Kesehatan gigi dan mulut pada anak merupakan hal penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebab, gigi merupakan gerbang utama makanan yang masuk ke dalam saluran cernanya. Namun, masalah gigi pada anak kerap membuat orangtua khawatir.
Nutrisi akan terserap sempurna pada tubuh anak ketika ia juga mengunyah makanan dengan baik untuk mencukupi gizinya. Proses mengunyah juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otot dan tulang rahangnya. Gigi juga memiliki fungsi lain selain sebagai alat pencernaan, misalnya menyempurnakan bunyi vokal saat berbicara dan menumbuhkan rasa percaya diri bila gigi tumbuh rapi dan sehat.
Beberapa masalah gigi pada anak diungkapkan oleh drg. Rizka Aulia Zaim, Sp.KGA yang merupakan dokter gigi anak di Audy Dental Bandung. Ia menyebut banyak orangtua yang mengeluhkan pertumbuhan anaknya seperti berat badan susah naik. Ternyata, setelah diperiksa hal tersebut bersumber pada masalah giginya.
Artikel Terkait: Jangan biarkan gigi anak gigis dan menghitam! Atasi dengan 6 tips ini
Masalah Gigi yang Sering Muncul pada Anak
Drg. Rizka Zaim menjelaskan ada beberapa masalah gigi yang sering muncul pada anak tetapi kerap disepelekan oleh orangtua atau bahkan mengabaikannya. Seringkali orangtua baru membawa anak-anaknya setelah masalah gigi tersebut menjadi serius.
Beberapa masalah gigi anak, antara lain:
- Gigi berlubang yang berwarna hitam atau cokelat. Masalah gigi tersebut bermula dari bercak putih yang dapat berkembang menjadi gigi berlubang.
- Susunan gigi yang tidak rata, tidak rapat, berjejal, dan terkesan tonggos.
- Gusi sering berdarah saat makan atau menyikat gigi karena peradangan pada gusi atau lubang gigi.
Ketiga masalah tersebut dapat menjadi masalah yang lebih besar dan berkelanjutan. Bermula dari gigi berlubang yang tidak tertangani. Kerusakannya meluas dan menyebabkan rasa sakit dan bengkak. Efeknya, anak sulit makan dan terganggu aktivitasnya.
Lama kelamaan gigi menjadi hilang sebelum waktunya. Percaya diri anak pun akan menurun karena masalah gigi saat masih kanak-kanak juga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi dewasa atau gigi tetap.
Artikel Terkait: Ajarkan Si Kecil Menjaga Kebersihan Sejak Dini dengan 7 Sikat Gigi Pilihan
Waktu yang Tepat Membawa Anak ke Dokter Gigi
Membawa anak ke dokter sebaiknya rutin dilakukan bahkan sebelum masalah gigi pada anak muncul. Hal tersebut dilakukan untuk membiasakan anak dengan pemeriksaan dengan dokter gigi. Anak yang telah terbiasa dengan prosedur pemeriksaan gigi akan membuat dokter lebih leluasa memeriksanya. Bila anak sudah terlanjur sakit biasanya akan sulit diperiksakan ke dokter gigi.
Lantas kapan waktu yang tepat membawa anak ke dokter gigi?
The Academy of General Dentistry (AGD) and The American Dental Association (ADA) menyarankan orangtua membawa anaknya ke dokter gigi 6 bulan setelah anak tumbuh gigi sulung pertamanya Biasanya pada usia 1 tahun dan 18 bulan
Dokter mungkin akan lebih membicarakan tentang nutrisi tumbuh kembang anak khususnya yang terkait gigi dan mulut. Namun hal tersebut juga penting diketahui oleh anak agar lebih termotivasi untuk merawat giginya. Selain itu, membiasakan anak berkunjung ke dokter gigi juga akan mengurangi rasa takut anak saat melakukan perawatan gigi.
Artikel Terkait: Merawat Gigi Anak Sejak Dini
Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Sejumlah tips bisa dilakukan oleh orangtua untuk menjaga kesehatan gigi buah hati mereka yaitu:
- Mulai membersihkan gigi anak sejak giginya pertama kali tumbuh
- Gosok gigi anak selama sekitar 2 menit 2 kali sehari
- Bantu anak menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur
- Gunakan pasta gigi berfluoride yang dapat memperkuat email gigi
- Bila anak tidak bisa menggosok gigi bilas mulutnya dengan air
- Memantau aktivitas menyikat gigi anak hingga mencapai usia 8 tahun
- Hindari camilan yang mengandung gula dan lengket
- Hantu anak menghentikan kebiasaan menghisap jari atau dot.
- Layaknya orang dewasa, periksa rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali juga penting bagi anak.
Nah itulah sejumlah hal yang perlu diperhatikan kan oleh orangtua demi menjaga kesehatan gigi anak. Sebab, masalah kesehatan gigi bisa mengganggu pertumbuhannya.
Semoga informasi di atas bia bermanfaat.
****
Baca Juga:
5 Cara Merawat Gigi Bayi dan Balita Selain Dengan Sikat Gigi