Lirik dan Makna Lagu Ibu Kita Kartini, Perjuangan Memberdayakan Perempuan!

Lirik lagu Ibu Kita Kartini tentu sudah akrab di telinga Parents sejak jaman kecil dahulu. Seperti apa makna yang terkandung dalam lagu tersebut?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanggal 21 April setiap harinya diperingati sebagai Hari Kartini. Ibu Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang memiliki jasa begitu besar terhadap masyarakat Indonesia. Tak heran, diciptakan lagu khusus untuknya dengan lirik yang menggugah hati, yakni lagu Ibu Kita Kartini.

Setiap tahunnya, secara turun temurun Hari Kartini diperingati dengan begitu meriah, khususnya di kalangan anak-anak. Banyak yang memanfaatkan momen Hari Kartini untuk menyelenggarakan festival, dimana anak-anak akan memakai pakaian adat daerah masing-masing. Perayaan ini bermanfaat untuk mengenalkan berbagai budaya Indonesia kepada si Kecil.

Berbagai macam pakaian adat daerah ini melambangkan betapa beragamnya budaya Indonesia. Selain itu, juga menjadi simbol dari semboyan Bhineka Tunggal Ika, persatuan Indonesia, dan meski berbeda-beda tetap satu jua.

Apakah Parents punya kenangan tersendiri tentang memperingati Hari Kartini?

Artikel Terkait: Bernyanyi Lagu Dua Mata Saya Bersama Si Kecil, Ini Lirik dan Chordnya

Perjuangan Ibu Kartini untuk Pendidikan Perempuan Indonesia

Raden Ajeng Kartini adalah tokoh nasional yang bergerak dalam bidang emansipasi wanita. Pada zaman dahulu, kedudukan perempuan berada di bawah laki-laki, menjadi warga negara kelas dua. Perempuan dianggap tak perlu menempuh pendidikan tinggi karena nantinya akan menikah dan menjadi ibu. Perempuan juga tak bisa melakukan banyak hal yang umumnya bisa dilakukan laki-laki.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu Kartini menentang keras pemikiran ini. Ia dengan gigih memperjuangkan agar perempuan dapat memiliki kedudukan setara dengan laki-laki, bebas menempuh pendidikan setinggi-tingginya, dengan hak dan kapabilitas yang sama dengan laki-laki.

Perempuan yang lahir pada tanggal 21 April 1879 itu adalah seorang priyayi di Jawa. Saat itu, perempuan hanya diperbolehkan menempuh pendidikan sampai usia 12 tahun dan sesudahnya harus tinggal di rumah.

Ia bersekolah di Europese Lagere School (ELS) dan melihat bagaimana perempuan Belanda dapat maju karena pendidikan. Dari situ, ia pun berniat untuk memajukan perempuan pribumi yang saat itu kerap dipandang rendah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bersama suaminya, K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang mendukung niat mulianya tersebut, Ibu Kartini mendirikan sekolah wanita di Kota Rembang sebagai bagian dari gerakannya itu. Ia pun aktif menyuarakan berbagai macam masalah sosial lainnya.

Artikel Terkait: Parents, Yuk Kenalkan Si Kecil pada Lagu-Lagu Anak Terbaru Indonesia Berikut Ini

Jejak perjuangan Ibu Kartini terekam dalam surat-suratnya yang beliau kirimkan ke Belanda. Dalam surat-surat tersebut tertuang gagasan-gagasannya mengenai emansipasi wanita. Kumpulan surat ini pun dibukukan dalam buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang pada tahun 1911.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu Kartini wafat di usia yang masih muda, yakni 25 tahun. Ia meninggal dunia tak lama setelah melahirkan anak pertamanya pada tahun 1904.

Berkat perjuangan ibu Kartini, perempuan Indonesia kini memiliki kedudukan yang setara dengan laki-laki. Perempuan bebas untuk menempuh pendidikan, dan berdaya sendiri meskipun sudah menikah dan menjadi ibu.

Dari perjuangan Ibu Kartini inilah, Parents bisa menjadikannya inspirasi baik untuk diri sendiri maupun untuk anak perempuan Parents. Terlepas dari apa jenis kelaminnya, baik perempuan maupun laki-laki sama-sama memiliki hak dan kesempatan yang sama atas pendidikan. Tak berbeda dengan laki-laki, perempuan pun bebas memiliki cita-cita setinggi-tingginya dan berdiri di atas kedua kakinya sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 5 Fakta RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan yang Meninggal di Usia Muda

Lirik dan Makna dari Lagu Ibu Kartini

Sebagai salah satu pahlawan nasional, untuk mengapresiasi perjuangannya Wage Rudolf Supratman menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini. Lagu ini menceritakan perjuangan Ibu Kartini secara sederhana agar dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat luas.

Lagu Ibu Kita Kartini tentunya akrab di telinga Parents. Ya, lagu ini memang kerap diputar setiap tanggal 21 April dan telah diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

Berikut adalah lirik dari lagu Ibu Kita Kartini.

Ibu kita Kartini, putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya
Ibu Kita Kartini, pendekar bangsa
Pendekar kaumnya, untuk merdeka Wahai ibu kita Kartini, putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, bagi Indonesia Ibu kita Kartini, putri jauh hari
Putri yang berjasa, se-Indonesia
Wahai ibu kita Kartini, putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, bagi Indonesia

Dari lirik lagu Ibu Kita Kartini, dapat dikatakan bahwa Ibu Kartini adalah panutan atau simbol dari emansipasi wanita. Cita-citanya mengangkat derajat kaumnya telah terwujud hingga para perempuan Indonesia dapat menjadi mandiri seperti sekarang ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

id.theasianparent.com/lagu-anak-indonesia

id.theasianparent.com/lagu-pengantar-tidur-ciptaan-mozart-ini-membuat-bayi-tidur-lebih-lelap

id.theasianparent.com/lagu-ramadan