Menjadi pemimpin negara nomor satu, maka tak heran jika kehidupan hingga setiap gerak-gerik dari presiden Indonesia ini tidak pernah terlepas dari sorotan masyarakat. Ada banyak hal yang menarik untuk dibahas tentang mereka. Salah satunya adalah makanan favorit presiden Indonesia.
Sama seperti manusia pada umumnya, para presiden Indonesia juga memiliki makanan yang menjadi kesukaan mereka. Lantas, apakah Parents bisa menebak makanan apa saja yang menjadi favorit presiden Indonesia ini?
Tidak melulu makanan khas Barat dan mewah, para presiden Indonesia justru kebanyakan menyukai makanan tradisional di tanah air, lho. Maka dari itu, mari simak langsung daftar yang telah kami rangkum sebagai berikut.
Makanan Favorit Presiden Indonesia
1. Soekarno
Lahir di Kota Surabaya pada 6 Juni 1901, Ir. Soekarno atau akrab dengan sebutan Bung Karno ini adalah presiden pertama yang menjabat di Indonesia sejak periode tahun 1945 hingga 1967. Beliau dikenal juga sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia.
Mengutip dari Okezone, makanan yang menjadi kesukaan Bung Karno ini ternyata sangat sederhana dan sangat mudah dibuat, lho. Bung Karno sangat menyukai sayur lodeh, sayur asem, dan nasi jagung khas Istana Merdeka.
Selain itu, menu olahan tempe bacem menjadi makanan yang tidak boleh ketinggalan ke mana pun Bapak Proklamator RI ini pergi. Pasalnya, apabila tidak ada hidangan sederhana yang satu ini, pasti beliau akan mencarinya sampai dapat.
Tidak hanya itu, sate juga menjadi makanan yang disukai oleh Bung Karno. Beliau biasanya menyantap sate di tempat langganannya, yaitu di Jalan Asia Afrika, Bandung. Selama masa pengasingan di Bengkulu, Soekarno pun jadi menyukai menu olahan Bagar Hiu dan Pais Ikan.
Dan untuk wakilnya saat itu, yakni Mohammad Hatta atau Bung Hatta ini memiliki selera yang berbeda dengan Soekarno. Bung Hatta lebih menyukai setup jambu merah, sayur bening bayam jagung, selada padang, dan gulai pakir yang langsung dibuat oleh Ibu Fatmawati.
Artikel Terkait: 10 Hobi Presiden di Dunia, Koleksi Mobil Sampai Memelihara Kodok!
2. Soeharto
Selanjutnya adalah Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat dari periode tahun 1967 sampai 1998. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921. Berdasarkan Tap MPR Nomor V tahun 1983, Soeharto diangkat sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia.
Hampir sama dengan makanan favorit Soekarno, beliau juga sangat menyukai sayur lodeh buatan sang istri, ibu Tien. Selain itu, Soeharto juga menyukai arem-arem yang dibuat langsung oleh Lien Soekartono. Bahkan saking sukanya dengan arem-arem khas Lien itu, beliau kerap membawa makanan tersebut sebagai bekal saat ia bepergian, lho.
Untuk makanan beratnya, Bapak Pembangunan RI ini sangat menikmati makanan sederhana, seperti tempe bacem, sayur lodeh, dan ikan bilih yang disajikan bersama dengan nasi hangat. Membayangkannya saja sudah bikin ngiler ya, Parents?
Tidak hanya itu, Pak Harto juga menyukai mie instan yang biasa dimakannya sebagai camilan. Sedangkan, Ibu Tien sendiri menyukai masakan tradisional khas Jawa Tengah yang dibuat dari adonan daging sapi giling, yakni Gadon.
3. B. J. Habibie
Berikutnya adalah Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa disebut B.J. Habibie, presiden ketiga Indonesia yang menjabat hanya satu tahun, mulai dari tahun 1998 sampai 1999. Lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, B.J. Habibie memiliki kecerdasan yang luar biasa. Beliau bahkan disebut sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
Kejeniusannya pun tidak perlu diragukan lagi, hal ini terbukti pada tahun 1989 silam, pesawat N250 merupakan karya yang dibuat oleh Presiden ketiga RI dan menjadi pesawat pertama buatan asli Indonesia.
Ternyata, Bapak Teknologi Indonesia ini sangat menikmati hidangan ayam goreng beserta jus terong belanda yang dicampur dengan sirsak. Selain itu, beliau juga menyukai berbagai olahan dari ikan. Dan sayur pun menjadi makanan yang pasti dicari setiap hari oleh B.J. Habibie.
