Hanya Bisa Dirasakan oleh Para Pecinta Kucing! Berikut 12 Manfaat untuk Anda

Membuat jantung lebih sehat dan deretan manfaat yang akan dirasakan pemilik kucing, mau tahu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 Berbagai jenis kucing sejatinya mampu memikat manusia mulai dari kucing lokal hingga ras populer seperti Persia, Turkish Angora, maine coon, Scottish fold, dan lainnya. Tak hanya lucu, banyak manfaat memelihara kucing bagi kesehatan fisik maupun mental yang akan dirasakan pemiliknya.

Tingkah polah kucing yang lucu pastinya membuat siapa saja terhibur. Fisiknya yang mungil membuat kita gemas ingin memeluk atau mengajaknya bermain. Untuk itu, tak ada salahnya memelihara kucing di rumah dan rasakan manfaat berikut!

10 Manfaat Memelihara Kucing Untuk Kesehatan

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Tak berbeda dengan memelihara anjing, memiliki kucing ampuh menurunkan stres. Riset turut membuktikan bahwa orang yang memelihara kucing akan terhindar dari risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung sebesar 30%. Studi juga menemukan korelasi erat penurunan risiko kematian akibat serangan jantung pada pemilik kucing.

Tak hanya itu saja, siapa sangka bahwa makhluk manis satu ini mendorong anak agar tidak mudah sakit? Dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health yang menemukan bahwa anak-anak di bawah satu tahun kecil kemungkinannya terpapar alergi jika berinteraksi erat dengan kucing.

2. Dengkuran Kucing Menyembuhkan Nyeri Otot dan Sendi

Bagi Parents yang memiliki kucing di rumah pasti kerap memerhatikan anak bulu mengeluarkan suara dengkuran, yang merupakan pertanda mereka sedang bahagia. Tahukah Anda bahwa dengkuran kucing juga memiliki efek menyembuhkan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ya, suara dengkuran kucing ampuh menyembuhkan nyeri tulang dan otot manusia lebih cepat. Hal ini berkaitan erat dengan frekuensi getaran dengkuran kucing yang berada pada kisaran 20-140 Hz. Studi pun menunjukkan bahwa frekuensi getaran antara 18-35 Hz yang berefek positif pada persendian setelah cedera.

"Kaitan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan (nyeri) otot dan tulang dapat membantu bagi sejumlah orang," jelas Leslie A Lyons, asisten profesor di School of Veterinary Medicine, University of California.

Artikel terkait: 5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga

3. Pemilik Kucing adalah Orang Cerdas

Fakta menarik perihal manfaat memelihara kucing juga ditemukan berkaitan dengan intelektual seseorang. Sebuah survei yang dilakukan pada 2010 oleh University of Bristol menemukan bahwa pemilik kucing lebih mungkin menyandang gelar sarjana daripada rekan sejawat pemilik anjing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada 2014, seorang peneliti di Wisconsin mensurvei lebih lanjut sebanyak 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing sebenarnya lebih pintar. Hal ini disebabkan saat sang pemilik bekerja lebih lama tidak mendapat tuntutan perhatian dari hewan peliharaannya.

4. Memelihara Kucing = Memiliki Pasangan Romantis

Selama ini, stereotip banyak beredar bahwa anjing menyayangi pemiliknya lebih baik. Padahal, kucing juga bisa lho menjadi sahabat bagi manusia sama baiknya dengan anjing utamanya untuk perempuan.

Sebuah penelitian di Austria yang dilakukan pada 2003 menemukan, memiliki kucing di rumah setara rasa emosional dengan memiliki pasangan yang romantis. Saat melakukan kontak dengan hewan berbulu tersebut, secara tak langsung kucing mengingat kebaikan yang ditunjukkan pemiliknya dan mendorong mereka untuk membalas budi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Manfaat Memelihara Kucing: Membantu Anak Autisme

Manfaat lain akan terasa pula oleh anak yang memiliki kebutuhan spesial. Para peneliti dari University of Missouri, Amerika Serikat menemukan bahwa interaksi sosial anak penderita autisme akan membaik secara signifikan saat dikelilingi hewan peliharaan utamanya kucing.

Studi tersebut melibatkan responden keluarga yang memiliki kucing sebagai teman berbulu. Selanjutnya, orangtua melaporkan bahwa terbentuk ikatan kuat antara kucing dan anak-anak yang dampaknya positif.

