Susu merupakan pelengkap nutrisi yang biasanya diberikan kepada si kecil. Namun bagi hampir semua orangtua, urusan memilih susu menjadi pekerjaan yang gampang-gampang susah ya, Bun. Pasalnya, respon anak terhadap susu bisa berbeda-beda, misalnya ada yang mengalami gangguan pencernaan ringan setelah minum susu. Nah, kali ini theAsianparent akan mengulas lebih jauh tentang manfaat susu A2 dan apa efeknya pada pencernaan si kecil.
Sebenarnya, apa itu susu A2 dan mengapa direkomendasikan untuk si kecil? Apa ya kelebihannya? Melalui Instagram Live @buumiplayscape yang dipandu Natasha Guna pada Kamis (10/12/2020), hal ini diulas secara lengkap.
Dalam sharing session bertajuk "Kenali Jenis Protein Susu dan Manfaatnya untuk Anak” tersebut, DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), seorang dokter anak dan konsultan gastroenterologi memberikan uraian seputar susu A2 yang perlu Parents ketahui. Yuk, simak penjelasannya!
Mengenal Susu A2 dan Manfaatnya
Namun tahukah Parents, walaupun semua susu terlihat sama, susu memiliki kandungan protein yang berbeda-beda, lho. dr. Ariani mengatakan, protein susu terdiri dari 2 jenis, yaitu whey dan casein.
Casein adalah kelompok protein terbesar dalam susu, yang membentuk sekitar 82% dari total kandungan protein dalam susu. Ada beberapa jenis protein casein, salah satunya adalah beta-casein.
Beta-casein terdiri hingga 45% dari total casein. Beta-casein sendiri memiliki beberapa varian, yaitu A1 dan A2.
Nah, susu A2 merupakan susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2. Lantas apa kelebihannya? Be berapa penelitian menunjukkan bahwa susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2 aman untuk sistem pencernaan. Beta-casein A2 lebih mudah diserap, sehingga manfaat susu A2 ialah dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan ringan.
Produk susu A2 sendiri dapat dijumpai di pasaran dalam bentuk susu UHT, susu bubuk, hingga yoghurt. Biasanya, susu jenis ini dilengkapi label khusus yang menunjukkan bahwa produk tersebut adalah susu A2.
Artikel terkait: Sehatkah Susu UHT Sebagai Susu Tambahan Anak 1 Tahun?
Mengapa Kesehatan Pencernaan Anak perlu Diperhatikan?
Masalah kesehatan pencernaan si kecil terkadang masih dianggap sepele. "Ah, cuma masalah kecil, nanti juga sembuh sendiri", mungkin sebagian orangtua berpikir demikian. Padahal, gangguan pencernaan ini jika dibiarkan bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
Ariani memaparkan bahwa masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah 1000 hari pertama kehidupannya, yaitu sejak anak dalam kandungan hingga mulai menginjak masa balita. Pada masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi berperan penting untuk pertumbuhan optimal fisik dan kognitif.
Namun pada periode ini, anak juga rentan mengalami gangguan pencernaan. Padahal, sistem pencernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannya untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Pencernaan yang baik akan mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.
Gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak dalam masa pertumbuhannya dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal, sehingga dapat mengganggu perkembangan anak dan proses belajarnya. Itulah sebabnya, kesehatan saluran cerna si kecil harus selalu dijaga.
Artikel terkait: Perbedaan nutrisi susu kedelai vs susu sapi, mana yang terbaik untuk anak?
Pilih Susu Sesuai Kebutuhan Si Kecil
Meskipun susu mengandung berbagai zat gizi penting, perlu digaris bawahi bahwa minum susu tidak bertujuan untuk menggantikan ASI atau makanan utama ya, Bun. ASI tetap merupakan makanan yang terbaik untuk anak usia 0-6 bulan.
Nah, selain pemberian makanan utama, susu dapat diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi si kecil. Tentunya takaran dan porsinya harus diperhatikan. Namun pada dasarnya, takaran konsumsi susu A2 dengan susu lain kurang lebih sama, harus sesuai kebutuhan dan usia anak.
Cara mudah bagi Parents untuk menentukan porsi konsumsi susu adalah dengan membaca secara teliti petunjuk saran penyajian yang tertera dalam kemasan. Sesuaikan juga pemberian susu dengan porsi, takaran, dan jadwal makan anak.
Terakhir, dr. Ariani berpesan untuk memilih produk susu yang sesuai dengan kebutuhan si kecil. "Jika mencari susu untuk anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan, maka agar mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, sebaiknya perhatikan juga kandungan tambahan yang terdapat dalam suatu produk. Misalnya, bisa pilih susu A2 yang dilengkapi dengan kandungan seperti DHA, Kolin ataupun Omega 3 & 6 untuk mendukung perkembangan otak anak," pungkasnya.
****
Parents, itulah ulasan seputar manfaat susu A2 dan kelebihannya untuk saluran cerna si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
id.theasianparent.com/susu-kental-manis
id.theasianparent.com/merk-susu-organik
id.theasianparent.com/6-alasan-susu-sapi-tidak-selalu-baik-untuk-setiap-orang