7 Manfaat Salak untuk Anak, Bikin Mata Sehat dan Tingkatkan Daya Ingat
Intip berbagai manfaatnya di sini ya!
Sebagai masyarakat yang tinggal di negara tropis, kita sudah tak asing lagi dengan buah salak. Tak hanya harganya yang murah dan mudah ditemui, buah satu ini pun ternyata memiliki beragam kegunaan. Khususnya untuk anak, manfaat buah salak ini cukup banyak Parents.
Siapa sangka, buah dengan kulit bersisik ini memiliki kandungan antioksidan dan beta karoten yang jauh lebih tinggi dari buah lainnya seperti semangka, mangga, dan jambu biji. Oleh karena itu buah ini sebaiknya diperkenalkan pada si kecil ya saat usianya sudah cukup besar.
Lalu apa saja ya manfaat yang bisa dirasakan?
Kandungan zat gizi di dalam salak
Dalam 100 gram salak terdapat berbagai kandungan zat gizi sebagai berikut :
- Besi : 3,9 mg
- Vitamin B2 : 0,2 mg
- Vitamin C : 8,4 mg
- Karbohidrat : 12,1 g
- Kalsium : 38 mg
- Fosfor 18 mg
- Protein : 0,8 g
- Total Lemak : 0,4 g
- Serat makanan : 0,3 g
Artikel terkait : 7 Manfaat kiwi untuk MPASI, Bunda sudah coba berikan?
Manfaat buah salak yang tak boleh dilewatkan
1. Baik untuk pencernaan
Sudah sejak dahulu, salak dikenal sebagai buah yang sangat baik untuk mengobati pencernaan, khususnya saat mengalami diare. Salak memiliki kandungan tanin yang bisa menjadi anti diare alami.
Namun jangan salah Parents, buah ini juga bisa membantu mencegah sembelit lho, khususnya bila mengonsumsinya bersama dengan epidermis atau kulit tipis luarnya.
2. Sumber energi untuk tetap aktif
Dalam kesehariannya, si kecil banyak menghabiskan waktu untuk aktif bermain. Kandungan energi dalam buah satu ini cukup baik untuk menunjang aktivitas si kecil yang padat.
Artikel terkait : Beragam nutrisi dan manfaat buah labu untuk kesehatan tubuh
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan dalam buah satu ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Antioksidan bisa membantu mengurangi kerusakan sel dan jaringan sehingga bisa mencegah si kecil dari bahaya penyakit kanker.
Vitamin dan mineral yang cukup lengkap bisa membantu menjaga fungsi tubuh si kecil menjadi lebih baik di masa tumbuh kembangnya.
4. Manfaat buah salak untuk meningkatkan daya ingat
Buah salah dikenal juga sebagai buah yang membantu meningkatkan kemampuan memori, khususnya pada anak. Berbagai kandungan zat gizi seperti kalium dan pektin bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif si kecil yang juga berhubungan dengan peningkatan daya ingatnya.
Artikel terkait : Catat! Ini 7 manfaat besar memberikan telur puyuh pada MPASI
5. Kesehatan mata
Belum banyak yang mengetahui, buah salak menjadi salah satu asupan selain wortel yang direkomendasikan untuk kesehatan mata. Seperti yang sudah dijelaskan, kandungan beta karoten dalam buah salak cukup tinggi yang pada akhirnya bisa memiliki manfaat untuk kesehatan mata.
Nah bila Parents ingin kesehatan organ mata si kecil tetap sehat, jangan lupa untuk rutin memberikan salak atau wortel ya.
6. Manfaat buah salak untuk menjaga kesehatan jantung
Selain kelainan jantung bawaan, kasus penyakit jantung pada anak karena gaya hidup memang tidak terlalu banyak. Namun tentu kita tak berharap penyakit jantung bisa menyerang si kecil di masa depan sehingga upaya pencegahan sebaiknya dilakukan.
Salak bisa membantu untuk menyehatkan sistem kardiovaskular yang baik karena kandungan antioksidan, mineral, dan kalium yang cukup.
7. Mengontrol kadar gula darah
Selain penyakit jantung, diabetes menjadi daftar penyakit tidak menular lain yang sebaiknya diwaspadai terjadi. Sedini mungkin cegah lah dengan memberikan asupan yang ramah bagi kadar gula darahnya, seperti buah salak.
Rupanya kulit buah salak yang dijadikan teh bisa membantu untuk regenerasi sel di pankreas yang pada akhirnya bisa menjaga tubuh dari penyakit diabetes. Selain itu, buah salak juga mengandung pterostilbener yang bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh kita.
Nah Parents yuk berikan buah salak untuk si kecil dengan jumlah yang tidak berlebihan agar manfaat kesehatan bisa didapatkan. Karena teksturnya yang cukup keras, sebaiknya berhati-hati ya dalam memberikannya pada si kecil.
Pastikan Parents memberikan buah ini pada anak yang sudah terbiasa mengunyah makanan tekstur keras untuk menghindari bahaya tersedak.