Madu lebih efektif mengobati batuk dari antibiotik, ini cara meraciknya

Manfaat madu untuk kesehatan dan kecantikan sudah dikenal sejak dulu. Kini pakar kesehatan mengakui khasiat madu lebih efektif mengobati batuk dibandingkan antibiotik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua orang tahu manfaat madu tidak hanya menambah rasa manis pada makanan, tapi juga bisa digunakan sebagai obat. Salah satunya adalah obat batuk. Bahkan pakar kesehatan menyatakan bahwa madu lebih efektif untuk mengatasi batuk dibandingkan obat antibiotik.

Tapi, perlu diingat bahwa madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia satu tahun untuk menghindari risiko penyakit botulisme.

Artikel terkait: Bahaya Madu Untuk Bayi Di Bawah 1 Tahun

Meskipun banyak yang menyarankan untuk menggunakan antibiotik untuk obat, namun para pakar kesehatan di NICE (National Institure for Health and Care Excellence) dan PHE (Public Health England) menekankan bahwa kebanyakan jenis penyakit batuk bisa disembuhkan tanpa antibiotik.

Dr Susan Hopkins, Direktur Deputi di PHE menyarankan untuk tidak menggunakan antibiotik, karena bisa memicu komplikasi kesehatan yang lebih buruk. Karena ketika tubuh kita terlalu sering menerima antibiotik, maka sistem di dalam tubuh akan mengembangkan resistensi terhadap antibiotik.

Karena itulah, Dr. Hopkins menyarankan untuk mengurangi penggunaan antibiotik. Karena bila resistensi antibiotik sudah terjadi, maka sulit mendapatkan perawatan terhadap infeksi atau penyakit parah yang membutuhkan antibiotik untuk sembuh. 

Manfaat madu untuk mengatasi batuk berdahak

Menurut buku panduan NICE/PHE, menggunakan madu untuk mengobati batuk jauh lebih efektif dibandingkan antibiotik. Madu dianggap sebagai alternatif obat tanpa efek radikal untuk mengobati penyakit.

Di dalam madu, terdapat kandungan yang berkhasiat seperti halnya obat batuk. Yakni pelargonium, guaienesin,dan dextromethorphan. Semua kandungan ini terbukti secara ilmiah untuk mengobati batuk kering dan batuk berdahak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tapi, bila gejalanya tidak berkurang atau semakin parah, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Racikan tepat untuk mendapat manfaat madu secara maksimal

1. Madu, air hangat dan lemon

Manfaat madu campur lemon untuk mengatasi batuk.

Campuran satu sendok makan madu dan perasan jeruk lemon, lalu tambahkan air hangat dalam campuran tersebut. Minum racikan ini untuk melegakan tenggorokan dan membuat tubuh jadi rileks. Lemon mengandung anti-bakteri dan tinggi vitamin C, sehingga bisa meningkatkan sistem imun tubuh. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Madu, cuka apel dan air hangat

Campuran cuka apel dan madu juga menjadi ramuan berkhasiat untuk kesehatan tubuh Anda. Campurkan cuka apel dengan madu, tuangkan air panas ke dalam campuran tersebut. Ramuan ini bisa melawan berbagai virus penyakit penyebab infeksi. Dan bisa mempercepat proses pemulihan setelah sakit.

3. Madu murni

Manfaat madu murni untuk kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Madu murni dengan kualitas terbaik, tanpa campuran apapun sudah memiliki berbagai khasiat bila dikonsumsi. Tak perlu menunggu sakit untuk konsumsi madu, Anda bisa menyimpan sebotol madu di rumah dan menyuapi anak satu sendok madu setiap hari untuk menjaga kesehatannya.

M.D. James M. Steckelberg, seorang dokter di Mayo Clinic mengatakan, “Dalam sebuah studi, anak-anak usia dua tahun ke atas yang menderita infeksi saluran pernapasan, diberikan dua sendok teh madu sebelum tidur. Madu dapat mengurangi batuk saat tidur dan meningkatkan kualitas tidur mereka.”

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah mengetahui manfaat madu untuk kesehatan, tentunya Parents tak ragu lagi untuk menggunakannya ya!

Semoga artikel ini bermanfaat.

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Disadur dari Sabrena Jefri di theAsianparent Singapura

Baca juga: 

Kompres madu untuk atasi batuk berdahak pada anak, benarkah efektif?

Penulis

Fitriyani