Popularitas budaya Korea Selatan memang bukan lagi hal yang baru bagi banyak kalangan di seluruh dunia. Selain musik Kpop yang banyak diminati, deretan makanan tradisional Korea Selatan dengan cita rasa yang kaya dan lezat juga tak kalah digandrungi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran di berbagai negara yang menyajikan menu khas a la masakan Korea.
Meski telah berabad-abad terlewati, nyatanya masakan Korea masih disebut sebagai makanan tradisional dengan cita rasa khas yang otentik. Namun, tak jarang beberapa koki modern telah memadukannya dengan hidangan fusion dan internasional seiring perkembangan zaman.
Bagi Anda yang penasaran dengan deretan makanan tradisional khas Korea Selatan, yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya. Dijamin akan menggugah selera makan Anda!
12 Makanan Tradisional Korea Selatan
1. Bibimbap
Sumber: Youtube/Maangchi
Makanan tradisional Korea Selatan yang pertama dan kerap ditemukan di restoran Korea adalah Bibimbap. Ini adalah salah satu menu nasi campur khas Korea yang sayang untuk dilewatkan. Tak hanya masyarakat Korea, menu yang terbuat dari nasi dan berbagai isian di dalamnya ini memang sangat disukai oleh hampir semua orang di seluruh dunia.
Dalam setiap mangkuknya, nasi akan diberi isian berupa sayuran tumis, telur, irisan daging, serpihan rumput laut, serta saus khas Korea mulai dari pasta cabai dan pasta kedelai yang difermentasi. Isian tersebut nantinya akan dicampur menjadi satu dan siap untuk disajikan.
2. Budae Jjigae
Sumber: Mykoreankitchen
Bagi Anda pencinta hidangan hot pot, menu budae jjigae bisa jadi makanan khas Korea Selatan yang patut dicoba. Menu ini dikenal sebagai salah satu menu makanan yang disajikan untuk para tentara militer. Di mana dalam satu mangkuknya berisikan campuran bahan seperti daging, ham, sosis, kacang panggang, dan kimchi dalam rebusan pedas.
Meski menjadi menu yang disantap para tentara militer selama peperangan, namun nyatanya hidangan satu ini masih sangat populer dan disukai masyarakat hingga saat ini. Bahkan, banyak restoran yang memang mengkhususkan diri mereka untuk menyajikan menu budae jjigae saja. Hangat dan lezat!
Baca juga: Sejarah dan Resep Budae Jjigae, Makanan Penyelamat Tentara Korea
3. Bulgogi
Sumber: Maangchi
Sesuai dengan arti namanya yakni daging, bulgogi merupakan menu makanan khas Korea Selatan yang berisikan daging sapi. Daging kemudian dipanggang dengan bawang putih dan bawang bombay untuk menambah cita rasa. Sebelum dipanggang, daging biasanya terlebih dahulu direndam ke dalam kecap manis yang sudah berisikan bawang putih dan minyak wijen. Inilah yang membuat cita rasa bulgogi semakin lezat.
Untuk menyajikan menu bulgogi, biasanya setiap restoran akan memilih jenis daging berupa sirloin, rib eye, atau brisket. Untuk menambah cita rasa tradisional ala masyarakat Korea, bulgogi biasanya disajikan dengan cara dibungkus selada Ssamjang dan juga pasta pedas Korea. Dijamin semakin menambah kenikmatan saat menyantapnya.
4. Hotteok
Sumber: Youtube/Soon Films
Makanan tradisional khas Korea Selatan berikutnya adalah hotteok. Jenis menu pancake yang cukup populer di Korea ini kerap ditemukan di pinggir jalan kota Seoul. Para pedagang kaki lima akan menyajikannya dengan berbagai isian yang menggugah selera. Salah satu yang menjadi bahan isian utama adalah pasta kacang khas Korea.
Hotteok sendiri dibuat dengan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat pancake secara umum, yakni tepung, gula, ragi, susu, dan dibumbui dengan kayu manis atau pasta kacang. Hotteok menjadi salah satu dessert khas Korea yang juga banyak disukai oleh masyarakat dunia.
5. Japchae
Sumber: Allrecipes
Jika Anda mengunjungi restoran yang menawarkan menu makanan Korea, japchae menjadi salah satu menu khas yang tak boleh untuk dilewatkan. Menu makanan berupa mi ubi jalar (dangmyeon) yang disajikan dengan sayuran campuran ini biasanya disajikan sebagai lauk untuk melengkapi makanan.
Bentuk mi yang seperti kaca atau transparan membuat cita rasanya menjadi lebih unik dari mi pada umumnya. Dalam satu sajian japchae, Anda akan merasakan cita rasa yang manis dan gurih. Japchae sendiri berisikan daging serta berbagai macam sayuran seperti jamur, wortel, mentimun, bawang, dan jamur, dengan taburan biji wijen. Semakin menggugah selera, bukan?
Baca juga: Mengenal Japchae, Mi Korea Mirip Bihun Goreng Beserta Resepnya
6. Jjajangmyeon
Sumber: Seriouseats
Hidangan makanan berupa mi lainnya yang bisa Anda coba adalah jjajangmyeon. Sekilas, tampilan mi ini mungkin akan terlihat aneh karena disajikan dalam saus kacang hitam atau chunjang. Namun, tampilan yang unik ini justru menjadi ciri khas dari jjajangmyeon itu sendiri.
Selain disajikan dengan siraman saus kacang hitam, dalam satu mangkuk jjajangmyeon juga biasanya akan diberi isian berupa potongan daging, bawang, kubis, zucchini, dan kentang. Di beberapa restoran, Anda Juga bisa menemukan pilihan makanan laut sebagai isian dari jjajangmyeon. Selain dipasarkan di restoran khas Korea, saat ini jjajangmyeon juga banyak tersedia dalam bentuk kemasan yang siap dimasak di rumah. Lebih praktis, deh!
