Liem Giok Soen adalah seorang pebisnis sigaret atau kertas rokok asal Semarang, Jawa Tengah. Namanya diketahui banyak orang karena Liem Giok Seon dikenal sebagai seseorang yang ringan tangan dan memiliki sebuah bunker di sekitar rumahnya.
Mengenal Sosok Liem Giok Soen
Sumber: ayosemarang.com
Melansir dari situs Kompas.com, seorang pemerhati sejarah Kota Semarang yakni Johanes Christanto mengatakan bahwa pebisnis sigaret ini selalu memberikan bantuan kepada banyak pihak.
Salah satunya sosok Liem Giok Soen membantu membuat sekolah Tionghoa dan juga klenteng. “Kalau dulu kan masih banyak sekolah Tionghoa ya. Dia memang suka membantu, termasuk pembangunan klenteng juga.” Tutur Johanes Christanto.
Sebagai pebisnis sigaret, Liem Giok Soen telah membangun bisnisnya tersebut sebelum kedatangan Jepang ke Indonesia. Pada tahun 1941, sigaret yang diproduksinya telah dikirim ke belasan pabrik rokok yang ada di Kota Semarang.
“Dia itu mendirikan bunker sebagai antisipasi kedatangan Jepang. Berarti pabriknya lebih lama lagi. Dulu di Kota Semarang ada belasan pabrik rokok. Nah dia ini yang mengirim sigaretnya. ” Ujar Johanes Christanto.
Artikel terkait: Kisah Jackie Chan Salah Jemput Anak Sendiri di Sekolah
Sumber: Kompas.com
Johanes Christanto juga menjelaskan bahwa perusahaan sigaret milik Liem Giok Soen ini bernama LGS. Nama perusahaan tersebut diambil dari singkatan nama dirinya.
“Itu bisa dilihat di kaca-kaca yang masih ada tulisan tersebut. Selain itu di atas rumah Liem juga ada namanya dia. Kalau tak salah pakai nama dia juga.” Kata Johanes Christanto. Namun, pabrik sigaret milik pengusaha asal kota Semarang ini telah runtuh akibat faktor manajemen.
Artikel terkait: Pilu, Kisah Kakak Menghibur Adik Sebelum Meninggal
Bunker Sekitar Rumah
Bunker di sekitar rumah pebisnis asal Kota Semarang ini konon dibuat sebagai tempat persembunyian. Tempat bawah tersebut memiliki tiga jalur ke rumah-rumah lainnya. Pengakuan tersebut dikatakan oleh Lilik, salah satu pekerja yang pernah tidur di bunker depan rumah Liem Giok Soen.
“Saya sudah sejak 1980 kerja disini. Saya dulu pas istirahat ya di bunker. Ada tiga jalan yang tembus tiga rumah di sekitar sini.” Ujar Lilik. Namun kini, bunker tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Itu dia segelintir kisah seorang pengusaha di Tanah Air yang ternyata ringan tangan terhadap orang yang membutuhkan. Semoga jadi inspirasi untuk kita semua!
Baca juga:
Momen Haru Pasangan Menikah di Hadapan Ibu yang Sakit
Hemat untuk Beli Rumah, Perempuan Ini Berhasil Kumpulkan Uang 1 M
Driver Ojol Beli Laptop Bekas Hasil Kumpulkan Uang Tip, Mengharukan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.