7 Manfaat Jamu Temulawak untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Aromanya yang tajam membuat temulawak tidak menarik. Jangan salah, manfaatnya segudang!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Temulawak adalah tanaman di Indonesia yang karena kandungannya dimanfaatkan sebagai ramuan jamu. Ada beragam manfaat jamu temulawak yang hebat untuk kesehatan tubuh.

Selain membeli di pasaran, jamu temulawak juga bisa diracik sendiri di rumah dengan bahan alami. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Kandungan Gizi Temulawak

Dalam 100 gram temulawak, terdapat berbagai kandungan nutrisi penting antara lain:

  • Air: 12.85 gram.
  • Energi: 312 kilokalori.
  • Protein: 9.68 gram.
  • Total lipid (lemak): 3.25 gram.
  • Karbohidrat: 67.14 gram.
  • Serat: 22.7 gram.
  • Gula total: 3.21 gram.
  • Kalsium: 168 miligram.
  • Zat besi: 55 miligram.
  • Magnesium: 208 miligram.
  • Potasium: 2.080 miligram.
  • Sodium: 27 miligram.
  • Zinc: 4.5 miligram.
  • Vitamin C: 0.7 miligram.
  • Thiamin: 0.058 miligram.
  • Riboflavin: 0.15 miligram.
  • Niacin: 1.35 miligram.
  • Vitamin B6: 0.107 miligram.
  • Asam folat: 20 mikrogram.
  • Vitamin E: 4.43 miligram.
  • Vitamin K: 13.4 mikrogram.

Sementara itu, kandungan zat aktif dalam tanaman herbal ini antara lain:

  • Pati, yang berfungsi membantu melancarkan proses metabolisme.
  • Serat, dapat membantu memulihkan kebugaran tubuh.
  • Kurkumin, berperan dalam membantu melancarkan proses pencernaan.
  • Minyak atsiri, dapat meningkatkan fungsi ginjal.
  • Phellandren, membantu melancarkan pengeluaran racun dari tubuh melalui urine.
  • Turmerol, bertugas membantu melancarkan proses metabolisme.
  • Borneol, memaksimalkan proses memulihkan kesehatan tubuh akibat penyakit.

Artikel terkait: Sejarah dan Jenis Jamu Gendong, Rahasia Kesaktian Pendekar Kerajaan

Manfaat Jamu Temulawak

Tanaman bernama latin Curcuma Xanthorrhiza Roxb biasanya dimanfaatkan bagian rimpangnya karena kaya kandungan antioksidan.

Temulawak banyak ditemukan terutama di sepanjang pulau Jawa, Bali, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Selatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Merangsang Produksi Empedu

Melansir laman Incorpore Medical Center, ditemukan fakta temulawak bermanfaat untuk organ pencernaan. Rempah satu ini bisa merangsang produksi empedu di kantong empedu sehingga memperlancar pencernaan.

Studi berjudul Efficacy and safety of Ayurvedic herbs in diarrhoea-predominant irritable bowel syndrome: A randomised controlled crossover trial dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa tanaman herbal ini sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuhan pencernaan. 

The German Commission E, badan yang menentukan ramuan mana yang aman diresepkan di Jerman turut mendukung temulawak untuk mengobati berbagai masalah pencernaan. Hal ini termasuk gangguan pencernaan, kembung, gas, dan rasa tidak nyaman di perut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kurus Walau Sudah Banyak Makan, Ini 4 Jamu Penggemuk Badan yang Bisa Dicoba

2. Mencegah Penyakit Kambuhan

Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology memeriksa pasien yang menderita kolitis ulseratif. Ini adalah penyakit peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Dengan begitu, pasien yang mengonsumsi temulawak lebih jarang mengalami sakit kambuh daripada mereka yang menggunakan plasebo selama enam bulan.

3. Mengurangi Sakit Akibat Osteoartritis

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Alternative dan Complementary Medicine, memeriksa pasien penderita artritis lutut yang diberikan ekstrak temulawak lokal atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hasilnya, temulawak lokal bekerja sama baiknya dengan ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut.

4. Mencegah Kanker

Manfaat temulawak selanjutnya dapat membantu mencegah, mengendalikan, atau bahkan membunuh beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.

Hal ini diperkuat dengan studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Prostate, menemukan bahwa curcumin ternyata dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. Temulawak juga berpotensi mencegah kanker berkembang lebih parah.

5. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung

Manfaat temulawak yang lain adalah mengurangi risiko tubuh terkena penyakit jantung. Penyakit jantung adalah kondisi nomor 1 yang menyebabkan kematian di seluruh dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para peneliti pun mempelajari penyakit ini selama puluhan tahun dan mempelajari alasan penyakit ini bisa hadir di tubuh manusia.

6. Meringankan Gejala PMS

Sejumlah perempuan mengalami nyeri saat pms atau hari pertama haid. Nah, manfaat temulawak lainnya yakni dapat meringankan gejala PMS atau haid, lho!

Buat ramuan rebusan bersama kunyit lalu direbus untuk diminum selama nyeri haid berlangsung.

7. Meningkatkan Nafsu Makan

Anak sedang susah sekali disuruh makan, jamu temulawak bisa menjadi solusinya. Ya, sudah sejak lama jamu ini dijadikan solusi orang tua yang bingung kala si kecil mogok makan.

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) pada Desember 2012 telah melakukan penelitian yang menghasilkan penemuan bahwa temulawak meningkatkan nafsu makan. Kandungan atsiri dalam temulawak berperan membuat seseorang lapar dan akhirnya nafsu makannya meningkat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Resep Jamu Temulawak Rumahan

Bahan

  • 300 g temulawak, cuci bersih, kupas kulitnya
  • 30 g kunyit, bakar, kupas kulitnya
  • 3 batang serai memarkan
  • 200 g gula batu
  • ¼ sdt garam
  • 1 liter air
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Iris tipis temulawak dan kunyit.
  2. Masukkan temulawak, kunyit, serai, gula batu dan garam ke dalam panci. Tuang air, aduk rata.
  3. Letakkan panci di atas api besar, masak hingga mendidih. Kecilkan api, masak hingga cairan menyusut hingga sampai 800 ml.
  4. Angkat, diamkan hingga uap panasnya hilang.
  5. Penyajian: Masukkan es batu ke dalam 4 gelas saji, tuang sari temulawak ke masing-masing gelas, sajikan segera.

Kendati mengandung segudang manfaat, jamu temulawak sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Jamu ini bisa berisiko mengiritasi lambung jika dikonsumsi lebih dari 18 minggu.

Tanaman herbal ini juga bisa membuat produksi empedu meningkat sehingga patut menjadi catatan untuk orang yang mengidap penyakit hati dan empedu.

Semoga artikel ini bermanfaat, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter bila Anda mengalami kondisi kesehatan tertentu dan ingin mengonsumsi jamu.

Baca juga: