Aktris Marshanda bipolar, berita ini tentu sudah menjadi rahasia umum. Ia pun cukup gencar mengampanyekan soal kesehatan mental dan menyuarakan pesan-pesan positif di akun media sosial miliknya.
Walaupun ibu dari Sienna Ameerah Kasyafani ini didiagnosis mengidap bipolar disorder, namun hal itu tidak menghalangi dirinya terus menyebar kebaikan.
Marshanda menikah dengan Ben Kasyafani pada tahun 2011. Sayangnya, rumah tangga mereka kandas pada tahun 2014 silam. Karena penyakit mental yang dideritanya, hak asuh Sienna pun jatuh kepada Ben.
Akan tetapi Marshanda masih menjalin hubungan yang baik dengan Ben yang kini telah menjadi suami Nesyana. Mereka mendidik dan mengasuh Sienna bersama-sama. Dirinya bebas bertemu dengan Sienna kapan saja dan sering menghabiskan waktu bersama.
“Mudah-mudahan ya (selalu baik) karena kan nggak semuanya selalu enak. Pasti ada aja yang nggak enaknya. Yang aku hargain adalah Ben selalu mencoba yang terbaik, Ines selalu memberikan yang terbaik,” kata Marshanda, dikutip dari Matamata.com.
Dirinya juga mengaku tidak cemburu karena Sienna lebih banyak bersama Ines dan Ben. Menurutnya, mereka bertiga berusaha untuk dewasa dan memberikan semua yang terbaik untuk Sienna.
Marshanda beri pesan bijak mengenai kehidupan, banjir pujian dari netizen
Belum lama ini Marshanda mengunggah sebuah foto di laman Instagramnya. Menariknya, foto close-up wajahnya tersebut dububuhi keterangan foto dengan kalimat bijak terkait pesan kehidupan dari Marshanda untuk para pengikutnya.
Ia menceritakan bagaimana jika setelah kehidupan berakhir nanti, seseorang tidak akan diingat sebagai istri dari suaminya, ibu untuk anaknya, dan sahabat untuk teman-temannya.
“… Jika kamu meninggal nanti kamu akan dikenang sebagai seseorang yang setengah hati mencoba untuk menjadi orang yang berusaha memberikan cinta untuk orang lain, dan tidak menjadi orang yang berusaha menyembuhkan diri sendiri, mengembangkan diri sendiri…
Maka, kamu dapat memberikan cinta yang dapat memenuhi orang lain… lalu untuk apa tujuan hidupmu?” tulis perempuan berusia 30 tahun tersebut.
Marshanda pun berpesan agar tetap berusaha melakukan yang terbaik di dalam kehidupan dan jangan menyerah untuk tetap berusaha menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.
Ia mengungkapkan bahwa berubah menjadi lebih baik akan memberikan dampak positif bagi semua pihak, baik keluarga, suami, anak, teman, dan orang-orang yang terkasih lainnya.
Pesan tersebut menuai respon positif dari netizen. Hingga artikel ini dibuat, foto yang diunggah pada tanggal 4 Mei 2020 itu mendapatkan 24 ribu likes dan 200 komentar.
Marshanda dan Bipolar Disorder
Marshanda sendiri mengakui bahwa dirinya mengidap bipolar disorder, yaitu suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati. Bisa saja dalam suatu waktu pengidap bipolar disorder berasa depresi atau tertekan dan menit berikutnya ia tertawa terbahak-bahak.
Penyebab penyakit ini masih belum diketahui, namun kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan dalam munculnya penyakit tersebut.
Aktris yang populer lewat sinetron ‘Bidadari’ ini menyatakan bahwa dirinya sempat mengalami masa-masa sulit, seperti harus kehilangan hak asuh anaknya. Namun kini kondisinya sudah jauh lebih baik.
“Kehilangan hak asuh anakku ketika aku bercerai itu adalah hal yang paling kuat. Karena di situ Tuhan maksa aku untuk belajar apa artinya menyerah,” ucapnya.
Mengingat gangguan bipolar bisa saja menurun lewat genetika dari ibu kepada anak, bagaimana tanggapan Marshanda mengenai risiko menurunkan penyakitnya kepada anaknya, Sienna?
“Kalau aku, sih, mempelajari kalau memang itu genetik, cuma ada cara mencegahnya yaitu dari pola asuh. Ketika dia kita asuh dengan baik, kita tidak pernah teriakin, tidak pernah pukul atau bentak yang menimbulkan luka batin yang membekas itu ya Insyaallah dia baik-baik aja,” jelas Marshanda.
Kondisi Sienna sejauh ini baik-baik saja dan diakuinya tidak menunjukkan gejala bipolar atau yang lainnya, meskipun harus melewati perpisahan kedua orang tuanya ketika masih berusia sangat belia.
“Nggak (menyesal bercerai) karena tolak ukur gagal itu berada di perasaan anak sih ya kalau menurut aku,” ujar Marshanda yang kerap disapa Chacha ini.
“Kesehatan hubungan suami-istri atau ayah dan ibu itu bukan dilihat dari apakah mereka masih bersama atau nggak, tapi apakah mereka berfungsi atau disfungsional,” tambahnya.
Marshanda juga mengakui saat memutuskan untuk bercerai tidak ada keraguan sama sekali dan tidak pernah menyesal sampai sekarang.
Sumber: Insertlive, Matamata.com
Baca juga:
7 Tindakan Orangtua yang Bisa Menyebabkan Anak Alami Gangguan Bipolar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.