Legenda Baturaden, Kisah Penjaga Kuda yang Jatuh Cinta pada Putri Raja

Selalu menyenangkan untuk menceritakan dongeng rakyat sebagai pengantar tidur si kecil. Betul begitu, Parents? Kali ini kami pilihkan legenda Baturaden, sebuah dongeng dari Jawa Tengah yang namanya menjadi nama Taman Wisata Baturraden.

Legenda Baturaden, Kisah Penjaga Kuda yang Jatuh Cinta pada Putri Raja

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Kisah ini berfokus pada sosok Suta, seorang pelayan di sebuah kerajaan di Jawa Tengah pada zaman dahulu kala.

Sehari-hari, tugas Suta adalah menjaga kuda-kuda sang raja. Ia dikenal rajin dan menjalankan pekerjaannya dengan suka cita. Suta memiliki kebiasaan berjalan-jalan ke dekat danau seusai bekerja.

Suatu hari ketika Suta berjalan-jalan di area danau, ia mendengar suara jeritan seorang perempuan. Suta lantas mencari sumber suara tersebut. Alangkah terkejutnya Suta ketika melihat bahwa yang berteriak itu adalah putri raja.

Sang putri sedang ketakutan. Di hadapannya ada seekor ular raksasa yang siap menerkam. Dalam hati, Suta sebenarnya juga takut, namun ia lebih khawatir pada keselamatan sang putri. Suta lantas mengambil tongkat, lalu memukul kepala ular hingga hewan buas itu kesakitan dan mati.

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Karena telah diselamatkan, sang putri pun berterima kasih pada Suta.

“Terima kasih, Suta. Kamu telah menyelamatkan hidupku,” kata sang putri.

Suta menjawab, “Tidak perlu berterima kasih, Putri. Adalah tugasku sebagai pelayan ayahmu untuk membantu dan menjagamu.”

Suta dan Putri Raja Menjadi Teman Baik

Setelah peristiwa tersebut, Suta dan sang putri menjadi teman baik. Lambat laun, karena sering bersama, pertemanan mereka pun berubah menjadi saling cinta.

Sang putri menyadari bahwa perasaannya kepada Suta semakin mendalam. Hingga suatu hari, putri meminta Suta agar menghadap ayahnya, sang raja, untuk meminangnya.

Suta menuruti permintaan sang putri. Ia datang kepada raja dan mengutarakan niatnya untuk memperistri sang putri.

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Mendengar permintaan Suta dan hubungannya dengan sang putri, raja sangat marah. Ia menganggap bahwa hubungan mereka tidak layak diteruskan karena perbedaan latar belakang.

“Suta hanya seorang pelayan sementara kamu adalah putriku, sang putri raja. Tidak dapat diterima bagimu untuk menikahi seorang pelayan,” ujar sang raja.

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Saat mendengar penolakan dari raja, sang putri merasa sangat sedih. Tak cukup sampai di situ, hatinya bertambah pilu karena sang raja justru menjebloskan Suta ke penjara. Raja menganggap keberanian Suta melamar sang putri adalah tindakan lancang.

Suta dan Sang Putri Melarikan Diri

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Suta mengalami masa-masa yang berat di dalam penjara. Ia tidak diberi makan maupun minum. Mendengar itu, sang putri tak kehabisan akal. Ia berencana membantu Suta bebas dari penjara.

Rencana itu berhasil. Suta bersama sang putri melarikan diri. Mereka berjalan sangat jauh dari istana, hingga menemukan sungai untuk beristirahat.

Mereka kemudian memutuskan untuk menikah di dekat sungai tersebut dan memulai sebuah keluarga. Tempat di mana Suta dan sang putri membesarkan keluarga mereka disebut Baturaden. Dalam bahasa Jawa, ‘batur’ berarti pelayan, sedangkan ‘raden’ artinya bangsawan atau orang yang dimuliakan.

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Saat ini, Baturraden menjadi tempat wisata yang ramai pengunjung. Lokasinya berada di kaki Gunung Slamet di Purwokerto, Jawa Tengah.

Demikian kisah legenda Baturaden. Kebun Raya Baturaden menjadi salah satu tempat wisata ikonik di Jawa Tengah, yang menawarkan spot pemandangan indah dan beragam atraksi menarik.

Legenda Baturaden, Kisah Penjaga Kuda yang Jatuh Cinta pada Putri Raja

Penjaga kuda itu bernama Suta, yang melarikan diri bersama sang putri. Tempat mereka menikah menjadi asal-usul legenda Baturaden.