8 Lukisan Karya Raden Saleh yang Mendunia Beserta Makna di Baliknya

Sejumlah lukisan Raden Saleh telah terjual dengan harga yang fantastis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Raden Saleh Sjarif Boestaman (1811-1880) atau yang lebih dikenal sebagai Raden Saleh adalah seorang seniman beraliran modern pertama di Indonesia. Karya lukisan Raden Saleh sendiri telah tersebar di berbagai penjuru dunia, bahkan beberapa di antaranya terjual dengan harga miliaran dolar.

Jika melihat beberapa karya lukisannya, Saleh ketika muda melihat kegiatan berburu sebagai hobi yang banyak dilakoni para penguasa kolonial kala itu. Inilah yang kemudian menjadi inspirasinya dalam membuat sebuah lukisan. Tak heran jika banyak lukisan milik Saleh terdiri dari kegiatan berburu hewan.

Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja karya lukisan Raden Saleh yang mendunia, berikut akan kami rangkumkan informasinya dalam artikel berikut beserta makna dibalik setiap lukisan tersebut. Yuk, simak sampai akhir!

8 Lukisan Raden Saleh yang Mendunia

1. Singa Terluka (1838)

Sumber: Pinterest

Lukisan Raden Saleh yang mendunia dan dikenal banyak orang di antaranya adalah ‘Singa Terluka’. Beragam binatang buas memang kerap menjadi subjek lukisan favorit dari Saleh kala itu. Selain penggambaran yang begitu indah jika dilihat dengan kasat mata, Saleh juga kerap terjun langsung mempelajari anatomi hewan buas untuk mendapatkan hasil lukisan yang terasa lebih nyata.

Lukisan ini dibuat olehnya pada 1839 dengan medium minyak di atas kanvas dan berukuran 88 cm x 108,5 cm. Pada lukisan tersebut, Saleh ingin memperlihatkan bagaimana sosok singa yang tertusuk sesuatu di tubuhnya. Singa tersebut kemudian membuka mulutnya untuk memperlihatkan bagaimana rasa sakit yang ia rasakan. Raden Saleh juga tak lupa menambahkan detail berupa air mata yang keluar di kedua mata sang singa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lukisan ‘Singa Terluka’ milik Raden Saleh saat ini menjadi salah satu koleksi pameran di Galeri Nasional Singapura. 

Baca juga: 9 Lukisan Termahal di Dunia, Harganya Bisa Mencapai Triliunan Rupiah

2. Perburuan Singa (1840 dan 1841)

Sumber: wsj

Selain ‘Singa Terluka’, lukisan lainnya yang menggambarkan seekor binatang buas adalah ‘Perburuan Singa’. Bahkan, beberapa informasi yang beredar menyebutkan bahwa lukisan Raden Saleh yang satu ini telah terjual dengan harga hampir dua juta Euro pada tahun 2011.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lukisan ini diketahui memiliki dua versi yang berbeda. Di mana versi pertama diciptakan Saleh di tahun 1840, kemudian setahun setelahnya dibuat kembali dengan komposisi yang semakin matang dari lukisan sebelumnya.

Seperti disebutkan sebelumnya, Raden Saleh memang sangat menyukai binatang buas untuk dijadikan subjek lukisannya. Selain itu, kegiatan berburu yang banyak dilakukan orang kala itu juga menjadikannya inspirasi untuk membuat suatu karya dengan seri ‘Perburuan Singa’.

Untuk lukisan versi tahun 1840, diketahui saat ini telah menjadi koleksi pribadi, yang kemudian versi berikutnya dapat dilihat di Museum Seni Nasional Latvia. Lukisan tersebut kemudian berakhir di negara Baltik melalui tangan pedagang Jerman-Baltik, Friedrich Brederlo yang membelinya di Dresden. Selanjutnya, ia kembali menjualnya di Riga bersamaan dengan lukisan dari karya seniman lain.

3. Perburuan Rusa (1846)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Wikiart

Berikutnya ada Lukisan berjudul ‘The Deer Hunt’ atau ‘Perburuan Rusa’ yang terjual di Singapura pada 1996 silam. Lukisan milik Raden Saleh satu ini diketahui laku terjual dengan harga yang cukup fantastis, yakni 1,8 miliar dolar.

Sama seperti karyanya terdahulu, lukisan ini menjadi salah satu lukisan miliknya yang terinspirasi dari seekor binatang. Bedanya, lukisan ini justru menjadi yang paling dikenal karena menggambarkan sosok Raden Saleh dalam perjuangannya untuk bertahan hidup. Inilah mengapa lukisan ‘Perburuan Rusa’ kemudian masuk dalam jajaran lukisan milik Saleh yang mendunia dan sarat akan makna.

Baca juga: Johnny Depp Jual Lukisan Seharga Rp 54 Miliar, Beginilah Potretnya!

4. Berburu Banteng II (1851)

Sumber: Wikimedia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lukisan ‘Berburu Banteng II’ menjadi lukisan lain milik Raden Saleh yang menceritakan seekor binatang buas. Lukisan ini menjadi satu dari lima lukisan miliknya yang mengisahkan tentang perburuan banteng.

