Akhir-akhir ini video seorang anak bernama Nova Riqki membuat kehebohan dunia maya, karena ia menyanyikan lagu ‘Lelaki Kardus’ yang liriknya sangat kasar.
Lagu ‘Lelaki Kardus’ ternyata terinspirasi dari kisah nyata ibu dan anak di daerah Bangkalan, Madura. Sang ayah selingkuh meninggalkan anak dan istrinya. Di dalam lirik lagu inilah si anak berkeluh kesah serta memaki ayahnya.
Sejak 4 tahun lalu, si pencipta lagu telah menikahi ibu tersebut termasuk mengurus anaknya.
Mirisnya, Nurul, ibu Nova, tidak merasa anaknya menyanyikan lagu yang tak pantas.
“Memangnya kenapa? Biar saja menyanyikan lagu. Ini terinspirasi kisah nyata,” kata Nurul.
Lebih mengenaskan lagi, ada 4 anak lainnya di dalam video tersebut yang berperan sebagai penyanyi latar.
Banyak Netizen memberikan komentar prihatin terhadap lagu ini maupun terhadap Nova. Saat ini Nova berusia 15 tahun, sedangkan video lagu tersebut dibuat beberapa tahun silam.
Ingin tahu lirik lagu ‘Lelaki Kardus’ tersebut?
Penasaran kenapa lagu ini dikecam banyak orang? Inilah liriknya. Kami tidak tampilkan video Youtube-nya di sini, agar tidak ikut menyebarkannya.
Bappakku kawin lagi
Aku ditinggalin
Aku sakit hati
Ibuku diduain
Ibuku minta cerai
Tapi dipukulin
Bapakku pengkhianat
Ibuku dibohongin
Lelaki kardus
Lelaki karpet
Lelaki k*ncr*t
Lelaki bangkrut
Lelaki m*ncr*t
Lelaki k*rb*t
Lelaki b***sat
Apa kata Komisi Perlindungan Anak terhadap lagu ‘Lelaki Kardus’?
Menurut KPAI (Komisi Perlindungan Anak), lagu berirama dangdut ini melanggar etika dan bertentangan dengan UU no. 35/2014 tentang Perlindungan Anak. KPAI pun telah menghubungi pencipta lagu itu.
Kementrian Komunikasi dan Informasi akan meminta saluran Youtube untuk menghapus video tersebut walau beberapa copy dari video tersebut sudah viral di dunia maya.
KPAI juga mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan UU Pengasuhan Anak. RUU itu memuat tanggung jawab pengasuhan orangtua kepada anak, termasuk anak yang berada di panti asuhan.
KPAI juga mendorong pencipta lagu anak-anak agar lebih produktif. Masyarakat juga dihimbau untuk mengawasi anak-anak agar tidak melihat video atau lagu yang tidak pantas bagi mereka.
Parents, mengenaskan bukan? Semoga tidak ada lagi lagu anak-anak seperti ini di kemudian hari.
Baca juga:
4 Hal tentang Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui
Dunia hiburan tengah dihebohkan oleh video seorang anak bernama Novi Riski yang menyanyikan lagu berjudul Lelaki Kardus yang memiliki lirik yang sangat kasar. Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata ibu dan anak yang ada di daerah Bangkalan, Madura. Lirik lagu yang ada dalam lagu tersebut dicerca oleh masyarakat. Mari simak ulasan lagu ‘lelaki kardus’ yang membuat semua orang geram tersebut.
Kisah Dibalik Lirik Lagu Lelaki Kardus
Lirik lagu ini menceritakan seorang anak yang berkeluh kesah karena ayahnya meninggalkan anak dan istrinya. Dalam liriknya anak pun berkeluh kesah serta memaki ayahnya. Sejak 4 tahun lalu, si pencipta lagu telah menikahi ibu tersebut dan mengurus anaknya. Sayangnya Nurul selaku Ibu dari Nova tidak merasa anaknya pantas menyanyikan lagu tersebut.
Ia justru menanyakan apa salahnya untuk membiarkan anaknya menyanyikan lagi tersebut. Lirik dari laki laki kardus sendiri terinspirasi dari kisah nyata. Yang lebih membuat para netizen prihatin adalah adanya 4 anak lain yang ada di dalam video dan berperan sebaga penyanyi latar. Saat ini Nova sang penyanyi telah berusia 15 tahun, sedangkan video yang diunggah ini telah dibuat beberapa tahun silam.
Kata KPAI Terhadap Lagu yang Dinyayikan Oleh Nova
Maraknya lagu ‘Lelaki Kardus’ yang berirama dangdut menurut KPAI telah melanggar etika dan bertentangan dengan UU Perlindungan Anak. KPAI pun telah menghubungi pecipta lagu tersebut. KPAI juga bekerja sama dengan Kementrian Kominfo untuk menghubungi saluran Youtube yang mengunggah video tersebut.
KPAI juga mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan UU Pengasuhan Anak. Sehingga tidak akan terjadi hal hal yang serupa. RUU ini memuat tanggung jawab pengasuhan orangtua kepada anak, termasuk ketika anak berada di dalam panti asuhan. KPAI menghimbau kepada pencipta lagu anak anak agar lebih produktif.
Dari adanya kasus ini, maka sebagai orangtua sudah sepantasnya orangtua untuk selalu mengawasi apa yang dilakukan oleh anak anak. Mengawasi apa yang diakses saat anak memegang gadget ini sangat penting untuk bisa membantu perkembangan otak anak. Selalu lakukan himbaun kepada anak untuk tidak menonton video yang tidak berfaedah. Anda bisa merekomendasikan beberapa video yang ada untuk membantu proses pembelajaran.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.