7 Hal penting yang bisa diajarkan ke anak lewat lomba 17 Agustus

Melalui lomba 17 Agustus, Bunda dan Ayah dapat membantu anak-anak Anda memahami dan menghargai sportifitas, berikut caranya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, sangat lekat dengan sejumlah perlombaan, seperti lomba makan kerupuk, lomba lari balap karung dan lain sebagainya. Nyatanya, sejumlah lomba 17 Agustus ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga dapat mengajarkan sportifitas sejak dini pada anak.

Prinsip sportifitas dalam lomba

Dilansir dari Stansford Children’s Health, sportifitas adalah sikap sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan) sendiri.

Berikut adalah beberapa prinsip penting untuk ditanamkan pada anak-anak saat ia mengikuti kompetisi:

  • Jika kalah, jangan membuat alasan
  • Jika menang, jangan sombong
  • Belajar dari kesalahan
  • Selalu lakukan yang terbaik
  • Jika orang lain melakukan kesalahan, tetaplah membesarkan hati dan menghindari kritik
  • Tunjukkan rasa hormat untuk diri sendiri, tim, dan panitia.

Artikel terkait: 5 Olahraga untuk Anak Ini Bermanfaat bagi Tumbuh Kembangnya

Ajarkan sportifitas pada anak lewat lomba 17 Agustus 

Lomba makan kerupuk (Sumber: Youtube @AIRRIU EDUVENTURE)

Saat anak mengikuti lomba 17 Agustus, dorong anak untuk melakukan hal-hal berikut ini:

  • Ikuti aturan main

Saat mengikuti lomba, semua orang harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Jelaskan kepada anak bahwa peraturan dibuat agar permainan dapat dimainkan secara teratur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Hindari perdebatan

Tetap fokus pada permainan, dan hindari marah dengan rekan satu tim, pelatih, atau wasit. Dorong juga anak untuk mengajak temannya yang kurang berbakat, untuk tetap berpartisipasi.

  • Bermain secara adil

Jangan sekali-kali mendukung upaya anak untuk tidak mematuhi peraturan.

  • Ikuti arahan

Tekankan pentingnya mendengarkan wasit dan mengikuti arahan mereka, saat sedang berlomba.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Keindahan Alam Indonesia Dalam Video Persembahan Anak Bangsa

  • Menghormati tim lain

Saat anak menang atau kalah, dorong anak untuk menunjukkan rasa hormat terhadap tim lain. Jika tim lain menang, anak juga harus terima kekalahan dan mengakui kemampuan lawannya. Jika timnya menang, jangan biarkan anak sombong.

  • Dorong rekan satu tim.

Sebagai anggota tim yang baik, anak harus memuji rekan satu tim, atas apa yang mereka lakukan. Anak juga harus mendukung rekan satu tim ketika mereka melakukan kesalahan. Orangtua harus membuat model perilaku ini, dengan cara mengapresiasi anak atas apapun yang mereka lakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Akhiri dengan jabat tangan.

Anak harus tahu bagaimana mengakhiri permainan dengan nada positif, meskipun mereka menang atau kalah.

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Baca juga:

Parents, Lakukan Langkah ini untuk Dukung Bakat Olahraga Anak