Setiap perempuan pasti pernah mengalami masalah kewanitaan pada organ intim vagina. Namun, mayoritas perempuan justru memilih untuk menyembunyikan masalah ini dari pasangan atau suami.
Sayangnya, hal itu adalah keputusan yang tidak tepat untuk dipilih. Sebab, masalah kewanitaan ini bisa berdampak pada ‘masalah di ranjang’, terlebih jika terus-menerus dibiarkan begitu saja.
“Kurangnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi, hingga rasa risih dan malu untuk membicarakannya, membuat perempuan merasa insecure dengan intimate beauty,” kata Maharani Anindita, Brand Manager Andalan Feminine Care.
“Akibatnya, banyak perempuan yang menghadapi berbagai permasalahan ranjang, tanpa tahu apa yang harus dilakukan dan pasif untuk mencari solusi,” lanjut Maharani dalam keterangan pers.
Agar tidak lagi mengalami masalah kewanitaan, para perempuan seharusnya mulai sadar untuk memerhatikan intimate beauty atau kecantikan area kewanitaan. Pasalnya, intimate beauty menjadi kunci kesehatan seksual dan reproduksi.
Dari menjaga intimate beauty itu pun bisa membuat hubungan Anda dengan suami semakin harmonis, khususnya saat sedang bercinta. Wah, kalau begitu, Anda pasti tidak ingin melewatkannya, kan?
Bagaimana menjaga intimate beauty dan menghindari masalah kewanitaan?
Vagina kencang, berbentuk indah dan jauh dari aroma tidak sedap, mungkin itulah 3 hal yang perempuan awam pikirkan untuk mendeskripsikan kecantikan area kewanitaan. Memang, 3 hal itu tidak salah, tapi bukan berarti jika salah satu dari ketiga hal tersebut tidak Anda miliki, maka otomatis ada masalah dengan kesehatan kewanitaan Anda.
Akan tetapi, jika Anda memang berkeinginan untuk memiliki 3 hal tersebut demi menjaga intimate beauty, maka berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan
Tips membuat vagina kencang
Untuk membuat vagina kencang, Anda dapat melakukan senam kegel. Senam kegel bisa mengencangkan otot dasar panggul, serta biasanya sering dilakukan oleh perempuan setelah melahirkan.
Cara melakukannya yaitu seperti menahan buang air kecil, selama 1 menit dalam jeda 1 detik selama 20 kali, 3 set sehari. Lalu, frekuensinya dinaikkan 30 kali dalam hari berikutnya, hingga mencapai 40 kali di hari berikutnya, selama 3 set.
Bentuk Vagina yang Indah
Tidak ada standar kecantikan khusus untuk vagina, karena setiap vagina memiliki bentuk yang berbeda, ada yang simetris dan tidak simetris, serta ada yang terang maupun gelap. Apabila tidak ada indikasi masalah kesehatan serius, maka tidak perlu mengubah bentuknya.
Pada dasarnya, bentuk vagina tidak memengaruhi gairah seksual, selama anatomi dan fungsinya normal. Oleh karena itu, agar aktivitas seks tidak terganggu, sebaiknya suami bisa menerima kelebihan dan kekurangan organ reproduksi sang istri, begitu pun sebaliknya.
Vagina Tidak Beraroma
Tidak beraroma atau sedikit asam tapi tidak menyengat merupakan tanda vagina sehat. Sedangkan, jika ada aroma yang menyengat dan mengganggu, artinya ada suatu infeksi pada vagina yang disebabkan oleh jamur, parasit, ataupun bakteri lainnya.
Untuk mencegah serangan jamur, parasit dan bakteri lainnya pada vagina, Anda dapat menggunakan sabun kewanitaan, karena bisa membantu menjaga pH vagina agar tetap asam. Sabun kewanitaan yang mengandung prebiotik alami juga dapat menjaga keasaman area vulva, serta mengaktifkan bakteri baik.
Tapi ingat, jangan terlalu sering menggunakan sabun kewanitaan ya, karena bisa merusak pH alami vagina.
Saran dokter dalam menjaga intimate beauty
“Dengan menjaga intimate beauty, perempuan akan lebih paham tentang kondisi kesehatan organ kewanitaannya. Serta, membantu untuk dapat membedakan kondisi organ kewanitaan yang normal dan yang sedang terinfeksi,” ungkap dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG.
“Sehingga, bila terjadi sesuatu, perempuan dapat segera mencari rujukan medis, serta meningkatkan kondisi kebersihan organ intim mereka,” imbuh dr. Dinda selaku Aesthetic Gynaecologist, dalam acara Pillow Talks with Andalan: Perempuan dan Berbagai Permasalahan ‘Intim’ yang Jarang Terungkapkan.
Tidak hanya itu, menurut dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), selaku Sexologist, dengan memerhatikan intimate beauty, bisa membuat perempuan semakin percaya diri dalam aktivitas seks bersama suami. Sebab, para perempuan merasa bisa melakukan seks yang memuaskan jika memiliki organ intim yang optimal.
Baik dr. Dinda maupun dr. Haekal, keduanya memberikan 3 tips yang bisa perempuan lakukan untuk menjaga intimate beauty. Apa sajakah itu?
1. Be Confident
Selalu percaya diri dengan tubuh. Menciptakan mindset percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Be Talkative
Berani lebih terbuka untuk berbicara mengenai kesehatan reproduksi.
3. Be Prepared
Selalu siap menjaga kesehatan organ kewanitaan kapan pun dan di mana pun. Tak luput, gunakan sabun kewanitaan yang mengandung prebiotik dan bahan alami pada momen penting, misalnya sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Itulah beragam cara menjaga intimate beauty yang patut perempuan perhatikan. Diharapkan setelah ini Anda tidak lagi merasa khawatir mengalami masalah kewanitaan.
Jangan sungkan untuk sharing dengan pasangan apabila merasa sesuatu yang tidak nyaman pada area genitalia. Serta, konsultasikan juga pada dokter jika itu memang diperlukan.
***
Baca juga :
Ini 10 Tanda vagina tidak sehat yang harus diwaspadai semua wanita!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.