TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Susu Baik Sebaiknya Tidak Dibuat dari Air Panas Dispenser, Ini Kata Dokter

Bacaan 3 menit
Susu Baik Sebaiknya Tidak Dibuat dari Air Panas Dispenser, Ini Kata Dokter

Asupan air sangat bermanfaat bagi anak-anak. Berbicara mengenai manfaat air, berikut penjelasan dokter anak mengenai aturan asupan air untuk anak!

Air sangat bermanfaat bagi manusia, karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga bila seseorang mengalami kekurangan cairan, maka fingsi kesehatannta akan terganggu. Manfaat air juga berguna untuk kesehatan anak dan bayi.

Beberapa ibu biasanya menggunakan air panas dari dispenser untuk membuat susu formula, namun apakah hal ini baik untuk kesehatan bayi?

Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Manfaat air bagi anak

manfaat air

Ditemui dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Anak Indonesia ke-65 di Jakarta (30/07), dr. Titis Prawitasari, Sp.A(K) menjelaskan tentang fungsi air bagi tubuh.

“Air memiliki fungsi yang vital bagi tubuh. Air berfungsi dalam pembentukan sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut dan pelumas dan bantalan sendi, sebagai media transportasi dan sebagai media pengeluaran sisa metabolisme dalam tubuh,” ungkapnya.

Titis mengungkap bahwa setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda, seseuai usia mereka.

“Kebutuhan berbeda-beda setiap usia, misalnya untuk anak usia 1-2 tahun yaitu 5 gelas air, untuk anak usia 4-6 tahun yaitu 6 gelas air, untuk anak usia 7-8 tahun, remaja dan orang dewasa yaitu 8 gelas air,” tambahnya.

Advertisement
Ezoic

Untuk mencegah kekurangan cairan, Titis menyarankan agar seseorang rutin mengonsumsi cairan.

“Orang dewasa maupun anak-anak sebaiknya minum air putih saat sebelum merasa haus, sebelum, saat dan setelah berkegiatan, saat berkerkngat, dan saat sakit terutama saat demam atau saat mengalami diare,” imbuhnya.

Tidak hanya air putih, Titis mengungkap terdapat makanan dan minuman lain yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi cairan.

“Kebutuhan cairan bisa didapatkan dari air putih, susu tanpa gula, jus tanpa gula dan makanan (seperti buah, sup dll),” jelasnya.

air putih

Artikel terkait: Sering pusing saat menyusui? Waspada bahaya dehidrasi pada Busui!

Berikut tanda-tanda dehidrasi yang harus diwaspadai menurut Titis:

  • Haus
  • Mengantuk dan Lelah
  • Mata kering
  • Air seni menjadi sedikit
  • Otot lemah
  • Sakit kepala/pusing
  • Mulut kering dan lengket
  • Haus terus menerus
  • Kulit kering
  • Sangat mengantuk dan bingung
  • Mata cekung
  • Tidak berkeringat
  • Menggigil
  • Badan panas/ demam
  • Kesadaran menurun.

Dokter sarankan agar susu dan makanan anak diolah dengan air yang telah dimasak

manfaat air

“Air yang baik yaitu adalah semua air yang telah didihkan. Air yang didihkan biasanya kumannya sudah mati dan tidak membahayakan kesehatan.

Kalau air dipanaskan melalui dispenser biasanya hanya mencapai 40-50 derajat celcius. Sedangkan air untuk bayi harusnya telah dipanaskan sampai 70 derajat untuk memastikan kuman atau spora mati.

“Kekebalan tubuh bayi masih lemah dibanding orang dewasa. Jadi, untuk menghindari risiko infeksi, bayi baiknya tidak diberikan susu atau makanan yang dicampur air panas dari dispenser, tapi bayi baiknya diberikan susu atau makanan yang dicampur air panas yang telah dimasak pada suhu 70 derajat ke atas,” tegasnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Susu Baik Sebaiknya Tidak Dibuat dari Air Panas Dispenser, Ini Kata Dokter

Cerita mitra kami
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

Baca juga:

Panduan memberi air putih pada bayi, Parents wajib tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Susu Baik Sebaiknya Tidak Dibuat dari Air Panas Dispenser, Ini Kata Dokter
Bagikan:
  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

  • 3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik dan Cara Menambahnya

    3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik dan Cara Menambahnya

  • Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!

    Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!

  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

  • 3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik dan Cara Menambahnya

    3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik dan Cara Menambahnya

  • Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!

    Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti