Kucing merupakan hewan peliharaan favorit bagi banyak orang. Tingkah polahnya yang lucu dan bulu-bulu halusnya sering bikin gemas. Membuat mudah jatuh hati kepada hewan berbulu yang satu ini. Jika Parents ingin mengadopsi kucing, sebaiknya perlu mengetahui alasan adopsi kucing harus dua ekor.
Mengapa?
Penting untuk dipahami lebih dulu, jika diliat dari kacamata psikologi, memeliha hewan memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Termasuk jika memelihara kucing. Menurut penelitian, memelihara kucing dapat menurunkan tingkat stress seseorang dan membelai kucing memiliki efek yang menenangkan secara positif.
Sebuah studi bahkan menemukan bahwa pemilik kucing memiliki risiko lebih kecil sebanyak 30% untuk meninggal karena penyakit jantung atau stroke. Pusat Klinik Obat Tidur Mayo pun menunjukkan bahwa 41 persen responden mengaku tidur lebih nyenyak ketika memiliki kucing sebagai hewan peliharaan.
Tak perlu takut repot, sebenarnya memiliki dua ekor kucing sekaligus akan sangat baik untuk jangka pendek dan panjang. Kira-kira apa saja alasan mengapa kita harus mengadopsi dua ekor kucing secara bersamaan?
5 Alasan Mengapa Harus Adopsi Kucing Sekaligus Dua
1. Bisa Belajar Lebih Cepat
Selama tahun-tahun pertama kehidupannya, kucing akan mempelajari cara mengukur jarak, berjalan di tempat sempit, dan menjaga keseimbangan.
Anak kucing cenderung belajar dengan meniru perilaku kucing lainnya. Memiliki ‘saudara’ untuk ditiru dapat membantu kucing memahami batasan-batasan selama bermain dan ia pun akan merasa lebih aman hingga dewasa nanti.
Kucing memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada anak kucing yang pendiam, gugup, ada pula yang suka bertualang dan membantu saudaranya. Kucing yang aktif dan berjiwa pemimpin bisa mengajari kucing lainnya untuk lebih percaya diri.
Kucing akan belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan kucing lain dengan memiliki teman. Bahkan di waktu yang akan datang, jika Parents memutuskan untuk menambah kucing lagi, anak kucing yang ada di rumah biasanya akan lebih paham cara berinteraksi dengan pendatang baru dan memudahkan transisi kucing baru ke dalam keluarga.
2. Teman Bermain Bersama
Jika ditinggal bekerja di luar rumah oleh tuannya, satu ekor anak kucing bisa menjadi kesepian jika berada sendirian di rumah. Meski banyak yang mengatakan bahwa kucing lebih suka sendirian, sebenarnya anak kucing adalah makhluk yang sangat suka bersosialisasi.
Sifat territorial milik kucing biasanya tidak akan muncul hingga dewasa, oleh karena itu anak kucing sangat memerlukan perhatian dan kesenangan dari teman bermain.
Memiliki dua kucing di rumah tidak akan membuat Parents merasa bersalah ketika harus meninggalkannya keluar rumah karena mereka akan menemani satu sama lainnya.
Anak kucing juga biasanya mulai merawat diri dengan cara menjilat bulunya pada usia 4 hingga 5 minggu. Seringkali dua ekor anak kucing akan saling merawat satu sama lain sebagai tanda perlindungan dan kasih sayang.
3. Adopsi Kucing Sekaligus Dua, Cegah Pilih-Pilih Makanan
Kucing yang suka pilih-pilih makanan terkadang membuat kita bingung untuk menyiapkan pakan untuknya. Bisa saja kucing yang pemilih ini menolak untuk makan selama beberapa hari, hal ini tentu membuat kita khawatir.
Seringkali, keingintahuan kucing akan mengatasi ketidaksukaannya pada makanan tertentu. Maka dari itu, jika ia melihat saudaranya makan sesuatu, ia mungkin akan ikut memakannya juga bersamanya.
4. Biaya yang Hampir Sama dengan Satu Ekor Kucing
Mengutip dari The Spruce Pets, selain biaya imunisasi dan pemberian obat cacing, biaya memelihara dua ekor kucing secara bersamaan tidak membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan satu ekor kucing saja.
Peralatan seperti kotak pasir untuk buang air, piring makan, dan tempat tidur bisa dipakai oleh dua ekor anak kucing kecil secara bersamaan. Mereka pun akan belajar berbagi.
5. Alasan Adopsi Kucing Harus Dua, Jadi Lebih Sehat
Dilansir dari Pet Partners, memiliki dua ekor kucing akan mengurangi risiko obesitas pada kucing. Seiring bertambahnya usia, kucing akan bisa bermain bersama dengan saudaranya dan aktif bergerak.
Kucing yang aktif akan meningkatkan umur mereka dan membuat mereka lebih sehat secara keseluruhan.
Tak hanya itu, perlu diketahui bahwa anak kucing membakar kelebihan energinya dengan berbagai cara seperti melompat-lompat, menggaruk-garuk furnitur, atau menggigit benda apa saja yang ia temukan.
Dengan memiliki teman untuk bermain, anak kucing akan terstimulasi secara mental dan membakar energinya tanpa merusak barang-barang di rumah.
Nah, setelah mengetahui alasan mengapa harus adopsi kucing dua ekor atau berpasangan di atas, apakah Parents akan melakukan hal serupa? Memelihara kucing sebagai hewan peliharaan adalah komitmen, oleh karena itu pikirkan baik-baik sebelum mengadopsinya, ya.
Baca Juga:
23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang akan membuat hati Anda meleleh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.