10 Tips Menyelesaikan Masalah dalam Rumah Tangga, Parents Harus Tahu!
Sebelum konflik semakin memanas, lebih baik lakukan beberapa hal ini dulu.
Seromantis atau sehangat apapun rumah tangga itu dibangun, masalah dalam rumah tangga tentu akan sulit dihindari. Wajar saja, kok. Bahkan para pakar psikolog pernikahan kerap mengatakan bahwa konflik yang menimbulkan masalah justru bisa menjadi salah satu indikator pernikahan yang sehat.
Meskipun demikian, antara pasangan suami istri tentu saja perlu memahami bagaimana cara menyelesaikan konflik tersebut sehingga tidak perlu menjadi bom waktu yang bisa meledak tanpa diduga.
10 Tips menyelesaikan masalah dalam rumah tangga
1. Bersikap terbuka
Terkadang orang-orang tidak dapat terbuka secara jujur tentang apa yang menganggu mereka. Padahal, hal ini tentu saja justru hanya memperburuk masalah.
Untuk itu, sebaiknya bersikaplah terbuka dengan mengutarakan secara langsung hal apa saja yang mengganggu Anda. Lebih baik ceritakan jika memang sedang merasa kesal, kecewa atau cemburu. Dengan begitu, Anda dapat mencari jalan keluar bersama.
2. Bicarakan tentang perasaan Anda tanpa menyalahkan pasangan
Saat berbicara pada pasangan tentang apa yang tidak Anda sukai. Jangan langsung menyalahkan dirinya. Anda cukup mengungkapan perasaan tanpa harus menyalahkan pasangan.
3. Jangan pernah mengatakan ‘tidak pernah’ atau ‘selalu’
Saat sedang bertengkar karena sebuah masalah, jangan pernah mengatakan kata seperti ‘tidak pernah’ atau ‘selalu’.
Misalnya dengan mengatakan, ‘Kamu tidak pernah membantu pekerjaan rumah’, ‘Kamu selalu menatap ponsel saat bersama’, ‘Kamu tidak pernah memperlakukan aku secara spesial’.
Perlu diketahui, kalimat seperti ini hanya membuat pasangan justru lebih fokus pada masalah waktu dibandingkan masalah utama. Selain itu, ini dapat membuat pasangan merasa disalahkan dan tidak pernah dihargai.
4. Tetapkan akar masalah
Ketika Anda bertengkar karena dia yang tidak mau membantu pekerjaan rumah, maka fokuslah pada hal tersebut. Jangan mengungkit masalah lain yang sudah pernah dibahas sebelumnya.
Semakin banyak masalah yang Anda kemukakan, pertengkaran akan semakin besar dan tidak dapat diselesaikan.
5. Dengarkan pasangan dengan sungguh-sungguh
Anda pasti pernah merasa frustasi karena pasangan yang tidak memperhatikan Anda. Untuk itu, jangan lakukan hal yang sama pada pasangan Anda.
Meskipun sudah sangat mengenalnya dan yakin dengan apa yang akan dia katakan. Namun bisa saja Anda salah. Jadi, coba dengarkan dia ketika Anda sedang bertengkar. Dengan begitu dia akan merasa didengarkan dan dihargai.
6. Jangan mengeluh dengan pendapat pasangan
Saat sedang dikritik, memang sangat sulit untuk tidak bersikap defensif. Namun defensif tidak menyelesaikan masalah.
Sangat penting untuk mendengarkan pasangan Anda dan benar-benar mempertimbangkan tentang apa yang mereka katakan.
Artikel terkait: 10 Fakta menarik yang sering dirasakan oleh ibu rumah tangga
7. Ambil perspektif yang berbeda
Saat mendengarkan pasangan Anda, ambil perspektif mereka dan coba pahami dari mana mereka berasal. Dengan begitu, Anda akan lebih memahami pasangan dan pertengkaran pun terselesaikan.
8. Jangan menghina pasangan Anda
Dari semua hal negatif yang dapat Anda lakukan dan katakan selama konflik. Hal yang terburuk adalah penghinaan.
Jangan pernah menghina pasangan Anda saat selama konflik. Perilaku ini sangat tidak sopan dan membuat Anda terlihat jijik terhadapnya.
9. Jangan terfokus pada hal-hal negatif
Mungkin sulit untuk tidak menanggapi perilaku buruk pasangan dengan perilaku yang lebih buruk lagi. Namun mengikuti dorongan itu hanya akan membuat konflik semakin buruk.
10. Ketahui kapan waktunya untuk istirahat
Ketika Anda sudah mencoba beberapa tips di atas dan pertengkaran tidak kunjung selesai. Maka pertimbangkan untuk istirahat sejenak.
Misalnya dengan mengambil beberapa tarikan nafas untuk menenangkan emosi yang sedang panas.
Penelitian tentang konflik menyatakan bahwa mengambil perspektif baru dan mengendalikan kemarahan adalah kunci untuk mengelola konflik dengan baik. Sampaikan keluhan Anda, konflik harus dikelola dengan terampil atau untuk menghindari risiko terburuknya.
***
Referensi: Psychology Today
Baca juga
5 Fakta Ibu Rumah Tangga yang Sering Disalahpahami oleh Suami
"Konflik dengan ipar membuatku bertengkar dengan suami," cerita seorang istri
5 Cara Atur Keuangan Rumah Tangga, Cegah Timbulnya Konflik dengan Pasangan