Makanan untuk otak anak agar ia lebih cerdas sangat mudah didapatkan. Anda bisa menyajikannya setiap hari dengan variasi menu yang berbeda agar anak tidak bosan. Makanan untuk otak ini berupa protein dan nutrisi yang terkandung dalam daging ikan.
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan the Scientific Reports journal, mengungkap bahwa anak yang makan ikan setidaknya satu kali seminggu memiliki IQ lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan mengamati lebih dari 500 anak di Tiongkok. Dan menemukan bahwa konsumsi ikan tidak hanya meningkatkan kecerdasan anak, tapi juga membuat mereka tidur lebih baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan orangtua dari anak yang diamati, peneliti mencatat bahwa anak usia 9-11 tahun yang rajin mengonsumsi ikan memiliki masalah tidur lebih sedikit. Anak-anak tersebut juga memiliki IQ lebih tinggi ketika memasuki usia 12 tahun.
Artikel terkait: Ini alasan anak perlu makan ikan dua kali seminggu
Anak-anak yang dilaporkan selalu makan ikan, memiliki skor 4,80 poin lebih tinggi dalam tes IQ. Dibandingkan anak-anak yang jarang makan ikan.
Ikan sudah lama disebut sebagai makanan untuk otak, namun penelitian ini lebih menguatkan keyakinan orangtua jaman dulu bahwa makan ikan berkaitan dengan kecerdasan anak.
Akan tetapi, selain makanan untuk otak berupa ikan, beberapa faktor lain juga berpengaruh dalam kecerdasan anak. Seperti pola pengasuhan, lingkungan tempat tinggal, aktivitas sekolah, dan pola makan pada umumnya.
Panduan bagi orangtua memilih makanan untuk otak anak
Ikan adalah sumber protein dan lemak sehat yang baik untuk anak. Saat memilih ikan yang akan dikonsumsi anak, Parents harus selektif. Sebab, ikan tertentu memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan pada sel otak atau sel saraf pada anak-anak.
Beberapa ikan yang kadar merkurinya rendah adalah, tuna kalengan, ikan mackerel, ikan sarden, ikan salmon, ikan kod, ikan teri, dan ikan lele.
Agar anak suka makan ikan, Anda harus mengenalkannya pada rasa dan tekstur ikan sejak dini. Menaruhnya dalam menu MPASI, dan menyajikannya sesering mungkin. Sehingga anak terbiasa dengan rasa ikan dan akan selalu menyantapnya dengan lahap.
Saat memberikan ikan sebagai MPASI, pastikan ikannya telah dihaluskan dan dibuang semua tulangnya, agar bayi tidak tersedak. Selain itu, saat pertama kali memberikan ikan, lihatlah apakah ada reaksi alergi pada anak.
Setelah anak lebih besar, variasi makanan berbahan ikan bisa dibuat lebih banyak. Seperti nasi goreng dengan ikan, ikan balado, ikan kuah. Atau, dibuat makanan ringan yang disukai anak sepetri otak-otak, empek-empek, dan siomay.
Ada banyak cara untuk memastikan anak menyukai makan ikan. Berikan dia ikan dalam bentuk makanan favoritnya. Supaya asupan nutrisi untuk otaknya dari ikan tidak pernah kurang.
Semoga bermanfaat.
Disadur dari theAsianparent Singapura
Baca juga:
Pentingnya Omega 3 untuk Ibu Hamil, Bisa Didapat dari Ikan Hingga Sayuran