Ramadhan tiba, ajarkan 7 makna puasa ini pada si kecil, yuk!

Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mengajarkan makna puasa pada si kecil. Bagaimana cara mudah mengenalkan makna puasa pada anak?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak terasa, ya, Parents, kita sudah memasuki bulan Ramadhan kembali. Bulan penuh berkah. Pasalnya, makna puasa secara keseluruhan sebenarnya bukan sekadar bagaimana kita bisa menahan lapar atau haus.

Kesempatan bagi semua umat islam untuk melakukan kebaikan dan mendekatkan diri pada Allah. Tidak hanya itu, Ramadhan juga  saat yang tepat bagi kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Sang Pencipta. Pun di bulan ini juga adalah pengingat agar kita lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Artikel terkait: Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan

Bagi Parents, yang sudah akan melatih si kecil ikut berpuasa. Sudahkah mengajarkan dan mengenalkan makna puasa puasa?

Memang, anak yang belum masuk usia baligh secara syariat, belum diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Meski demikian, tidak ada salahnya kita memperkenalkan makna puasa pada si kecil sejak dini bukan?

Pasalnya, mengajak anak turut serta dalam berbagai kegiatan di bulan Ramadhan, pun akan membuatnya terlatih dan terbiasa. Sehingga kelak ketika ia sudah memasuki usia baligh, anak sudah paham mengenai kewajiban berpuasa bagi umat muslim, dan secara sadar bisa mulai menjalan puasa tanpa terpaksa.

7 Makna puasa yang bisa mulai diajarkan pada anak

Sebagai permulaan, ada beberapa makna puasa yang bisa Parents kenalkan secara perlahan pada anak, di antara adalah:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan

Parents bisa menjelaskan kepada si kecil, bahwa Ramadhan adalah bulan istimewa yang bisa digunakan untuk berbuat kebaikan. Namun, tentunya, berikan si kecil pemahaman juga bahwa hal ini bukan berarti kita hanya boleh berbuat baik saat Ramadhan saja. Sebagai manusia, kita perlu berbuat baik setiap saat pada sesama.

Hal ini pun dijelaskan oleh Mohamed El-Sanousi dari Islamic Society of America. "Orangtua perlu menanamkan pemahaman bahwa Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan. Ceritakan padanya mengenai kisah Nabi Muhammad. Beliau sangat baik kepada sesama setiap saat, tetapi Ia begitu murah hati seperti angin yang menebar kebaikan saat Ramadhan datang."

Lebih lanjut, Mohamed juga menjelaskan bahwa cerita-cerita nabi juga bisa dijadikan medium menyenangkan untuk mengajarkan anak makna puasa. Parents juga bisa menggunakan buku cerita bergambar agar pesan yang disampaikan pun lebih mudah mereka cerna.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Saat yang tepat untuk mendekatkan diri pada Allah

Bukan hanya berbuat kebaikan sesama manusia, bulan puasa juga merupakan saat yang tepat untuk mendekatkan diri pada Allah. Untuk mengajarkan hal ini, Parents bisa mengajak si kecil dalam kegiatan ibadah saat Ramadhan seperti shalat terawih dan tadarus Al-Qur'an.

Meski si kecil belum bisa mengikuti ibadah tersebut, berikan ia kesempatan untuk sekadar melihat Anda melakukan kegiatan tersebut. Pasalnya, apa yang dilakukan orangtua biasanya juga akan dicontoh anak. Maka, mengikutsertakan si kecil dalam kegiatan Ramadhan, secara tidak langsung akan menjadi bahan pembelajaran baginya kelak.

  • Puasa juga bermanfaat bagi kesehatan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Bun, kalau Adek nggak makan atau minum, nanti bakal sakit, dong. Kan, kalau kita nggak makan bakal lemes."

Beberapa Parents mungkin pernah mendapat pertanyaan serupa. Jika iya, maka ini saatnya menjelaskan pada buah hati bahwa sebenarnya puasa juga akan membuat tubuh menjadi sehat. Ketika tidak makan dan minum, tubuh kita menjadi punya kesempatan untuk mencerna racun yang tersimpan di dalamnya.

Tidak hanya itu, puasa juga dapat melepaskan endorfin yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Parents bisa mengajak si kecil ikut berbuka atau pun sahur bersama. Berikan juga kesempatan pada buah hati untuk ikut berpuasa sesuai dengan kemampuannya.

  • Kasih sayang Allah pada umatnya begitu besar

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak sekali berkah dan nikmat yang diberikan Allah saat Ramadhan tiba. Meski puasa merupakan hal yang wajib dilakukan pada Ramadhan, tetapi ada beberapa umat yang diberikan keringanan oleh Allah. Seperti orang sakit, perempuan menstruasi, anak yang belum baligh, dan musafir tidak diwajibkan berpuasa karena kondisi mereka.

Puasa bisa dilakukan di waktu lain. Atau, bagi mereka yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, misalnya lansia, bisa diganti dengan membayar fidyah.

Keringanan yang diberikan tersebut seakan menjadi bukti nyata, bahwa Allah begitu menyayangi umatnya.

Artikel terkait: Puasa saat pandemi COVID-19, ini anjuran WHO yang harus umat Islam ketahui!

  • Menghargai nikmat yang diberikan

Waktu berbuka merupakan saat yang paling bahagia saat puasa. Setelah seharian berpuasa, kita akan disajikan dengan berbagai hidangan. Tak hanya itu, waktu berbuka juga bisa menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga. Hal ini jarang terjadi di hari-hari biasa, sehingga menjadikannya sebuah nikmat khusus yang diberikan Allah serta sudah sepatutnya disyukuri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski demikian, Parents juga perlu mengajarkan si kecil untuk tidak makan berlebihan saat berbuka dan sahur. Hal tersebut tidak baik untuk kesehatan, serta segala yang dinikmati berlebih juga tidak baik di mata Tuhan.

  • Momen berbagi

Puasa merupakan momen untuk berbagi kebahagiaan bersama sesama umat, termasuk dengan mereka yang tidak mampu. Pada Ramadhan ini, Parents juga bisa mengajarkan si kecil berbagi dengan mengenalkan ia pada zakat. Sertakan ia dalam kegiatan berbagi, misalnya membantu Anda memberikan zakat pada orang yang membutuhkan, atau sekadar menemani Anda untuk mengantar makanan berbuka untuk tetangga.

  • Toleransi beragama

Si kecil mungkin akan heran ketika menemukan keluarga temannya yang non muslim tidak berpuasa seperti dirinya. Oleh karena itu, ini juga merupakan momen tepat untuk mengajarkan ia mengenai perbedaan budaya dan agama yang ada.

Ajarkan juga pada mereka mengenai toleransi, bagaimana kita harus saling menghormati satu sama lain meski memiliki kepercayaan berbeda.

Artikel terkait: Sebentar lagi puasa, ini jadwal imsak 2020 wilayah Jakarta

Nah, itulah beberapa makna puasa yang bisa diajarkan pada si kecil. Parents bisa mulai memperkenalkan makna-makna ini sambil mengajarkan ia berpuasa sejak dini.

Namun, perlu diingat, mengajarkan puasa pada anak juga jangan dipaksakan. Apalagi, ketika si kecil belum berusia baligh. Oleh karena itu, bimbing dan berikan pemahaman kepada mereka secara perlahan saja, ya.

Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan Ramadhan bersama keluarga tersayang, ya, Parents!

***

Referensi: Multi Cultural Kids, Education.com, Ramadhan Berbagi

Baca juga:

id.theasianparent.com/ramadhan-untuk-anak