Berita lomba buka baju MPLS SD di Tangerang tengah ramai dibicarakan publik dan mendapat perhatian sejumlah pihak, mulai dari netizen, Disdik, DPRD, hingga KPAI.
Kasus ini berawal ketika SDN Uwung Jaya Kota Tangerang, Banten menyelenggarakan agenda MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, atau yang kerap kita kenal sebagai MOS) dengan menggelar lomba ganti baju di ruang terbuka.
Lomba buka baju itu ternyata tidak hanya diikuti oleh para siswa laki-laki, tapi juga diikuti oleh para siswa perempuan.
Bagaimana respons masyarakat terhadap kasus ini? Berikut berita soal lomba buka baju MPLS SD di Tangerang selengkapnya.
Artikel terkait: Stimulasi kemampuan motorik anak dengan 5 aktivitas sederhana, bisa coba di rumah!
Lomba Buka Baju MPLS SD di Tangerang Dilakukan di Ruang Terbuka
Foto ilustrasi: Freepik
MPLS SDN Uwung Jaya yang dilaksanakan pada Senin (11/7/2022). Pihak sekolah membuat berbagai kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian pada anak didik baru. Salah satunya yaitu lomba ganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka.
Agenda MPLS ini mendapat teguran sejumlah pihak. Sebagaimana dilaporkan laman berita Antara, lomba ganti baju di SDN Uwung Jaya ini dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh siswa yang mengikuti MPLS, baik itu siswa laki-laki maupun perempuan.
Artikel Terkait : Rahasia Alyssa Soebandono Mempersiapkan Anak-Anaknya Sekolah
Lomba Buka Baju Awalnya Bertujuan untuk Melatih Kemandirian
Foto ilustrasi: Freepik
Kabid SD Dindik Kota Tangerang Helmiati mengungkapkan, lomba yang diinisiasi untuk melatih kemandirian itu diikuti oleh seluruh siswa, baik perempuan dan laki-laki, kelas I SDN Uwung Jaya. Menurutnya, lomba yang disebut untuk melatih kemandirian anak itu dirasa tidak tepat.
“Itu seluruh siswa kelas I yang melatih kemandirian cuman memang salah. Jadi, ada lomba juara paling cepat pakai baju gitu sekaligus semacam kaya momen dimulainya masuk SD gitu. Cuma itu kan tetap salah. Kami sudah memberikan teguran keras untuk kepala sekolah dan juga pengawasnya,” katanya pada Rabu (13/7/2022), sebagaimana dikutip Detik.com.
Banyak kalangan menilai agenda ini tidak etis meskipun dilakukan untuk melatih kemandirian.
Artikel terkait: Parents, ini caranya mengendalikan emosi anak sesuai tahapan
Kepsek dapat Teguran karena Adakan Lomba Buka Baju MPLS SD di Tangerang
Foto ilustrasi: Freepik
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya atas agenda MPLS 2022 yakni lomba ganti berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka
Kepala Disdik Kota Tangerang Jamalludin di Tangerang Rabu mengatakan surat teguran dengan Nomor 421.2/3095-Bidang SD tersebut dilayangkan karena kegiatan MPLS bagi peserta didik baru yang dilakukan, bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
“Di mana pada salah satu poinnya, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif dan menyenangkan. Karena melanggar maka kami berikan teguran keras untuk kepala sekolahnya,” katanya, sebagaimana dikutip Antaranews.
Kadisdik menambahkan pihaknya mengharapkan seluruh sekolah SD hingga SMP baik negeri maupun swasta dapat melakukan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik yang baru.
“Niatnya baik mengajarkan kemandirian kepada siswa baru, namun caranya yang kurang tepat. Jadi harus betul-betul dilihat kebermanfaatannya dan etikanya itu juga harus diperhatikan,” ungkap Kabid SD Dindik Kota Tangerang Helmiati.
Demikian berita soal lomba buka baju MPLS SD di Tangerang. Semoga menjadi pembelajaran kita semua.
***
Baca Juga:
6 Sekolah Masak Terbaik, Berhasil Cetak Chef Ternama Dunia!
Buat Pengalaman Berkesan, 9 Tips Mendampingi Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
Si Kecil Akan Masuk Pra Sekolah? Ini Hal yang Perlu Parents Siapkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.