Bunda kangen dengan makanan khas Purwokerto? Ingin mencicipi lezatnya soto Sokaraja, kue nopia, atau themlek? Jangan khawatir, 5 resep masakan di bawah ini siap mengobati rasa kangen Bunda dengan kampung halaman. Yuk kepoin resepnya di bawah ini!
5 Resep Makanan Khas Purwokerto yang Menggugah Selera
Soto Sokaraja, gethuk Sokaraja, themlek, kue nopia, hingga buntil adalah makanan khas Purwokerto, ibu kota kabupaten Banyumas yang sama sekali tak boleh dilewatkan.
Cita rasa yang lezat khas Jawa Tengah sangat cocok untuk memperbaiki suasana hati. Pilihan yang tepat untuk disajikan di akhir pekan nanti. Nah, penasaran dengan resep masakan ala Purwokerto? Berikut daftar lengkapnya:
1. Soto Sokaraja
Sumber: Instagram/@miraaribowo
Bahan-bahan:
- 1/2 ekor ayam kampung, dipotong empat bagian
- 1.500 ml air
- 1 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas dimemarkan
- 2 sendok teh garam
- 1 batang daun bawang diiris kasar
- Minyak goreng
Bumbu halus:
- 3 butir kemiri, disangrai
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt merica butiran
- 1 cm jahe
- 1 sdt gula pasir
- 2 sdt garam
Isian:
- 100 gram taoge pendek
- 50 gram mi soun kering, rendam hingga lunak, tiriskan, potong-potong
- 2 butir telur ayam rebus, kupas, potong-potong
- 50 g kacang tanah goreng
- 2 sdm bawang merah goreng
- 1 sdm seledri cincang halus
- 1 buah jeruk nipis
Bumbu sambal kacang:
- 50 ml air matang
- 10 buah cabai rawit merah, rebus, haluskan
- 50 gram kacang tanah goreng, haluskan
- 2 sendok makan kecap manis
Cara membuat:
- Rebus ayam bersama garam, salam dan lengkuas hingga ayam lunak.
- Angkat, tiriskan ayam. Sisihkan kaldunya sebanyak 1 liter.
- Tumis bumbu halus dan daun bawang hingga harum.
- Masukkan ke dalam kaldu, didihkan dengan api kecil. Angkat.
- Susun isian soto dalam mangkuk. Beri ayam suwir.
- Tuang kuah kaldu panas. Sajikan dengan pelengkap. Cocok disajikan untuk 6 porsi.
Baca juga: 10 Masakan Indonesia Terlezat dan Ternikmat
2. Gethuk Sokaraja
Sumber: Instagram/@desytariyem
Bahan-bahan:
- 1kg singkong
- 75 gram tepung beras
- 1 sendok makan terigu
- Gula merah atau gula jawa secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Bersihkan singkong dan kukus hingga benar-benar matang atau empuk.
- Haluskan singkong selagi masih panas agar lebih mudah.
- Iris halus gula jawa. Tambahkan sedikit air ke dalam irisan gula. Masukkan larutan gula ke dalam panci kecil.
- Nyalakan api kompor, simpan panci di atas api kompor. Rebus larutan gula tersebut sampai larut dengan air. Jika sudah seperti itu, anda bisa langsung mengangkatnya.
- Masukan larutan gula ke dalam adonan singkong dan aduk-aduk sampai merata.
- Ratakan adonan gethuk dengan gula di atas nampan atau loyang dengan ketebalan kurang lebih 2 cm. Setelah itu, potong kotak getuk dengan ukuran sesuai selera.
- Campurkan bahan-bahan yang masih tersisa seperti tepung beras, tepung terigu, garam dan air secukupnya. Aduk merata hingga menjadi adonan yang cukup kental.
- Siapkan penggorengan. Tuang minyak hingga panas. Sambil menunggu minyak panas, celupkan gethuk ke dalam adonan. Goreng hingga warnanya menjadi kekuningan.
- Angkat dan tiriskan. Gethuk goreng Sokaraja siap disajikan.
3. Themlek, Makanan Khas Purwokerto
Sumber: Twitter
Themlek berbentuk bulat, terbuat dari sisa ampas tahu yang diolah bersama bumbu rempah lalu digoreng. Rasanya yang gurih cocok dinikmati sebagai camilan di sore hari. Simak cara membuat themlek khas Banyumas berikut ini.
Bahan-bahan:
- Ampas tahu secukupnya
- Cabe rawit setan 10 biji
- Bawang merah secukupnya
- Bawang putih secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Garam sesuai selera
- Gula merah
- Daun bawang secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan bumbu lalu campurkan dengan ampas tahu.
- Aduk bahan dengan rata dan jangan sampai menggumpal.
- Cicipi dan pastikan apakah sudah sesuai selera.
- Apabila rasanya sudah pas, ubah menjadi bentuk kecil-kecil.
- Celupkan ke dalam tepung sebelum digoreng.
- Panaskan minyak dan goreng adonan ampas tahu sampai berwarna kecokelatan.
- Angkat dan sajikan.
