Pandangan kuno mengenai wanita yang tugasnya cuma meliputi ‘sumur, dapur, kasur’ seakan mulai terkikis perlahan-lahan seiring perkembangan jaman. Apakah karena adanya emansipasi wanita? Tentunya juga tidak. Bila biasanya masakan keluarga dibuat oleh wanita tetapi siapa sangka bila faktanya banyak juga para pria atau ayah yang melakukannya!
Masakan keluarga buatan Ayah
Kita juga telah banyak melihat bahwa banyak para koki hebat dari kalangan pria seperti Jamie Oliver dan Gordon Ramsay atau di Indonesia ada chef Juna Rorimpadey ‘si cakep’ idola Ibu-Ibu yang menjadi juri di acara ‘Master Chef Indonesia’.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perempuan juga mendapati bahwa pasangan mereka ternyata juga pintar memasak. Sebanyak tiga dari 10 perempuan percaya bahwa pasangannya lebih pandai dalam urusan masak-memasak dibandingkan mereka termasuk saya.
Sebagian besar perempuan juga mengatakan bahwa pasangan mereka lebih berani mengeksplorasi makanan yang akan dimasak. Sehingga akan menghasilkan menu masakan keluarga baru yang tidak pernah kita temui sebelumnya di luar sana.
Satu dari 10 perempuan bahkan mengatakan bahwa anak-anak lebih menyukai masakan keluarga buatan ayahnya daripada masakan keluarga buatan ibunya. Ini sangat bagus untuk melihat bahwa kedua jenis kelamin berbagi paduan masakan keluarga, dan para Ayah tidak lagi merasa canggung untuk urusan dapur.
Ayah menjadi jago masak, biasanya karena mereka terdidik mandiri saat mulai beranjak remaja hingga dewasa. Mereka mungkin harus merantau dan hidup di kost-kost an yang jauh dari orangtua dan memaksa mereka untuk hidup mandiri.
Dengan pemikiran jika terus-terusan beli di warung tentunya akan merogoh kocek mereka lebih dalam. Akhirnya mereka bisa belajar memasak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Ada seorang teman menjadi Chef di sebuah hotel di Dubai berbagi pengalaman tentang asal muasal kenapa dia memilih profesi ‘Chef’. Ternyata hanya karena kebiasaan memasak saat dia kost dulu di masa SMA di Surabaya.
Bagi banyak pria, para chef terkenal seperti Juna Rorimpadey, Jamie Oliver dan Gordon Ramsay, telah membantu untuk menjadikan kegiatan masak-memasak sebagai salah satu hobi yang populer di antara pria.
Pria juga lebih pandai bereksperimen sehingga presentasi makanan menjadi lebih eksotis, meski masakan keluarga itu bersifat makanan tradisional.
Seperti suamiku yang biasanya membuat telur orak-arik dengan mencampurkan bumbu sambal dan menamainya ‘Sambal Raden’ atau membuat tumis kailan yang dipetik di pekarangan rumah dengan bawang dan jahe geprek, dan rasanya melebihi nikmatnya masakan keluarga yang disajikan oleh resto terkenal langganan kami. Ya mungkin karena dia memasaknya dengan ‘Cinta’.
Hal ini tentunya akan membuat variasi dalam kehidupan berumah tangga khususnya dalam mengeksplorasi berbagai jenis masakan keluarga. Sehingga harmonisasi dalam rumah tangga bisa terjalin melalui penyaluran hobi bersama dengan variasi resep dan selera di rumah, tanpa terjebak dalam kebiasaan dengan menu masakan keluarga yang monoton.
3 Resep rekomendasi masakan keluarga
Cobain yuk beberapa rekomendasi resep masakan keluarga berikut ini:
1. Cumi asam isi telur
Bahan yang diperlukan:
- 500gr cumi-cumi segar
- 2 sdm air asam jawa
- 3 sdm kecap asin
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt penyedap jamur
- 2 sdm minyak sayur
- Tusuk gigi atau lidi secukupnya
Bahan isian cumi:
- 4 butir telur
- 1 batang daun bawang, cincang kasar
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt penyedap jamur
- 50 ml minyak sayur
Cara membuat:
- Beri perasan jeruk nipis pada cumi, pastikan merata di semua bagina. Diamkan sebentar. Lalu bilas.
- Isian: campur semua bahan isian, aduk rata kemudian buat orak arik, angkat.
- Ambil satu cumi, beri isian hingga penuh lalu tutup dengan kepala cumi dan sumbat dengan lidi/tusuk gigi agar isian tidak keluar. Lakukan sampai semua cumi sudah di isi dengan campuran telur.
- Panaskan wajan anti lengket.
- Panaskan cumi, air asam jawa, kecap asin, gula pasir, dan penyedap jamur. Aduk rata.
- Masak hingga bumbu mengental.
- Masukkan minyak sayur.
- Cicipi rasanya. Masak hingga cumi matang.
- Sajikan dengan nasi hangat.
2. Daging sapi asam manis
Bahan yang diperlukan:
- 500 gram daging sapi (bagian sengkel), potong sesuai selera
- 500 ml santan kental dicampur dengan air hingga mendapat 1 liter santan cair
- 3 keping gula merah
- 10 ml air asam jawa
- 1 sdt bumbu kaldu jamur
Bumbu yang dihaluskan:
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar bubuk
- Bumbu pelengkap:
- 2 batang serai
- 5 lembar daun salam
- 3 ruas jari laos/lengkuas,geprek
Cara membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar.
- Rebus santan sampai mendidih dan masukkan bumbu halus, daging, parutan gula merah, air asam jawa, dan kaldu jamur. Aduk rata.
- Masukkan serai, daun salam, dan laos.
- Masak terus dalam api kecil sambil diaduk perlahan, masak terus sampai cairan menyusut, cicipi sedikit.
- Beri taburan bawang goreng, sajikan selagi hangat.
3. Iga bakar madu
Bahan yang dibutuhkan:
- 500 gram iga sapi yang sudah dipotong-potong
- Satu sendok makan madu
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- Setengah sendok teh gula pasir
- 2 lembar daun salam
- Setengah teh merica bubuk
- 2 ruas jahe yang sudah digeprek
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan yang diperlukan untuk olesan iga bakar:
- 1 sendok makan margarin yang sudah dilelehkan
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan madu
Bahan yang diperlukan untuk bumbu halus:
- 3 buah cabai merah besar
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit
- 1/2 buah bawang bombay
- 1 buah tomat
- 3 siung bawang putih
Bahan pelengkap:
- 100 gram wortel, potong korek api
- 10 lembar buncis, potong sekitar 4 cm lalu rebus
- 300 gram kentang yang dipotong panjang, lalu goreng
Cara membuat:
- Rebus atau presto terlebih dahulu iga sapi dengan air mineral 500 ml, daun salam, serta jahe. Tunggu hingga setengah matang. Angkat kemudian sisihkan kaldunya.
- Siapkan wajan, kemudian panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan iga dan aduk-aduk hingga bumbu merata serta meresap.
- Tambahkan madu, kecap manis, saus tiram, merica bubuk, garam, serta gula pasir.
- Tuangkan kaldu bekas merebus iga, dan masak hingga bumbunya meresap dan daging matang serta empuk.
- Olesi iga dengan bahan olesan, kemudian bakar. Terus oleskan bumbu sambil dibolak-balik hingga matang secara merata.
- Angkat dan sajikan dengan bahan pelengkap serta nasi hangat.
***
Baca juga
7 Resep Tumis Bayam untuk Menu Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.