“Ibu…. aku mau main hujan yaaaa…..! Boleh nggak?”
Di tengah rintik dan gerimis yang mulai menderas, tiba-tiba saja terdengar teriakan anak saya yang meminta izin untuk main air di luar rumah saat langit sedang menumpahkan airmatanya.
Sebelum menjawab, saya sempat berpikir sejenak. Umh, bolehin nggak, ya, anak saya hujan-hujanan di luar rumah? Kalau nanti sakit gimana? Kan bisa repot. Tapi, main hujan itu kan asik. Sangat menyenangkan. Setidaknya, memori masa kecil itulah yang masih terekam di benak saya.
Sebelum anak saya meminta izin untuk kedua kalinya, saya pun langsung menjawab, “Boleh, kok… tapi nggak usah lama-lama, ya”.
Sama seperti orangtua lainnya, saat anak ingin melakukannya, saya pun sempat khawatir. Terlebih kalau ingat risiko penyakit langganan anak saya kalau sedang kecapekan atau kedinginan. Yaitu asma.
Banyak yang percaya, kalau saat air hujan dibiarkan mengguyur anak terus-terusan, membuatnya jadi mudah sakit. Hal ini dikarenakan udara yang dingin bisa menurunkan suhu tubuh sekaligus sistem kekebalan tubuh. Belum lagi risiko anak terpeleset dan jatuh lantaran jalanan licin.
Umumnya alasan inilah yang membuat Parents berpikir dua kali. Benar, tidak?
Tapi, kalau kondisi kesehatan anak sedang baik, dan sudah punya kesepakatan saat mengizinkan anak untuk bermain saat hujan, saya percaya justru hal ini akan memberikan pengalaman positif bagi anak.
6 Manfaat Main Hujan untuk Anak dan Pelajaran yang Didapatkan
1. Lebih dekat dengan alam
Salah satu tujuan saya mengizinkan anak untuk bermain di bawah rintik hujan, tentu saja tidak terlepas karena keinginan untuk menciptakan kegembiraan.
Biar gimana, anak-anak tentu senang main air, bermain di genangan air. Lagipula, ketika mereka diizinkan bermain di tengah hujan mereka akan bisa merasa lebih dekat dengan alam.
2. Menambah pengetahuan anak
Saat anak hujan-hujanan, sebenarnya bisa jadi ajang belajar dan menambah pengetahuannya. Soalnya, kita bisa mulai menjelaskan pada anak asal muasal hujan, petir, angin memengaruhi arah hujan, atau pelajaran di mana air akan mengalir ke daratan yang lebih rendah, atau apa pun yang terkait dengan hujan.
3. Meningkatkan kemampuan fisik dan motorik
Hujan memang bisa membuat jalanan jadi licin, akibatnya anak berisiko terpeleset. Tapi tenang saja, dengan bermain sambil hujan-hujanan sebenarnya bisa meningkatkan kemampuan fisik dan motorik anak, loh.
Saat anak menadah hujan dengan tangannya, bermain dengan mencipratkan air, hingga merasakan perubahan sensor dari panas ke dingin, hal ini jugalah yang bisa merangsang stimulasi motorik serta kemampuan fisik yang optimal.
4. Belajar melalui indera
Anda tahu bagaimana aroma yang memberikan sinyal bahwa penghujan akan segera turun? Atau, bagaimana nikmatnya menghirup wangi tanah yang basah saat diguyur air dari langit?
Percayalah, kemampuan lebih sensitif akan indera penciuman seperti ini akan memberikan rasa kesenangan yang mendalam.
Suara air yang menimpa permukaan berbeda, sentuhan tetesan air dengan ukuran dan frekuensi berbeda, rasa gerimis yang menetes ke mulut, hal-hal seperti ini sebenarnya bisa menjadi adalah peluang untuk membangkitkan indera yang kita miliki.
5. Main hujan bisa mengasah imajinasi anak
Kreativitas dan imajinasi anak tentu saja tidak boleh dibatasi. Nah, tanpa disadari, aktivitas ini sebenarnya jadi salah satu cara sederhana yang bisa memancing anak untuk terus berimajiniasi dan memunculkan kreativitasnya.
Contohnya, anak saya yang berimajinasi menjadi pelaut yang sedang berusaha menghadapi hujan badai. Hal ini bisa memperlihatkan kalau imajinasi dan kreativitasnya muncul seiring dengan khayalan mereka.
6. Melatih anak lebih mandiri dan bertanggung jawab
Lho, apa hubungannya hujan-hujanan mengajarkan anak mandiri dan bertanggung jawab?
Buat saya pribadi, dengan kegiatan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tumbuh dalam kemandirian dan tanggung jawab.
Dari sini, anak bisa belajar dan memiliki tugas untuk memindahkan barang yang bisa hancur dan rusak karena terkena tempias ke area kering. Atau bertanggung jawab untuk membersihkan, mengeringkan lantai yang basah saat anak masuk ke dalam rumah setelah bermain di tengah guyuran air di alam bebas.
Hal yang perlu diingat saat si kecil main hujan
Meskipun mengizinkan anak, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diingat dan dilakukan. Fungsinya, tentu saja untuk menjaga anak terhindar dari penyakit atau hal negatif lainnya. Apa saja?
Setelah anak selesai bermain, jangan lupa untuk meminta anak untuk segera memanggalkan bajunya. Jangan sampai baju yang telah basah kuyup kering di badan. Setelah itu, tentu saja segera mandi dengan air hangat untuk menyeimbangkan suhu dingin sebelumnya. Selanjutnya, tak ada salahnya untuk menyuguhkan anak minuman dan makanan yang hangat.
Jadi, kapan mau ajak mau melakukan kegiatan ini? Jangan lupa temani anak juga, ya! Momen ini bisa dijadikan ajang bonding juga, lho.
Referensi : www.freeforestschool.org
Baca juga :
5 cara menjaga daya tahan tubuh anak di musim pancaroba
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.