diguncang gempa berkekuatan besar hingga 10 magnitudo.
Masjid ditopang oleh 631 tiang pancang dengan pondasi berdiameter 1,7 meter pada kedalaman 7,7 meter. Dengan kondisi topografi yang masih dalam keadaan rawa, kedalaman setiap fondasi tidak dipatok karena menyesuaikan titik jenuh tanah. Jika ada gempa, lantai dua masjid bisa difungsikan sebagai tempat evakuasi sementara.
5. Masjid Raya Sumatra Barat Memiliki Menara
Foto: medan.kompas.com
Masjid Raya Sumbar juga memiliki menara yang menjulang dengan ketinggian 85 meter. Pengunjung bisa menaiki menara hingga ketinggian 44 meter dengan menggunakan lift untuk menikmati pemandangan kota Padang dari ketinggian.
6. Mihrab yang Terinspirasi dari Tempat Batu Hajar Aswad
Foto: Instagram/hendrachans.05
Dikutip dari Merdeka.com, lantai utama masjid dihiasi mihrab berwarna keperakan yang terinspirasi dari tempat batu hajar aswad di Kabah. Bagian plafon dihiasi dengan tulisan Asmaul Husna yang menawan berwarna emas. Bangunan masjid ini dirancang tidak memiliki tiang pada bagian tengah ruangan.
Suasana nyaman juga terasa saat menginjakkan kaki di karpet masjid. Karpet permadani lembut berwarna merah ini berasal dari Turki yang merupakan bantuan dari pemerintah negara sahabat itu. Sementara bangunan masjid berongga sehingga sirkulasi udara lancar dan dalam masjid terasa sejuk.
Artikel terkait: Tersebar di Banyak Wilayah, Inilah 6 Masjid Terapung di Indonesia yang Sangat Indah
7. Salah Satu Ikon Wisata Religi di Kota Padang
Foto: travel.kompas.com
Sejak awal dibangun hingga saat ini, Masjid Raya Sumatra Barat menjadi salah satu ikon wisata religi yang terkenal di wilayah kota Padang dan sekitarnya. Bangunan megah nan indah ini tidak boleh terlewatkan bagi Parents yang berkunjung ke Sumatra Barat.
Demikian ulasan mengenai keunikan dari Masjid Raya Sumatra Barat. Jika Anda berniat untuk berlibur atau berkunjung ke Kota Padang, jangan lupa mampir untuk menikmati keindahan masjid yang satu ini, ya.
Baca juga:
10 Masjid Terunik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Panduan untuk Wisatawan Muslim, 14 Masjid yang Ada di Korea Selatan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.