Setiap pasangan butuh meluangkan waktu berkualitas bersama agar hubungan mereka terus tumbuh dan berkembang. Namun, apa jadinya bila kesibukan menghalangi mereka dalam menciptakan waktu berkualitas? Apakah sekadar menunjukkan bahasa cinta cukup bisa membuat waktu Anda bersama pasangan menjadi lebih berkualitas? Berikut ini cara sederhana mengekspresikan love language quality time kepada pasangan.
Apa Itu Love Language Quality Time?
Verywell Mind menulis, love language quality time mampu meningkatkan kualitas hubungan seseorang dan pasangannya. Namun dalam kenyataannya, tidak semua orang mampu mengekspresikan rasa cintanya kepada pasangan mereka. Padahal kalau dipikir-pikir, bahasa cinta itu tak selalu harus dikatakan dengan ungkapan “Aku cinta/sayang kamu” atau melakukan hal-hal besar untuk membuktikan rasa cinta. Melainkan, cukup dengan hal-hal kecil seperti sentuhan, pandangan mata, dan perhatian.
Merujuk pada buku The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate yang ditulis Gary Chapman, Ph.D., love language quality time digambarkan sebagai waktu yang dipusatkan untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang pada seseorang –dalam hal ini pasangan.
“Bahasa cinta adalah cara orang berkomunikasi dengan orang yang mereka sayangi,” jelas Ashley Starwood, penulis Writing with Love. “Hal ini dapat mengajari Anda cara terbaik untuk mencintai pasangan dan menunjukkan cinta kasih sayang dengan cara yang bisa diterima pasangan,” kata Ashley lagi, melansir Cosmopolitan.
Misalnya ketika Anda sedang bersama pasangan, cobalah untuk meletakkan ponsel atau mematikan tablet, dan mengarahkan perhatian saat pasangan sedang berbicara. Tindakan Anda bisa menyentuh hatinya, dan ia akan merasa penting, dicintai, dan istimewa.
Sayangnya, perkembangan teknologi justru membuat quality time antarpasangan semakin berkurang, dan love language semakin sulit diusahakan. Sering kali ketika keduanya duduk bersama, masing-masing lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget-nya. Maka tidak heran ‘kebersamaan’ terasa kosong.
Berikut ini beberapa cara agar Anda dapat meluangkan waktu berkualitas bersama pasangan dan mengisinya dengan ekspresi cinta yang benar.
Artikel terkait: Pasangan Miliki Bahasa Cinta yang Berbeda, Harus Disikapi Bagaimana?
Cara Mengekspresikan Love Language Quality Time
1. Love Language Quality Time: Melakukan Kontak Mata
Disebutkan Gary, kontak mata merupakan salah satu bahasa cinta yang digambarkan layaknya ‘pintu gerbang’ untuk Anda menunjukkan rasa cinta kepada pasangan di waktu-waktu yang Anda miliki bersamanya. Dengan kontak mata, Anda memberi tahu pasangan bahwa Anda memperhatikannya, membuat mereka merasa dicintai, penting, dan dipahami. Ini juga mengomunikasikan bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka katakan.
Bayangkan jika ketika ia berbicara dan Anda cuek? Tentu ia akan merasa Anda tidak peduli.
Valerie mengatakan, orang-orang dengan bahasa cinta sangat menghargai berada di tempat yang sama dengan orang yang dicintainya baik secara fisik, emosional, dan mental.
2. Mendengarkan secara Aktif
Mendengarkan secara aktif adalah salah satu hal yang paling penuh kasih yang dapat Anda lakukan untuk pasangan. Namun ternyata menurut Gary, tidak semua orang bisa melakukan itu secara alami. Kebanyakan orang justru lebih mengedepankan pikiran dan pendapat mereka dibandingkan pikirkan dan pendapat orang lain –meski itu pasangan Mereka sendiri.
Saat orang terkasih Anda berbicara, dengarkanlah dengan baik tanpa harus menginterupsi pandangan Anda –kecuali bila itu yang dibutuhkan pasangan.
