Beberapa ahli seks dan hubungan suami-istri mengatakan, bahwa di balik sisi negatif yang bisa muncul nyatanya ada beberapa manfaat nonton film dewasa yang bisa dirasakan. Benarkah? Sejauh mana jika pasangan suami istri melakukannya secara berkala?
6 Manfaat Nonton Film Dewasa dan Dampak Negatifnya bagi Parents!
Manfaat Nonton Film Dewasa: Tergantung dari yang Ditonton
Melansir situs Times of India, disebutkan, beberapa ahli seks dan hubungan memelajari tren seksual yang lazim dilakukan pasangan zaman now melalui survei bertajuk Happy and Healthy Sex in Marriage. Hasilnya, sekitar 26 persen pasangan mengaku menikmati film dewasa bersama pasangannya, dan 23 persen lainnya mengaku hanya istri saja yang menonton film porno sendirian. sesuka mereka.
Di zaman sekarang, pornografi memiliki makna yang sangat luas dan dapat merujuk pada semua jenis fetish seksual. Sehat atau tidaknya pornografi tergantung dari apa yang seseorang tonton. Jika sekadar menggunakannya sebagai stimulan gairah sebelum bercinta, tidak masalah.
Tapi jika ia menetapkan ekspektasi yang salah dalam sebuah tontonan pornografi kemudian mendapati kenyataan yang berbeda dalam menikmati seks dan menjadi kecewa, sebaiknya jangan menonton film dewasa.
Berikut ini beberapa manfaat nonton film dewasa dan juga dampak negatif yang bisa Parents dapatkan .
1. Manfaat Nonton Film Dewasa: Cara Memulai Percakapan dengan Pasangan
Ada banyak orang yang mengakui bahwa salah satu manfaat nonton film dewasa adalah membantu mereka dalam memulai percakapan dan memahami minat seksual pasangannya –mengenai apa yang disukai dan tidak disukai pasangan.
Artikel terkait: Nggak Usah Malu! Ini Alasan Pentingnya Bicara Tentang Seks dengan Pasangan
2. Baik untuk Foreplay Salah Satu Manfaat Nonton Film Dewasa
Salah satu manfaat menonton film dewasa adalah membantu foreplay. Seiring bertambahnya usia pernikahan, banyak pasangan yang melewatkan foreplay. Ada yang beralasan karena bosan, lelah sehabis kerja, atau bahkan terlalu malas. Dengan menonton film porno, mood dan gairah dapat meningkat tanpa mereka harus banyak melakukan usaha kepada pasangannya.
3. Sesekali Keluar dari Rutinitas
Melakukan sesuatu yang sama dalam kurun waktu yang lama, pasti membosankan. Menonton beberapa adegan vulgar bisa membantu Anda dan pasangan rilis kebosanan, sekaligus stres. Sebaliknya, menonton film dewasa juga sebaiknya tak dilakukan terus-menerus. Saat sudah merasa terlalu sering melakukannya, usahakan untuk melewatkannya sesekali.
4. Manfaat Nonton Film Dewasa: Lebih Kreatif di Ranjang!
Anda dan pasangan bisa mendapatkan banyak inspirasi dari tontonan vulgar tersebut. Entah itu dalam hal gaya, cara memikat pasangan, menemukan spot sensual pasangan, hingga lokasi yang seru ditempati saat bercinta.
Artikel terkait: Ingin suami tahan lama di ranjang? Lakukan 5 olahraga ini
5. Lebih Tertarik Secara Seksual pada Pasangan
Tipe orang yang pendiam dan amatir kadang berpikir bahwa ketertarikan seksual pada orang lain adalah sesuatu yang berbahaya. Dan orang yang posesif biasanya juga sulit untuk menerima bahwa pasangannya bisa dirangsang secara seksual oleh orang lain.
Nah, nonton film dewasa bisa membantu pikiran mereka agar menjadi lebih terbuka. Bahwa gairah yang keluar dari dirinya atau pasangan hanyalah respon biologis dari rangsangan, di mana itu tidak akan mengancam hubungan mereka.
6. Bisa Jadi Pelepas Stres
Sudah jadi rahasia umum jika menyaksikan sebuah film menjadi salah satu alternatif hiburan yang bisa dipilih. Hal ini pun berlaku pada saat pasangan suami istri menikmati film dewasa bersama. Namun tentu saja dengan catatan, jika keduanya sama-sama menikmatinya. Bukan atas paksaan salah satu pihak.
4 Dampak Negatif Nonton Film Dewasa
1. Hancurkan kepercayaan pasangan
Selain memberikan manfaat, menonton film dewasa juga bisa berdampak negatif pada keintiman pasangan. Yang pertama adalah hancurnya kepercayaan pasangan jika kebiasaan menonton film dewasa dilakukan diam-diam tanpa sepengatahuan pasangan.
Sering kali orang yang menonton film porno tak ingin pasangannya tahu. Kebohongan itu, jika suaru saat diketahui pasangan, bisa mengikis rasa percayanya. Ia merasa, Anda tidak menyukainya selama ini, merasa bahwa Anda tidak mampu membuatnya bergairah sehingga meminta ‘bantuan’ orang lain dalam film.
Artikel terkait: 5 Kunci Komunikasi dengan Pasangan, Cegah Terjadinya Konflik yang Bikin Pusing
2. Mengurangi Kepuasan
Psikolog klinis dan pakar hubungan Drs. John dan Julie Gottman dalam buku An Open Letter on Porn mengatakan, menonton film dewasa bisa mengurangi kepuasan saat bercinta dengan pasangannya. Contohnya, Anda menganggap pasangan tidak seseksi lawan jenis yang ada dalam film.
3. Menghalangi Keintiman Emosional
Beberapa orang yang hanya merasa terikat secara emosional dengan pasangannya saat sedang menonton film dewasa saja. Terapis pernikahan dan keluarga Michael Taylor dari AS mengatakan, “Pornografi adalah pengganti yang buruk untuk versi ikatan seks. Ditakutkan, saat pornografi dihilangkan dari mereka, orang itu akan merasa tidak aman dan sulit berinteraksi secara fisik dengan pasangannya.”
4. Menurunkan Harga Diri
Janie Lacy, seorang konselor kesehatan mental berlisensi dan terapis kecanduan seks bersertifikat di Florida, AS, berkata, pornografi bisa menurunkan rasa harga diri seseorang. Misalnya, ketika pasangannya membandingkan dirinya dengan wanita yang dilihat pasangan di film. “Kamu bisa enggak hari-hari pakai baju seperti itu?” “Lihat, tuh, perut perempuan itu bagus banget. Emang kamu enggak bisa bikin perutmu begitu?”
Ketika Film Dewasa Menjadi Masalah dalam Hubungan Pasutri
- Komunikasikan dengan baik. Bersikaplah terus terang dan tenang. Gunakan nada atau tekanan bicara yang rendah.
- Jangan berikan penilaian apapun. Tidak ada yang lebih menjengkelkan atau mengesalkan ketika seksualitas Anda dinilai.
- Ajukan pertanyaan. Tanyakan pada pasangan apa yang mereka sukai tentang pornografi. Cari tahu apakah film dewasa merupakan masalah dan perlu diatasi atau sebaliknya.
- Kuasai perasaan. Jelaskan dengan tenang pandangan Anda tentang pornografi. Jika itu mengganggu Anda, katakan dengan jujur.
- Cari bantuan. Jika tak mampu mengatasinya bersama, cari bantuan dengan menemui konselor pasangan atau terapis seks.
Selain ada manfaat nonton film dewasa, Anda dan pasangan tentu saja juga harus memerharikan efek negatif yang timbul.
***
Baca juga:
Quality Time Bareng Pasangan, Nonton 10 Film Dewasa Korea yang Romantis Berikut Ini!
Quality Time Bareng Pasangan, Nonton 10 Film Dewasa Korea yang Romantis Berikut Ini!
Kualitas Film Mantap! 14 Aplikasi Nonton Film Streaming Terbaik dan Legal di Indonesia