Apakah Parents pernah memasang atau ingin menggunakan tindik? Tindik merupakan salah satu trend fashion yang digunakan anak muda. Lokasi tindik yang umum digunakan biasanya berada di telinga. Namun beberapa orang juga melakukan tindik dibagian tubuh lainnya.
Melihat sejarahnya, tindik sudah digunakan oleh masyarakat tradisional sebagai bentuk ritual keagamaan atau sosial. Namun, di era modern ini tindik menjadi gaya dan simbol ketampanan atau kecantikan.
6 Bagian Tubuh yang Dapat Menjadi Lokasi Tindik
freepik.com/author/halayalex
1. Tindik Hidung
Tindik di bagian hidung merupakan lokasi yang sering dipakai pecinta tindik selain di telinga. Bagian hidung yang dapat dipasang tindik yaitu bagian cuping hidung, septum (batas antara lubang hidung), dan pada bagian atas diantara dua mata.
2. Tindik Lidah
Biasanya, orang yang memiliki tindik di lidah ingin menunjukkan seni dan juga ketangguhan dari pemakainya. Pasalnya, untuk menindik bagian lidah butuh resiko yang besar karena proses pendindikan sendiri biasanya tidak menggunakan obat bius.
3. Tindik Alis
Seperti yang pernah digunakan oleh Jungkook BTS, tindik di bagian alis tampak fashionable dan memberikan kesan keren untuk yang memakainya. Menindik pada bagian alis perlu dilakukan oleh professional karena dekat dengan bagian mata.
twitter.com/zZzjungkooki
4. Tindik Pusar
Bagi beberapa orang, tindik merupakan suatu simbol seksualitas atau kecantikan. Biasanya perempuan memasang tindik di bagian pusar untuk menunjukkan sisi sexy dari dirinya.
Selain itu, diketahui bahwa pusar merupakan bagian seksual yang disukai oleh pria. Memasang tindik pada bagian tersebut mungkin dapat menarik perhatian dan meningkatkan gairah pasangan.
5. Tindik Kelamin
Tindik pada bagian intim mungkin menjadi suatu kesenangan bagi Parents dalam menikmati moment bersama. Bagi pria, tindik kelamin yang populer adalah tindik Prince Albert. Sedangkan wanita biasanya memasang tindik kelamin pada bagian klitoris.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang tindik
1. Konsultasikan ke dokter
Penting untuk mengetahui kondisi Kesehatan tubuh sebelum memasang tindik. Karena seseorang yang memiliki resiko penyakit infeksi seperti diabetes akan menimbulkan komplikasi. Hal ini tentunya sangat tidak diharapkan.
2. Pahami faktor resiko memasang tindik
Sudah banyak disebutkan bermacam resiko yang harus dihadapi saat memasang tindik. Mulai dari resiko mengalami iritasi bahkan munculnya luka keloid pada bagian yang ditindik. Logam pada tindik juga dapat memicu reaksi alergi seperti gatal, ruam, hingga luka lepuh.
Selain itu, dalam beberapa bidang pekerjaan memasang tindik mungkin tidak diperkenan. Daripada terkena sanksi, lebih baik di cek dulu ya Parents apakah lingkungan kerja memperbolehkan penggunaan tindik.
Youtube : Piercing Indonesia TV
3. Memilih lokasi tindik yang tidak beresiko besar
Gunakan tindik di bagian yang aman dan tidak terlalu berbahaya seperti pada telinga. Apabila akan memasang tindik di bagian mulut, bibir, atau pusar pertimbangkan rasa sakit saat pemasangan dan juga perawatannya.
Hindari memasang tindik pada area vital meskipun bisa dilakukan.
4. Mencari studio tindik profesional yang terbukti aman
Penyakit menular seperti hepatitis hingga HIV sangat mungkin ditularkan dari jarum suntik yang digunakan untuk memasang tindik. Jangan tergiur dengan harga yang murah ya Parents! Pastikan bahwa studio tindik menggunakan alat yang higenis.
5. Merawat tindik dengan baik
Beda lokasi tindik, beda pula cara perawatannya. Apabila terlihat tanda lecet atau luka pada area tindik, jangan sampai memegangnya dengan tangan yang kotor. Beri obat sesuai dengan anjuran dari dokter atau ahli profesional.
Tampil gaya dan modis memang tidak ada larangan bagi siapapun. Namun sebelum mengikuti mode, alangkah baiknya kita mengerti dampak positif dan negatifnya ya Parents!
Baca juga :
Modelnya Unik, 12 Cincin Tunangan Ini Tetap Terlihat Indah dan Berkelas
Citayam Fashion Week Jadi Viral di Sosmed, Banyak Remaja dengan outfit Unik
Catat! Ini 7 Rekomendasi Model Kacamata Terbaik untuk Wajah Bulat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
