Baca juga:
23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang akan membuat hati Anda meleleh
Tingkah laku bayi seringkali membuat orang dewasa gemas. Apalagi jika melihat ekspresi bayi saat tertawa. Seperti halnya yang tampak pada video ini, dimana sang bayi tertawa riang saat pertama kali melihat kucing. Bahkan kita yang melihat reaksinya pun juga ikut tertawa. Kucing termasuk jenis binatang yang juga menggemaskan bagi si bayi. Penasaran mengapa bayi bisa tertawa dengan riangnya sehingga tampak lucu sekali, yuk simak ulasan berikut.
Melihat Kucing Pertama Kalinya Merupakan Bentuk Senyum Responsif
Video yang berdurasi 1 menit 31 detik ini menunjukkan reaksi bayi ketika ditunjukkan pada binatang yang menggemaskan yaitu kucing. Awalnya dia menoleh pada ibunya yang sedang membawa kucing dari pintu kamar. Dan semakin ibu itu mendekat, ia semakin responsif. Apalagi saat kucing itu didekatkan kepadanya, semakin ia tertawa dan geli. Bahkan kita yang melihatnya juga ikut tertawa mengikuti respon yang ditunjukkan oleh si bayi mungil tersebut.
Bayi pada usia tersebut memang sudah bisa merespon dengan senyuman ketika ia ditunjukkan sesuatu hal yang menarik. Pada masa ini, bayi menunjukkan perkembangan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Otak dan indra bayi akan tumbuh 5 cm selama 3 bulan pada awal perkembangannya. Semakin usianya bertambah, maka ia akan menunjukkan tertawa yang semakin riang ketika merasakan sensasi yang menyenangkan.
Seperti halnya ketika seorang ibu menunjukkan kucing yang lucu pada bayi tersebut. Ia memberikan respon dengan tertawa, menggerak-gerakkan bagian tubuhnya seperti tangan dan kakinya sambil mengamati kucing yang dibawa oleh ibunya tersebut. Kondisi ini sering disebut dengan senyum responsif. Bayi akan tersenyum sebagai bentuk respon ketika mendapatkan sesuatu yang membuatnya senang dan bahagia termasuk dengan melihat kucing tersebut.
Senyum ini merupakan reaksi terhadap pengalaman indranya, dimana ia baru pertama kali melihat kucing selama hidupnya. Bukan termasuk bagian dari respon sosial, karena pada usia tersebut dia belum mampu mengenai dengan jelas orang lain yang ada di sekitarnya. Senyum ini merupakan jenis senyuman yang dilakukan secara sadar. Meskipun sebenarnya senyumnya belum terarah karena pandangan dan kemampuan geraknya yang masih terbatas.
Perkenalan yang lembut terhadap hewan peliharaan
Apabila pertama kali membawa bayi ke rumah dan Anda memiliki hewan peliharaan, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan hewan peliharaan Anda untuk mengendus dan mengenal bau si bayi. Hewan peliharaan terutama anjing dan kucing memiliki kebiasaan untuk mengenal semua bau baru yang hadir di lingkungan Anda, ini adalah proses pengenalan untuk mereka. Orangtua pun sebaiknya menaruh perhatian tinggi pada pertemuan pertama ini, menjaga apabila terlihat ada tanda tanda respon negatif dari hewan peliharaan seperti mengeram atau mendesis sebaiknya menjaga jarak dari bayi Anda.
Untuk menjaga keselamatan interaksi bayi Anda dengan hewan peliharaan, sangat disarankan untuk memasang kelambu atau membuat zona aman bagis si bayi agar sewaktu tidak diawasi mempunyai jarak yag cukup aman dengan ruang lingkup hewan peliharaan.
Menurut Bonnie Beaver, mantan presiden American Veterinary Medical Association membimbing bayi untuk berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu pertumbuhan koordinasi mata dan tangan. Pada usia 4 bulan bayi sudah mulai dapat mengenali keberadaan hewan peliharaan di sekitarnya. Pada usia 5-6 bulan mata bayi sudah dapat dengan baik mengikuti pergerakan hewan peliharaan. Mendampingi bayi Anda dengan menuntun untuk menyentuh dan membelainya dan berinteraksi dengan hewan peliharaan merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan keberadaan hewan peliharaan Anda.
Dilihat dari tumbuh kembangnya, tertawa juga memberikan efek yang sangat positif. Ketika orang tua menunjukkan pada bayi tentang hal hal yang baru seperti kucing misalnya, ia akan mencoba mengenalinya dengan indra yang dimiliki. Serta bagian otak akan memproses bahwa hewan tersebut sangat menggemaskan, sehingga timbul respon tertawa saat melihat kucing pertama kali.
Tidak hanya bayi bayi saja yang akan gemas ketika melihat seekor kucing. Bahkan orang dewasa juga akan merasakan hal yang sama. Namun, dalam hal memberikan respon ini, ada beberapa perbedaan. Karena bayi baru melihat seekor kucing, maka reaksinya sungguh sangat lucu. Kita bahkan dibuat gemas olehnya. Orang tua tersebut memberikan sebuah rangsangan agar bayi tertawa dan merasa terhibur. Anda juga sangat terhibur tentunya melihat video tersebut.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.