7. Kimchi
Sumber: Youtube/Maangchi
Kimchi menjadi menu makanan tradisional Korea Selatan yang sangat populer dan disukai oleh masyarakat Korea. Tak hanya itu, masyarakat dunia bahkan banyak yang menyukai sayuran yang difermentasi dengan bumbu khasnya.
Sebagai salah satu makanan pokok dan lauk khas masyarakat Korea, menu ini merupakan campuran dari kubis dan lobak yang difermentasi. Kemudian dibumbui dengan bahan-bahan seperti daun bawang, bawang putih, jahe, Jeotgal (bumbu berbasis makanan laut Korea yang populer) dan bubuk cabai.
Selain rasanya yang begitu otentik, kimchi sendiri juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan banyak mengandung sumber serat, kalsium, zat besi, kalium, dan vitamin K dan C yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu, fermentasi kimchi ini juga memiliki probiotik alami untuk meredakan masalah pencernaan.
Baca juga: Anti Gagal! Ini Resep Kimchi yang Enak dan Menyehatkan
8. Mandu
Sumber: Maangchi
Mandu atau hidangan pangsit dengan berbagai isian lezat ini memang sekilas sama seperti Jiaozi khas China dan Gyoza khas Jepang. Ketiganya sama-sama menjadi menu makanan yang berupa pangsit dengan isian beragam dan disajikan sebagai lauk atau makanan utama.
Mandu sendiri dapat disajikan dengan berbagai cara, dikukus, direbus, atau pun digoreng. Beberapa bahan isian yang biasanya digunakan untuk membuat mandu antara lain daging sapi atau babi, bawang bombay, kol, wortel, dan mi kacang hijau. Penyajiannya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, mana yang Anda suka?
9. Pajeon
Sumber: Maangchi
Makanan tradisional Korea Selatan berikutnya adalah pajeon atau pancake gurih yang dibuat dengan potongan daun bawang. Jika hotteok menjadi jenis pancake khas Korea dengan cita rasa manis, pajeon adalah kebalikannya yang menyajikan cita rasa gurih dengan berbagai isian yang lezat.
Jika dilihat sekilas, pajeon sendiri hampir menyerupai seperti menu bakwan khas Indonesia. Di mana bahan membuatnya terdiri dari adonan telur, tepung terigu, tepung beras, daun bawang. Tak lupa dilengkapi juga dengan pilihan daging untuk isian seperti daging sapi, babi, dan tambahan kimchi. Selain daging, pajeon juga bisa disajikan dengan berbagai pilihan makanan laut atau biasa disebut haemul pajeon (seafood pajeon).
10. Samgyeopsal
Sumber: Pinterest
Hidangan satu ini menjadi menu non halal yang tidak bisa disantap oleh umat muslim. Pasalnya, samgyeopsal merupakan makanan khas Korea yang berisikan daging perut babi yang cara penyajiannya yakni dipanggang.
Samgyeopsal tradisional tidak diasinkan atau dibumbui sebelum dimasak. Namun dalam beberapa tahun terakhir, orang Korea telah mengasinkan daging dengan irisan bawang putih, bawang merah, dan paprika hijau untuk menambah cita rasa.
Saking populernya menu satu ini di Korea, samgyeopsal juga memiliki hari libur tersendiri yang dirayakan oleh masyarakat Korea, lo. Di hari ketiga bulan Maret, masyarakat akan merayakannya dengan menyantap samgyeopsal yang disebut memiliki cita rasa tersendiri.
11. Samgyetang
Sumber: Maangchi
Makanan tradisional Korea Selatan selanjutnya adalah samgyetang, atau sup ayam ginseng klasik yang banyak ditemukan di hampir sebagian besar Korea Selatan. Sesuai dengan namanya, menu ini biasanya disajikan dengan rebusan ayam utuh yang diisi bawang putih, nasi, jujube, dan ginseng, lalu dibiarkan mendidih selama berjam-jam sebelum disajikan.
Dengan ginseng yang menjadi ciri khas negeri Korea, sup ayam ini memiliki aroma yang khas dan menyehatkan untuk tubuh. Tak heran jika samgyetang menjadi salah satu hidangan sup yang paling dicari ketika berkunjung ke negara ini.
12. Tteokbokki
Sumber: Maangchi
Last but not least, ada tteokbokki yang tak kalah populer dan disukai oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Tteok sendiri dalam bahasa Korea memiliki artis kue beras, sementara bokki artinya adalah goreng. Sehingga secara harfiah menu ini dapat diartikan kue beras yang digoreng.
Tteokbokki sendiri menjadi salah satu menu street food Korea yang banyak dipasarkan di pinggir jalan, atau pun restoran-restoran yang menawarkan makanan khas Korea. Dengan tekstur kenyal dan bumbu pedas dengan sedikit manis, menu ini menjadi salah satu hidangan Korea yang banyak disukai oleh hampir semua orang. Bahkan, saat ini sudah banyak tersedia tteokbokki dalam kemasan yang akan memudahkan Anda untuk membuatnya sendiri di rumah.
Nah, itu tadi beberapa makanan tradisional Korea Selatan yang otentik dan banyak disukai oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Dari deretan makanan khas negeri gingseng di atas, mana nih yang jadi favorit Parents?
Baca juga:
10 Makanan di Drama Korea ini Bikin Ngiler, Apa Saja?
10 Ide Makanan Korea untuk Bekal, Catat Agar Anak Tak Mudah Bosan
15 Makanan Korea yang Berkuah, Segar dan Bikin Ngiler!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.