Saat pasangan bercerita atau menyampaikan pandangannya mengenai sesuatu hal, cobalah lakukan ini:
- Fokus pada apa yang mereka katakan
- Bersandar sedikit
- Tegaskan apa yang mereka katakan
- Ajukan pertanyaan yang bijaksana sesekali
- Hindari mencoba menawarkan nasihat, kecuali jika mereka memintanya.
- Coba tempatkan diri Anda pada posisi mereka atau pikirkan bagaimana perasaan Anda jika berada dalam situasi yang sama.
Ingat, ketika pasangan berbicara, terkadang ia hanya butuh didengar dan dipahami, bukan minta dihakimi. Saat itu mereka sedang mencari empati dan kasih sayang Anda.
3. Batasi Kehadiran Gawai
Sibuk dengan gawai di tangan Anda saat sedang bersama pasangan sangat tidak disarankan. Pastikan Anda sudah menyelesaikan pekerjaan di kantor saat bertemu dengannya. Atau, kalau memungkinkan, matikan ponsel Anda.
Bukankah waktu Anda seharian ini sudah lebih banyak digunakan untuk pekerjaan kantor: Mengirim email, membalas pesan klien, membuat proposal atau laporan kerja, dan lain sebagainya? Sekarang waktu Anda adalah sepenuhnya milik
4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Ketika berbicara tentang waktu berkualitas, ini bukan tentang jumlah waktu yang Anda habiskan bersama, tetapi kualitas interaksi Anda bersamanya. Jadi sebisa mungkin luangkan waktu yang tak banyak ini untuk percakapan yang bermakna dan tidak terputus.
Meski itu hanya duduk berdua di sofa sambil menyeruput secangkir kopi atau teh panas dan berpegangan tangan sebelum berangkat atau sepulang kerja. Hal itu bisa menjadi recharge energi dan membuat Anda dan pasangan merasa rindu untuk segera melakukannya lagi.
Artikel terkait: Pelukan, Bahasa Cinta yang Tak Tergantikan
5. Love Language Quality Time: Buat Rencana
Melakukan sesuatu secara spontan terkadang bisa jadi sangat menyenangkan, tetapi merencanakan untuk melakukan sesuatu bersama jauh-jauh hari juga sama-sama menyenangkan dan asyik. Misalnya di akhir pekan nanti Anda dan pasangan berencana menonton di bioskop. Namun kemudian, pasangan tiba-tiba saja menyarankan untuk nonton malam ini karena kebetulan kalian bisa keluar dari kantor lebih cepat. Mengapa tidak?
Dengan membuat rencana, pasangan akan merasa bahwa dirinya menjadi prioritas dalam hidup Anda. “Dengan menciptakan waktu berkualitas, Anda memprioritaskan waktu untuk dihabiskan bersama pasangannya,” kata Damona Hoffman, pelatih kencan resmi OkCupid dan pembawa acara podcast Dates & Mates.
Menyoal ini Gary memberi beberapa saran tentang beberapa kegiatan yang seru dilakukan bersama pasangan:
- Mencoba restoran baru di kota
- Menjadwalkan bersepeda di hari Sabtu pagi
- Berencana jalan santai di sekitar pedesaan terdekat dari tempat tinggal Anda dan pasangan.
- Secara aktif menonton acara atau film bersama tanpa ponsel Anda
- Memasak menu baru bersama
- Membawa peliharaan berjalan-jalan di taman
- Pergi belanja bulanan
- Jadi sukarelawan bersama
- Merencanakan liburan atau staycation
- Berolahraga atau mendaki bersama
6. Jadikan Rutinitas
Carilah cara-cara kecil untuk tetap erhubung dengan pasangan setiap hari. Misalnya, berdoa atau bermeditasi bersama setiap pagi. Menemukan cara kecil untuk terhubung secara teratur merupakan salah satu cara love language quality time dengan pasangan.
