Anak bertumbuh dengan cepat, kesibukan tak akan pernah ada habisnya. Jangan tinggalkan saat-saat indah dengan anak.
Seorang ibu, Rachel M. Martin, menulis dalam blog-nya mengenai 20 hal yang tidak akan ia sesali dalam melakukan aktivitas dengan anak-anaknya. Kami pun hendak menanyakan hal-hal yang Anda lakukan dengan anak, agar tidak Anda sesali di kemudian hari, serta kata-kata yang menyentuh hati untuk diucapkan kepada anak-anak. Petiklah hikmah dari beberapa hal manis dalam gambaran di bawah ini.
Berikut adalah sebagian hal-hal yang menyedihkan dan manis dalam daftar yang ditulis Rachel Martin. Dan saya yakin apa yang akan Anda baca ini akan membuat Anda teringat selalu, seperti halnya yang telah terjadi pada saya.
Nyanyikan lagu untuk hantarkan buah hati tidur, buatlah ritual tidur bersama dengan anak.
1. Menghantar tidur di malam hari
“Suatu saat, mereka akan makin bertumbuh besar dan dewasa, saya tidak akan mendapatkan saat itu kembali. Mengucapkan selamat malam, menutupi tubuh mereka dengan selimut hangat dan mencium mereka sebagai hadiah.”Waktu tidur dengan anak adalah hadiah yang indah.
Bagi saya, saat tersebut adalah saat di mana saya dapat merasakan kehalusan dan kelembutan mereka, serta kesegaran yang ditebarkan setelah mandi. Dan dari semuanya yang saya berikan, yang mereka inginkan hanya berpelukan dan bermanjaan dengan saya, serta mendengarkan cerita sebelum tidurnya. Tak ketinggalan bagian yang merupakan ritual tidur mereka, mendengarkan saya menyanyikan lagu favorit sebelum tidur mereka serta pelukan selamat malam dan ciuman penuh kasih. Sungguh saat yang istimewa.
2. Katakan kepada mereka Anda menyayangi mereka
Mulai katakan Anda menyayangi mereka sejak kecil. Saya mencintaimu atau I love you adalah kata-kata yang kuat dan penuh arti. “Aku mencintaimu” atau “I love you” dapat diucapkan berkali-kali dalam sehari dan tetap saja takkan pernah cukup! Dan bagian yang terbaiknya adalah mendengar mereka mengatakannya kembali kepada Anda.
Ajari mereka hal-hal baru mengenai kehidupan dan pengetahuan.
3. Dengarkan cerita mereka
“Apa yang mereka ceritakan mengajarkan saya mengenai mereka, mengenai perasaan mereka dan apa yang mereka sukai. Saya rasa cerita yang diutarakan mereka adalah cara untuk mengenal mereka. Dan mendengarkan di sini berarti mendengarkan dengan sungguh-sungguh, bukan dengan sikap seorang ibu yang terganggu, seorang ibu yang ingin segera melanjutkan hal lainnya dalam daftar pekerjaan seorang ibu yang tak pernah ada habisnya.”
4. Cerita yang anak-anak ceritakan adalah yang terbaik di dunia ini.
Imaginasi mereka yang ajaib dan pikiran mereka yang masih murni dan tak berdosa, semuanya itu terlukiskan dalam cerita mereka. Mendengarkan kisah mereka adalah cara yang baik untuk mengetahui hari-hari yang mereka jalani serta menjalin ikatan yang kuat dengan mereka. Anda akan merasakan manfaat dalam jalinan yang kuat dengan mendengarkan cerita mereka, ketika mereka memasuki masa remaja dan mereka tetap merasa nyaman untuk menceritakan apa yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Tertawa, bercanda dan ekpresikan rasa sayang kita pada anak dimanapun dan kapanpun.
5. Tunjukkan hal-hal baru pada mereka
“….lakukan percobaan ilmu pengertahuan bersama. Melihat bintang-bintang. Pergi ke museum. Biarkan mereka belajar dan melihat dunia.”Tunjukkan kepada mereka hal-hal baru yang tidak perlu mahal seperti, perjalanan ke luar negri. Bisa saja lakukan hal besar dengan pergi ke museum atau pusat ilmu pengetahuan, atau lakukan hal kecil dengan menunjukkan mereka kepompong dan jelaskan yang ada di dalam kepompong itu adalah seekor kupu-kupu yang menunggu untuk dilahirkan. Dan pada saat itu, Anda akan melihat kerlipan cahaya di mata mereka.
6. Ajarkan mereka nilai dari pekerjaan
“Saya ingin anak saya mengetahui bahwa bekerja adalah penting dan juga etika kerja yang baik, agar apapun yang terjadi baik itu di kemudian atau nanti, janganlah mengeluh. Dan semua adalah kemampuan yang sangat baik.”Cobalah dan biarkan anak-anak terlibat dalam kegiatan sehari-hari.
Di Indonesia di mana sebagian besar memiliki pembantu yang siap membantu pekerjaan rumah, menugaskan anak untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tidaklah mudah. Karena mereka akan beranggapan ada mba yang siap melakukan tugas mereka. Yang dimaksud membantu pekerjaan rumah tangga di sini bukanlah pekerjaan membersihkan yang berat. Tapi anak-anak dapat memulai membantu pekerjaan rumah tangga dengan merapikan mainan dan buku mereka setelah mereka menggunakannya. Hal ini mengajarkan kepada mereka mengenai keahlian berharga dalam kehidupan.
7. Ajarkan mereka menghargai yang lain
“Saya ingin anak saya menghargai orang lain. Mendengarkan mereka, belajar dan tidak menghakimi mereka. Ini dimulai dari saya dengan mengajari mereka keahlian untuk menghargai ini, dengan saya menghargai mereka. Seringkali, sepeti melakukan kebaikan dan memberikan berkat.”Sangat penting untuk mengajari anak-anak kita untuk menghargai semua orang, tanpa batasan ras, jenis kelamin, status sosial dan faktor lainnya. Ketika mereka belajar mengenai hal ini, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.
Beberapa hal yang Rachel Martin katakan hanyalah hal-hal kecil lainnya. Tapi sebagai orangtua yang kerap terjebak dalam kesibukan, kita kerap memandang anak kita kecil, tapi oh… betapa masa kecil yang indah. Anak-anak tumbuh dengan cepat, jadi berhentilah dari kesibukan Anda barang sejenak dan nikmati saat-saat berharga yang mereka berikan kepada kita.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.