Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa senyum punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Salah satunya adalah Nicholas Coles, seorang psikolog sosial dari University of Tennessee, yang menyatakan bahwa seseorang bisa merasa lebih bahagia hanya karena tersenyum.
Mau tahu penjelasan ilmiah di balik pernyataan tersebut? Berikut fakta dan manfaat senyum menurut sains yang perlu Anda ketahui.
11 Fakta dan Manfaat Senyum Menurut Sains
1. Senyum Bisa Memperbaiki Suasana Hati
Penelitian terbaru membuktikan bahwa ekspresi wajah punya kemampuan untuk mempengaruhi suasana hati. Memang benar kalau emosi dihasilkan oleh otak, namun otot-otot wajah yang akan menampilkannya.
Jadi, saat wajah Anda mengekspresikan emosi positif, otak akan akan menyelaraskan diri dengan apa yang ditunjukkan.
Itu sebabnya kenapa senyum bisa memanipulasi tubuh dalam meningkatkan suasana hati. Sekalipun sebenarnya itu senyum palsu atau senyum yang dipaksakan.
2. Menurut Sains, Senyum Punya Manfaat untuk Mengurangi Stres
Tahun 2012 lalu, sebuah penelitian dilakukan untuk mengkonfirmasi korelasi antara senyum dan penurunan tingkat stress.
Dalam penelitian itu, 170 orang diminta untuk menahan sumpit menggunakan bibirnya selama beberapa saat. Setelah selesai melakukan ‘tugas berat’ tersebut, banyak di antara mereka yang tersenyum bahkan tertawa.
Dan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang tersenyum paling lebar mengalami pengurangan substansial dalam denyut jantung dan pemulihan stres lebih cepat daripada partisipan yang tidak terlalu banyak berekspresi.
Dengan begitu, penelitian ini berhasil membuktikan bahwa tersenyum bisa menurunkan tingkat stres.
3. Senyum Itu Menular
Saat seseorang tersenyum pada Anda, Anda akan membalas senyumnya bukan?
Entah Anda sadari atau tidak, saat melihat seseorang tersenyum, Anda juga akan ikut tersenyum.
Ahli neurosains bernama Marco Iacoboni menjelaskan bahwa manusia memiliki sesuatu yang disebut cermin neuron.
Cermin neuron adalah neuron yang mencerminkan gerakan orang lain. Saat kita menyaksikan orang lain melakukan sesuatu, neuron cermin akan berpendar seolah kita juga melakukan hal yang sama.
Itulah alasan kenapa senyum bisa menular.
Artikel Terkait: 6 Aktor Indonesia yang Punya Senyum Manis, Dipuja Penggemar hingga Dihargai Jutaan
4. Senyum Bisa Membuat Anda Lebih Terpercaya dan Mudah Didekati
Secara psikologis, orang yang tersenyum terlihat lebih bisa dipercaya ketimbang orang-orang yang merengut atau tidak berekspresi.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di University of Pittsburgh yang mengkonfirmasi bahwa semakin lebar senyum seseorang, mereka akan terlihat terlihat lebih terpercaya dan lebih kompeten.
Dengan penalaran sederhana saja, Anda pasti sudah bisa membayangkan bagaimana sulitnya memulai interaksi dengan orang yang tampak cemberut. Kalau untuk memulai interaksi saja sulit, apalagi untuk mempercayai mereka.
5. Senyum Bisa Melatih Otak untuk Berpikir Positif
Dalam keadaan netral, secara alami otak cenderung memproduksi pikiran-pikiran negatif sebagai mekanisme pertahanan.
Namun, dengan senyum, Anda bisa membantu otak Anda untuk memproduksi pikiran-pikiran yang yang lebih positif. Hal ini ternyata juga dibenarkan oleh penulis buku The Happiness Advantage, Shawn Achor. Ia menyebut bahwa tersenyum setiap hari bisa mendorong otak menciptakan pikiran positif sehingga mampu mendorong perasaan bahagia.
Namun, untuk mewujudkannya, otak perlu berlatih. Caranya ya dengan tersenyum, Parents!
6. Manfaat Senyum Menurut Sains Salah Satunya Bisa Memperkuat Tubuh hingga Tingkatan sel
Tersenyum dipercaya dapat melepas ketegangan pada tingkat sel.
Dalam bukunya yang berjudul Secrets of Your Cells, Sondra Barrett, seorang ahli biokimia menjelaskan bahwa apa yang kita pikirkan dapat memberi efek langsung pada fungsi sel.
