TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Ingin Coba Metode MPASI BLW Seperti Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Ini Caranya

Bacaan 3 menit
Ingin Coba Metode MPASI BLW Seperti Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Ini Caranya

Sering upload video MPASI dengan metode BLW (Baby Led Weaning), Thalia Putri Onsu menang Baby Socmed Kesayangan Award. Baca kisahnya dan bagaimana cara mereka memberikan MPASI dengan metode BLW.

Memasuki masa pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) tentu saja jadi masa indah dan penuh tantangan bagi setiap ibu selain masa menyusui. Menurut anjuran ilmu kesehatan pemberian MPASI paling baik dilakukan saat bayi telah berusia 6 bulan atau 180 hari.

Ada beberapa metode pemberian MPASI di antaranya metode  WHO, food combining dan Baby Led Weaning. Setiap metode MPASI ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Metode food combining belakangan sudah tidak disarankan lagi.

Cara ketiga, Baby Led Weaning (BLW) dipilih oleh pasangan artis Sarwendah dan Ruben Onsu untuk putri pertama mereka Thalia Putri Onsu.

Apa itu BLW untuk pemberian MPASI?

Dalam metode pemberian MPASI BLW, bayi diberikan kepercayaan untuk menyuap makanannya sendiri. Orangtua tinggal menyiapkan makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan serat dalam bentuk yang mudah dipegang dan dicerna bayi.

Seperti yang dilakukan Sarwendah untuk putri pertamanya, Thalia ini. Menu BLW yang diberi Sarwendah sangat beragam seperti kentang kukus, salmon, buncis rebus, buah pepaya, strawberry, tempe, buah naga, alpukat, dll.

Namun untuk makanan yang sulit digenggam seperti kacang hijau Sarwendah tetap menyuapi Thalia.

Apa kelebihan dan kekurangan metode BLW?

Pemberian MPASI dengan metode BLW ini tentu dapat melatih kemampuan motorik halus bayi dengan latihan menggenggam dan menyuap sendiri makanan. Selain itu metode ini juga mengajarkan bayi lihai mengunyah dengan gusinya.

Di sisi lain sang ibu tentu terbantu melakukan pekerjaan rumah dengan efektif karena tak perlu menyuapi bayi. Meski, ibu tetap harus memperhatikan bayinya saat makan dengan metode BLW dan harus sigap menambah makanan ketika yang tersedia di kursi makan habis dilahap sikecil.

Lalu apa kekurangannya?

Sebagian ibu khawatir bayinya tidak dapat nutrisi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya jika makan dengan metode ini. Namun ada pendapat yang mengatakan bayi memiliki insting sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka akan terus memakan makanan yang ada dihadapannya jika masih merasa lapar, dan akan berhenti sendirinya jika sudah merasa kenyang.

Argumen lain mengatakan, masa MPASI , saat anak berusia dibawah satu tahun masih merupakan masa belajar makan bagi bayi. Kebutuhan bayi akan makanan padat masih sekitar 30 persen. Sementara 70 persen sisanya masih dicukupi dengan pemberian ASI. Jadi ibu tak perlu khawatir bayi kekurangan nutrisi selama pemberian ASI masih mencukupi.

Kekurangan lain yang pasti adalah, berantakan. Ya, karena bayi dibiarkan makan sendiri tentu berisiko ceceran makanan beterbangan kemana-mana.

Namun istri Ruben Onsu ini mengantisipasinya dengan menggunakan celemek makan khusus bayi yang terbuat dari plastik dan memiliki kantung penampung sisa makanan. Selain itu karena bayi makan di kursi makan, maka area yang akan dikotori bayi juga tidak terlalu luas.

Penasaran? Lihat salah satu videonya berikut ini.

A video posted by Sarwendah29 (@sarwendah29) on Jan 24, 2016 at 6:53pm PST

Lucu dan menggemaskan bukan?

Menang Baby Socmed Kesayangan

Hampir setiap hari, Sarwendah, mengunggah video dan foto Thalia, baik saat sarapan, makan siang maupun malam di akun instagramnya @sarwendah29. Ini pula yang mendukung Thalia memenangkan Baby Socmed Award yang diselenggarkan sebuah televisi swasta beberapa waktu lalu.

A photo posted by Sarwendah29 (@sarwendah29) on Dec 22, 2015 at 9:24am PST

Selamat ya, Thalia!

Cerita mitra kami
Baby HUKI Ajak Bunda Pintar Playdate bersama Nikita Willy dan Issa, Bagikan Tips Bonding Sehat dengan si Kecil
Baby HUKI Ajak Bunda Pintar Playdate bersama Nikita Willy dan Issa, Bagikan Tips Bonding Sehat dengan si Kecil
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Della Syahni

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Ingin Coba Metode MPASI BLW Seperti Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Ini Caranya
Bagikan:
  • Arti Memakai Baju Terbalik Menurut Primbon Jawa, Cek!

    Arti Memakai Baju Terbalik Menurut Primbon Jawa, Cek!

  • Mitos Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru, Benarkah Bakal Dapat Jodoh?

    Mitos Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru, Benarkah Bakal Dapat Jodoh?

  • 400 Nama Bagus Buat TikTok yang Unik dan Aestethic

    400 Nama Bagus Buat TikTok yang Unik dan Aestethic

  • Arti Memakai Baju Terbalik Menurut Primbon Jawa, Cek!

    Arti Memakai Baju Terbalik Menurut Primbon Jawa, Cek!

  • Mitos Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru, Benarkah Bakal Dapat Jodoh?

    Mitos Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru, Benarkah Bakal Dapat Jodoh?

  • 400 Nama Bagus Buat TikTok yang Unik dan Aestethic

    400 Nama Bagus Buat TikTok yang Unik dan Aestethic

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti