Benarkah mandi malam saat hamil dapat membahayakan janin? Ini penjelasannya

Mandi malam saat hamil pasti akan menyegarkan kalau Bunda sedang merasa gerah dan panas. Namun apakah itu baik untuk janin? Simak penjelasannya di bawah ini.

Bun, pernah mandi malam saat hamil? Atau memang, mandi malam sudah menjadi rutinitas sebelum Bunda hamil? Mungkin Bunda jadi bertanya-tanya, apakah tetap aman mandi malam saat hamil? Adakah dampaknya untuk janin?

Mandi malam saat hamil, bolehkah?

Sebenarnya, mandi malam saat hamil bisa menjadi cara untuk mengatasi gerah yang sering dialami ibu hamil. Terutama saat menjelang tidur, hampir semua ibu hamil merasa gerah, sehingga memutuskan untuk mandi.

Mengutip dari detikHealth, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Hari Nugroho, SpOG, sampai saat ini belum ada penelitian atau pun jurnal yang mengungkapkan tentang dampak mandi malam untuk kesehatan janin. Namun Bunda perlu memperhatikan suhu airnya saat mandi malam.

“Suhu air yang baik sebaiknya yang nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Tidak ada ketentuan di suhu berapa,” kata dr. Hari Nugroho.

Kemudian dr. Hari juga menambahkan kalau kenyamanan air untuk mandi ibu hamil mungkin bisa berubah sesuai suhu sekitarnya. Bila suhu sekitar dingin maka suhu air bisa dibuat hangat. Begitupun sebaliknya, apabila suhu sekitar panas maka suhu air bisa dibuat dingin.

“Tergantung ibu hamil nyaman di suhu berapa,” tuturnya.

Suhu air yang aman untuk mandi ibu hamil

Mandi malam dengan suhu yang normal memang belum diketahui dampaknya untuk janin. Namun, mandi malam dengan suhu tidak sesuai diketahui berisiko untuk janin, terutama pada trimester awal.

Dikutip dari very well family, suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan potensi peningkatan suhu tubuh ibu, yang memungkinkan untuk mengurangi aliran darah ke bayi dan menyebabkan stres janin.

Suhu tubuh normal adalah sekitar 37 derajat celcius, jadi sebaiknya usahakan suhu tubuh tetap berada di suhu yang normal ketika mandi malam.

Artikel terkait: 4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-anak

Mandi malam dapat menyebabkan rematik dan flu tulang adalah mitos

Mungkin Bunda juga sudah tak asing dengan pendapat kalau mandi malam dapat menyebabkan rematik atau pun flu tulang. Namun nyatanya pendapat ini hanyalah mitos.

Dr. dr. Andhika, Rachman, SpPD dari RS Cipto Mangunkusumo mengatakan kalau mandi lewat dari pukul 6 sore atau mandi malam tidak menyebabkan rematik ataupun flu tulang. Menurutnya, mandi boleh dilakukan kapan saja asalkan dengan suhu yang tepat.

“Mungkin kenapa diidentikkan dengan flu tulang karena maksudnya kan kalau malam itu udaranya sudah jadi dingin, ya. Kalau mandi bisa jadi menggigil dan dinginnya menusuk tulang jadi kenapa banyak yang bilang seperti kena flu tulang,” tutur dr. Andhika.

Manfaat mandi malam saat hamil

Mandi malam dengan menggunakan air hangat justru diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan. Bagi ibu hamil, selain dapat menghilangkan gerah mandi malam juga dapat membuat tubuh menjadi rileks dan menghilangkan sedikit rasa sakit atau pun nyeri.

Mengutip dari Healthline, mandi air hangat sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Shahab Haghayegh dari Universitas Texas di Austin, menemukan adanya hubungan positif antara mandi, suhu air, dan kualitas tidur.

Katanya, mandi satu hingga dua jam, idealnya 90 menit sebelum tidur mengunakan air pada suhu 40 hingga 43 ° C dapat membantu seseorang mendapatkan kualitas tidur yang baik. Mandi pada waktu dan suhu tersebut dapat membantu Anda tertidur rata-rata 10 menit lebih cepat dari biasanya.

Perlu diingat untuk menyesuaikan suhu air dengan kenyamanan Bunda, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Referensi: detikHealth, verywellfamily

Baca juga

Mitos atau Fakta, Mandi Malam Sebabkan Rematik? Ini Penjelasannya