"Jenis keterampilan sosial biasanya sulit bagi anak-anak penderita autisme. Akan tetapi, studi ini menunjukkan kepercayaan diri anak lebih besar bila hidup bersama hewan peliharaan," ujar Gretchen Carlisle, peneliti dari Research Center for Human-Animal Interaction.

Artikel terkait: 23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang akan membuat hati Anda meleleh

6. Manfaat Memelihara Kucing: Meningkatkan Kualitas Tidur

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa yang Anda lakukan jika susah tidur, menyesap kopi atau mengelus hewan berbulu? Faktanya, beberapa jajak pendapat yang dihelat di Inggris menemukan bahwa perempuan yang kerap tidur dengan kucing mereka memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik.

Hal ini diperkuat dengan penelitian baru-baru ini yang dilakukan oleh Pusat Klinik Obat Tidur Mayo, bahwa sebesar 41% orang merasakan tidur lebih nyenyak karena ditemani kucing piaraan mereka.

7. Memikat Lawan Jenis

Adakah kerabat dekat Anda yang kerap tak percaya diri saat berhadapan dengan lawan jenis? Jika iya, cobalah anjurkan mereka memelihara kucing!

Riset yang dipimpin oleh peneliti hewan peliharaan June Nichols menemukan bahwa perempuan cenderung lebih tertarik pada pria yang memiliki hewan peliharaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebanyak 90 persen perempuan lajang yang disurvei juga memandang pria yang memelihara kucing cenderung lebih baik dan penyayang daripada yang tidak mempunyai hewan di rumahnya.

8. Menjaga Sistem Pernapasan Anak Lebih Baik

Memelihara kucing ternyata mampu menghindarkan anak-anak dari risiko sejumlah penyakit seperti infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan.

Penelitian menemukan bahwa anak yang kontak lebih sering dengan hewan berbulu seperti kucing atau anjing pada tahun pertama kehidupannya cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih baik, pun terhindar dari gangguan pernapasan yang mengganggu.

Terlebih, anak yang hidup di perkotaan sering terpapar alergen dan bakteri. Dengan memelihara kucing, pertahanan tubuh akan lebih baik untuk melawan alergi.

9. Manfaat Positif Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Dalam survei yang dilakukan Cats Protection terhadap 600 responden yang separuhnya memiliki masalah kesehatan mental, sebanyak 87 persen responden yang memelihara kucing merasakan efek positif pada kehidupan mereka.

Sebanyak 76 persen responden juga menyatakan bahwa, mereka mengatasi stres dengan lebih mudah berkat kucing. Jadi jika Parents memiliki manajemen stres kurang baik, kucing bisa menjadi agen membantu yang baik!

10. Penyelamat Hidup Pemiliknya

Aneka informasi bertebaran bahwa anjing akan menyelamatkan hidup sang pemilik, apapun yang dialami. Siapa sangka, kucing juga memiliki naluri yang sama lho. Hewan kesayangan nabi satu ini rela mengorbankan nyawa asal pemiliknya selamat!

Seperti kisah seekor kucing di Inggris yang memperingatkan pemiliknya saat epilepsinya akan kambuh, juga seekor kucing di Montana yang berinisiatif membangunkan keluarganya saat pipa gas rumah tersebut mendadak bocor. Petugas pemadam kebakaran lantas memberitahu rumah bisa saja meledak jika kucing mereka tidak bertindak.

11. Menghilangkan Stres

Bermain dengan kucing menjadi salah satu metode pelepas stres yang cukup efektif. Bayangkan saja bila Parents sedang stres, jika di rumah ada kucing bisa sejenak istrihat sambil mengajaknya bermain. Sebab, bermain dengan kucing bisa melepas hormon oksitosin atau hormon rileks dan kebahagiaan.

12. Melepas Rasa Kesepian

Kesepian bisa dialami oleh siapa pun karena kehilangan orang tercinta atau memang karena tinggal sendirian. Salah satu cara untuk mengatasi kesepian ialah dengan memelihara kucing. Kehadiran hingga tingkahnya yang menggemaskan bisa mengobati rasa kesepian sebab kucing termasuk hewan jinak yang menyukai kelekatan.

***

Tak menyangka banyak sekali lho manfaat memelihara kucing untuk kesehatan manusia. Nah, apakah Parents tertarik mengadopsi satu ekor teman berbulu di rumah?

Baca juga:

id.theasianparent.com/bahaya-kucing-untuk-ibu-hamil-dan-keluarga

id.theasianparent.com/bolehkah-pelihara-kucing-saat-hamil

id.theasianparent.com/alasan-adopsi-kucing-harus-dua