Baca juga: Resep pepes ayam hingga cah sayuran, pilihan menu sahur praktis
4. Kue Nopia
Sumber: Limakaki.com
Kue nopia terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah. Cara membuatnya juga unik karena perlu ditempelkan ke gentong yang terbuat dari tanah liat lalu dibakar di atas kayu. Kue ini memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan bakpia khas Jogja. Hanya saja kulit nopia lebih padat sementara bakpia lebih berlapis. Berikut cara membuat kue nopia khas Purwokerto.
Bahan-bahan untuk membuat kulit:
- 375 gr gula pasir
- 1 ½ kg terigu protein sedang
- Air secukupnya
- Vanili secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bahan untuk membuat isian:
- 800 gr tepung terigu protein rendah
- 150 gr air
- 100 gr coklat bubuk
- 65 gr kental manis
- 33 gr mentega
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat isian:
- Haluskan gula merah lalu campur dengan terigu dan bahan-bahan isiannya lainnya. Aduk rata dan diamkan beberapa saat sampai agak keras.
- Oleskan minyak di bagian permukaan adonan isian lalu diamkan dan sisihkan.
Cara membuat kulit:
- Mixer semua bahan kulit atau bisa juga diuleni sampai kalis dan rata kemudian diamkan selama 15 menit.
- Timbang menjadi 10 gram tiap adonannya lalu diamkan lagi selama 10 menit.
- Pipihkan bahan untuk kulit, kemudian isi dengan adonan isian. Bentuk menjadi bulat dan rekatkan agar tidak pecah saat di oven.
- Siapkan loyang dan letakkan adonan di atasnya. Panaskan oven dengan api kecil dan panggang selama 20-25 menit.
- Angkat dan kue nopia siap disajikan.
5. Buntil, Makanan Khas Purwokerto
Sumber: Shutterstock
Sekilas buntil mirip dengan hidangan bothok yang sama-sama berasal dari Jawa Tengah. Bedanya, daun pembungkus bisa turut dimakan karena terbuat dari daun pepaya, singkong, atau talas.
Makanan ini biasanya dihidangkan sebagai lauk makan siang dan mudah dijumpai di warung makan yang ada di Banyumas, Purwokerto, dan sekitarnya.
Bahan-bahan:
- 2 ikat daun pepaya atau sekitar 20-30 lembar
- 2 ikat daun singkong atau sekitar 50 lembar
- 700 ml air
- 500 ml santan kental yang diambil dari 200 ml santan instan ditambah 300 ml air
Bahan untuk membuat isian:
- 1 butir kelapa muda yang sudah diparut
- 60 gram teri jengki
- 100 gram biji muda petai China
Bumbu untuk membuat isian:
- 2 ruas jari kencur
- 3 buah cabai rawit
- 4 siung bawang putih
- 2 sendok makan gula jawa sisir
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 sendok makan air asam jawa
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 sendok teh terasi bakar
- Garam secukupnya
Bahan bumbu kuah:
- 5 buah cabai merah keriting
- 1/4 sendok teh jintan bubuk
- 5 buah cabai rawit
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 ruas jari jahe
- 1/2 sendok makan ketumbar sangrai
- 1 ruas jari kunyit
- 5 butir kemiri sangrai
- 2 batang serai ambil bagian putihnya saja
Bumbu tambahan:
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk purut
- 3 sendok makan gula Jawa sisir
- 2 ruas jari lengkuas yang sudah dimemarkan
- Kaldu bubuk secukupnya
- 10 – 15 buah cabai rawit merah atau hijau biarkan utuh
- Benang kasur
Cara membuat:
- Rebus daun singkong dan daun pepaya sampai layu. Angkat dan siram menggunakan air dingin. Peras lalu sisihkan.
- Masukkan semua bahan isian dan aduk sampai merata. Beri tambahan gula dan garam secukupnya.
- Haluskan semua bumbu isi buntil. Masukkan ke dalam campuran bahan isian. Aduk sampai merata. Lalu sisihkan.
- Ambil lembaran daun pepaya dan tumpuk dengan beberapa lembaran daun singkong. Tambahkan isian kurang lebih 2 sendok makan.
- Bungkus menggunakan daun pepaya dan daun singkong, ikat dengan menggunakan benang kasur agar tidak terlepas. Lakukan sampai bahan habis.
- Kukus buntil tersebut beberapa saat.
- Panaskan minyak lalu masukkan bumbu kuah yang sudah dihaluskan. Tumis bumbu tersebut sampai mengeluarkan aroma harum.
- Masukkan bumbu kuah tambahan. Aduk sampai merata.
- Masukan santan, aduk sampai merata dan tunggu sampai mendidih.
- Masukan buntil yang sudah dikukus. Masak beberapa saat.
- Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya sesuai selera. Aduk merata.
- Buntil siap disajikan.
Nah, bagaimana Bunda? Tidak sulit bukan? Yuk masak makanan khas Purwokerto untuk akhir pekan besok. Dijamin perut kenyang dan hati pun senang!
Baca juga:
5 Resep Makanan Khas Jogja yang Lezat Banget, Bunda Harus Coba!