7. Selalu Hadir untuk Pasangan
Ketika pasangan sedang merasa tidak nyaman atau mengalami masa-masa sulit, tunjukan kepedulian anda dan usahakan jadi orang pertama yang ada untuknya. Kehadiran Anda mungkin tidak akan mampu menyelesaikan masalah mereka, tapi setidaknya bisa membuatnya merasa nyaman dan aman.
Ini sesuai seperti yang dikatakan Valerie Poppel, Ph.D., seksolog klinis dan salah satu pendiri The Swann Center, sebuah organisasi yang menawarkan pendidikan dan pelatihan seksual inklusif. “Waktu berkualitas adalah memberikan perhatian penuh kepada pasangan Anda.”
Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan pemilik Modern Love Counseling, Alysha Jeney, mengatakan, “Kita semua menginginkan suatu cara untuk merasa istimewa dan dicintai. Waktu berkualitas berarti Anda menghargai kesederhanaan interaksi manusia di mana Anda ingin merasa dilihat dan dipahami.”
8. Hidup untuk Hari Ini
Bagi orang-orang yang menjadikan love language-nya sebagai quality time, mereka tidak pernah melupakan fakta bahwa waktu yang mereka miliki sangatlah terbatas, sehingga mereka merasa perlu untuk menggunakan hari ini secara maksimal –terutama untuk pasangannya. Hasilnya, mereka memandang waktu bersamanya dengan sebagai hadiah tak ternilai dan menjadikan Anda prioritas hidupnya.
9. Jadilah Kreatif
Ajak pasangan mengerjakan apa yang ingin Anda kerjakan di rumah. Misalnya memasang wallpaper, menanam tanaman baru di halaman, mengecat pagar rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal sederhana itu bisa menjadi waktu Anda menjadi lebih berkualitas bersama pasangan.
Di lain hari, gunakan waktu yang kalian miliki untuk menanyakan bagaimana kehidupan pasangan: Pekerjaan, hobi, atau lainnya. Apakah semuanya berjalan sesuai dengan harapan mereka atau sebaliknya, apa ada yang membuat mereka stres.
Artikel terkait: 5 Bahasa Cinta Ini Penting Dipahami, Bantu Hubungan Lebih Harmonis!
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Terkadang sulit untuk mengomunikasikan cinta kepada pasangan melalui waktu yang berkualitas, terutama jika itu bukan bahasa cinta utama Anda. Tapi Anda pasti akan kerap berhasil jika menghindari beberapa kesalahan umum ini:
- Jangan mengeluh tentang waktu yang Anda habiskan bersama.
- Tahan keinginan untuk melakukan hal lain saat pasangan sedang berbicara.
- Jangan melihat pasangan sebagai orang yang paling membutuhkan Anda (sepihak), tapi sebaliknya, Anda dan pasangan sama-sama saling butuh.
- Jauhkan gawai saat Anda sedang bersamanya.
- Selalu tanyakan apa yang pasangan butuhkan agar mereka selalu merasa dicintai.
Ketika berbicara tentang love language quality time, kebanyakan orang menganggap itu berarti menghabiskan banyak waktu bersama atau sering pergi keluar berdua. Sama sekali bukan!
Sekali lagi, menunjukkan meluangkan waktu berkualitas dengan menunjukkan love language tidak ada hubungannya dengan jumlah waktu atau banyaknya kegiatan yang Anda luangkan bersamanya. Tapi ini tentang BAGAIMANA Anda menghabiskan waktu yang Anda miliki bersama, entah itu di waktu yang terbatas atau tanpa aktivitas berarti.
Fokusnya bukan dibanyaknya waktu atau kegiatan, tapi di perhatian dan fokus Anda kepada pasangan.
How the Quality Time Love Language Impacts Your Relationship
www.verywellmind.com/quality-time-love-language-4783540
Quality Time Love Language: What It Means and Examples of How to Show It
Baca juga:
5 Jenis Bahasa Cinta, Parents dan Pasangan Termasuk Tipe yang Mana?
15 Tips Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Untuk Orangtua Sibuk
7 Ide Quality Time di Tengah Pandemi, Usir Bosan dan Eratkan Bonding