Untuk karya lukisan yang satu ini, diketahui dibuat oleh Saleh pada tahun 1851. Kemudian dua di antaranya dibuat pada tahun 1842 dan 1855, sementara dua lukisan lainnya tidak diketahui kapan tahun pembuatannya.

Sebagai salah satu lukisan legendaris, lukisan ini juga pernah dipamerkan pada Pameran Seni Istana Kepresidenan Republik Indonesia berjudul Indonesia Semangat Dunia pada tahun 2018 lalu. Di mana lukisan ini menggambarkan sekelompok pemburu berkuda bersenjatakan tombak dan kelewang, yang memiliki semangat membara untuk menaklukkan seekor banteng di padang rumput.

5. Perburuan Banteng (1855)

Sumber: Pinterest

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lukisan ‘Perburuan Banteng’ juga masuk dalam salah satu lukisan tentang banteng yang pernah dibuat oleh Raden Saleh. Ini menjadi salah satu lukisan miliknya yang terkenal di berbagai penjuru dunia.

Karya lukisan Raden Saleh satu ini juga telah laku terjual dalam kegiatan lelang di Vannes, Prancis, pada 27 Januari 2018 silam. Diketahui lukisan ini laku terjual dengan harga sekitar 7,2 miliar Euro atau sekitar 8,8 miliar dolar USD.

Sama seperti karya lukisan lainnya, lukisan ini juga memperlihatkan konflik antara manusia dan binatang buas dengan penuh dramatis. Lukisan ‘Perburuan Banteng’ yang dibuatnya pada 1855 juga disebut unik karena ia melibatkan dirinya sendiri yang sedang menunggangi seekor kuda cokelat dengan penuh semangat.

Baca juga: 10 Artis Jago Melukis, Hasilkan Karya Bak Pelukis Profesional

6. Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)

Sumber: Wikiwand

Sebagai informasi, Raden Saleh merupakan seorang seniman yang cukup lama menetap di Eropa selama puluhan tahun. Di tahun 1851, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan mulai berkarya di tanah kelahirannya sendiri. Di tahun inilah ia mulai mengembangkan karyanya dengan mengangkat peristiwa sejarah yang ada.

Dari beberapa lukisan karyanya terkait sejarah Indonesia, lukisan berjudul ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ berhasil dibuatnya pada tahun 1857. Ini menjadi lukisan karyanya yang sangat ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan. Hingga saat ini, lukisan tersebut diketahui masih terpajang dengan baik di Istana Negara, dan menjadi salah satu lukisan langka Raden Saleh yang menggambarkan peristiwa sejarah sebagai tema besarnya.

7. Harimau Minum (1863)

Sumber: Twitter/galerinasional_

Kembali mengusung tema binatang buas pada lukisannya, tahun 1863 Raden Saleh membuat karya baru yang dinamai ‘Harimau Minum’. Lukisan ini juga sempat dipamerkan dalam ajang Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia, bertajuk Senandung Ibu Pertiwi pada 2017.

Sesuai dengan judulnya, lukisan yang dibuat dengan cat minyak di atas kain kanvas berukuran 160 x 116 cm ini menggambarkan suasana alam yang mistis, dramatis, dan meredup. Sangat cocok dengan ekspresi sang singa yang digambarkan olehnya kala itu.

Lema menetap dan berkarya di Eropa, hal ini membuat karya-karyanya mulai terpengaruh gaya seniman di Benua Biru tersebut. Hal ini karena banyaknya karya seniman Eropa yang memperlihatkan gambaran heroik, dramatik, dan dalam ukuran besar. Pun pada lukisan ‘Harimau Minum’ satu ini.

8. Perkelahian dengan Singa (1870)

Sumber: Pinterest

Lukisan bernuansa dramatis lain karya Raden Saleh yang menjadikan binatang buas sebagai subjek utamanya adalah lukisan berjudul ‘Perkelahian dengan Singa’. Karya lukisan ini juga sempat dipamerkan pada ajang Pameran Seni Istana Kepresidenan Republik Indonesia berjudul Indonesia Semangat Dunia pada 2018.

Lukisan yang dibuat pada tahun 1870 ini dibuat di atas kanvas berukuran 194 x 271 cm, dengan cat minyak seperti lukisan-lukisannya terdahulu. Ini juga menjadi lukisan miliknya yang mendapat julukan ‘Antara Hidup dan Mati’, karena menggambarkan perjuangan dalam mempertahankan hidup.

Meski tak diketahui pasti, namun sebuah catatan kuratorial pameran menyebutkan bahwa lukisan tersebut menggambarkan perjuangan sebuah bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Fakta lainnya yang terungkap, Raden Saleh diketahui wafat sepuluh tahun setelah ia menyelesaikan lukisan tersebut, yakni pada 23 April 1880.

Demikianlah beberapa karya lukisan Raden Saleh yang mendunia, beserta makna di balik lukisan-lukisan tersebut. Tak hanya lukisan ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ yang begitu terkenal, kini Anda jadi lebih tau deretan lukisan lain milik Raden Saleh.

Baca juga:

Mengenal Raden Saleh, Sang Pionir Seni Lukis Modern Indonesia

7 Fakta Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro yang “Dicuri” di Film Mencuri Raden Saleh

11 Fakta Menarik Film Mencuri Raden Saleh, Hancurkan Belasan Mobil

Penulis

Rianti