Ketika tersenyum, Anda dapat mengurangi kekakuan sel. Relaksasi fisik ini dapat melawan resiko mutasi sel akibat stres yang bisa memicu pertumbuhan berbagai jenis kanker.
7. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas
Mulailah pekerjaan Anda dengan doa dan senyum. Pada tahun 2010, sebuah tim penelitian menemukan bahwa kebahagiaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara signifikan.
Nah, langkah sederhana untuk menciptakan perasaan bahagia adalah dengan tersenyum.
Seiring dengan energi positif yang dipancarkan, energi negatif pun akan berkurang sehingga dapat mendorong produktivitas dan kreativitas Anda saat bekerja.
Temuan serupa juga disebutkan dari laporan studi lain yang menyatakan bahwa seseorang yang sering tersenyum akan lebih mampu mengatasi masalah dan mampu berpikir lebih kreatif. Itu karena dopamin akan aktif bekerja saat seseorang tersenyum.
Dopamin adalah hormon yang mengendalikan emosi. Saat diproduksi dalam jumlah yang tepat, hormon ini akan meningkatkan suasana hati seseorang sehingga orang tersebut akan merasa lebih senang dan bahagia.
Artikel Terkait: Ingin Hidup Bahagia di Hari Tua? Yuk Amalkan Doa Ini dan Tips Mencapainya
8. Menurut Sains, Manfaat Senyum Bisa Membuat Anda Terlihat Lebih Muda
Orang yang sering marah akan lebih mudah mengalami penuaan dini. Ini terlihat dari keriput di bagian kening, garis bibir, pipi, dan dagu yang ditinggalkan saat mereka sedang cemberut.
Selain itu, sering tersenyum juga bisa membuat Anda bisa terlihat sekitar 3 tahun lebih muda, lho! Lumayan kan Parents, Anda jadi bisa menghemat pengeluaran untuk membeli krim anti-aging.
Jadi, mulai sekarang perbanyak senyum dan kurangi cemberut ya, Parents!
9. Ternyata Senyum Juga Bisa Membuat Anda Hidup Lebih Lama
Kalau memang sudah waktunya, kematian memang tidak bisa dihindari dengan cara apapun. Namun, itu tidak berarti bahwa kita tidak bisa melakukan apapun untuk bisa tetap sehat dan hidup lebih lama.
Selain menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi dan pola hidup yang sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang banyak tersenyum dan tertawa rata-rata akan hidup 7 tahun lebih lama. Ini disebabkan oleh berkurangnya level stres yang dialaminya.
Saat tingkat stres dapat ditekan, ada banyak sekali manfaat lain yang bisa dirasakan oleh tubuh.
10. Faktanya Tersenyum Lebih Mudah Daripada Cemberut
Para ahli menemukan fakta bahwa tersenyum lebih mudah daripada cemberut. Pasalnya saat cemberut, otot-otot di wajah Anda akan bekerja lebih keras dibandingkan saat Anda sedang tersenyum.
Kenapa bisa begitu?
Karena saat cemberut ada 43 otot yang bekerja, sementara saat tersenyum hanya 17 otot saja yang bekerja.
11. Senyum Juga Bisa Membuat Hubungan jadi Lebih Langgeng
Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog dari University of California, Dacher Keltner PhD dan LeeAnne Harker PhD, senyum ternyata juga bermanfaat melanggengkan hubungan Anda dengan pasangan lho!
Penelitian dilakukan dengan membandingkan foto-foto para siswa dari buku tahunan yang telah lulus dua dekade sebelumnya. Setelah diselidiki, hasil penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang nampak tersenyum tulus dalam buku album tersebut ternyata memiliki hubungan pernikahan yang lebih sehat di usia mereka saat ini.
Nah, Parents itulah fakta menarik dan manfaat senyum menurut sains. Ternyata dengan sedikit senyum saja sudah
mampu bikin tubuh dan jadi makin sehat, ya! Kalau begitu, sudahkah Anda tersenyum hari ini?
Baca Juga:
22 Potret Artis Korea yang Punya Lesung Pipi, Terlihat Manis Saat Tersenyum!
Hati-Hati, Sering Senyum untuk Menutupi Kesedihan Berisiko Bagi Kesehatan
Ingin Memiliki Senyum Indah? Simak 7 Cara Membuat Lesung Pipi Berikut Ini!