Sosok jenius ini juga sangat suka menikmati makanan khas Makassar yang terbuat dari buah pisang dihaluskan dan dicampur santan, yaitu Barongko. Untuk istri tercintanya, Ibu Ainun, tidak menyukai makanan mentah atau setengah matang seperti sashimi.
Artikel Terkait: 6 Potret Pertemuan Presiden Jokowi dan Elon Musk, Ini yang Dibahas
4. Abdurrahman Wahid
Kemudian, Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil dengan Gus Dur merupakan presiden keempat yang menjabat dari tahun 1999 hingga 2001, menggantikan sosok B. J. Habibie. Pada masa pemerintahannya, Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pluralisme karena beliau sangat menghargai keberagaman dalam berbagai hal, salah satunya agama dan suku yang ada di Indonesia.
Presiden ketiga Indonesia ini ternyata sangat menikmati beraneka macam makanan khas Padang. Mulai dari gulai otak sapi, dendeng batokok, dan gulai limpa.
Selain masakan khas Padang, beliau juga menyukai makanan tradisional khas Jombang. Favoritnya adalah nasi kikil yang dicampur dengan lodeh kikil dan lidah sapi.
5. Megawati Soekarnoputri
Berikutnya, Megawati Soekarnoputri, presiden perempuan Indonesia pertama yang menjabat sejak 2001 hingga 2004. Lahir di Yogyakarta pada 23 April 1947, Megawati Soekarnoputri adalah putri dari presiden Indonesia pertama, yakni Ir. Soekarno.
Ternyata, presiden perempuan RI ini sangat menikmati makanan khas Bali. Hal itu terlihat jelas di setiap kali kunjungannya ke daerah tersebut, Megawati tidak pernah kelupaan untuk menikmati makanan favoritnya, salah satunya adalah ikan bakar khas Gianyar.
Selain olahan dari ikan, putri Ir. Soekarno ini juga menyukai makanan khas Jawa seperti bakmi Jawa, gado-gado, dan Bothok Mlanding, yang terbuat dari tempe.
Artikel Terkait: Menjelajahi 7 Istana Presiden di Indonesia dengan Keunikan Khas
6. Susilo Bambang Yudhoyono
Setelah jabatan Megawati Soekarnoputri berakhir, ada Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab dipanggil SBY yang menggantikan jabatan presiden Indonesia.
SBY adalah presiden Indonesia keenam yang menjabat sejak tahun 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Selain menjadi presiden, Pak SBY dikenal sebagai Bapak Perdamaian. Hal itu lantaran di masa jabatannya, Indonesia banyak berkontribusi dalam misi perdamaian dunia.
Untuk makanan favoritnya sendiri, Bapak Perdamaian ini diketahui sangat menyukai salah satu makanan khas Semarang, yaitu tahu pong. Selain itu, beliau juga menyukai tahu Sumedang dan tempe yang disantap bersama dengan cabai rawit.
Tidak hanya itu, makanan yang hampir disantap setiap hari oleh SBY adalah pecel lele, pecel madiun, telur dadar, serta nasi goreng. Tidak lupa, beliau juga menambahkan kerupuk di setiap makanannya.
7. Joko Widodo
Terakhir, Joko Widodo atau akrab disapa dengan Jokowi ini merupakan presiden ketujuh di Indonesia. Jokowi menjadi presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia. Beliau mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014 hingga saat ini.
Sama seperti presiden-presiden sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyukai aneka macam masakan rumahan, seperti soto kuning, sup ayam, sayur bening bayam, tumis pepaya muda, bakwan jagung, dan tumis oseng tempe.
Selain itu, menurut pemilik rumah makan Resto Teras Istana, Harry Kiss, Presiden Jokowi juga tidak neko-neko dalam urusan makanan. Beliau menikmati makanan apa pun yang ada di meja makan. Namun, saat pulang ke kampung halamannya di Solo, presiden ketujuh Indonesia ini biasa menikmati sate buntel dan sate kere.
Presiden Jokowi dan keluarga juga selalu menyempatkan waktunya yang sibuk untuk mengunjungi rumah makan langganannya sejak menjadi wali kota Solo, yakni Soto Gading.
Hidangan ini adalah soto yang terbuat dari kaldu ayam bening kemudian dicampurkan dengan soun, daging ayam suwir, bawang goreng, dan irisan daun seledri.
Wah ternyata makanan favorit presiden Indonesia sangat tradisional dan mudah ditemukan di mana saja. Nah, dari daftar tersebut, apakah ada yang sama dengan selera Parents?
***
Baca juga:
10 Pekerjaan Masa Lalu Presiden Dunia, Ada yang Pernah Jadi Pemulung
Romantis! 12 Potret Mesra Presiden Ukraina dan Istri, Olena Zelenska
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.