Layering serum adalah teknik memakai dua atau tiga serum dalam satu skincare routine. Hal ini biasa dilakukan untuk menargetkan beberapa masalah kulit secara sekaligus dengan optimal.
Seperti yang kita tahu, permasalahan kulit dapat timbul secara bersamaan. Misalnya saja, hiperpigmentasi yang muncul bersamaan dengan jerawat, penuaan dini bersamaan dengan kulit kering atau kulit kusam dan kombinasi masalah lainnya. Jika mengalami hal tersebut, layering serum adalah bisa jadi alternatif solusi permasalahan Anda.
Memang kebanyakan serum menargetkan beberapa masalah kulit sekaligus karena di dalam produk terdapat beberapa bahan aktif.
Namun, Anda akan dapat lebih leluasa melakukan kustomisasi dengan beberapa serum single actives yang di-layer satu dengan yang lain. Dengan demikian Anda dapat memilih konsentrasi dan jenis bahan aktif yang benar benar kulit Anda butuhkan saja.
Namun, Anda harus ingat jika penggunaan lebih dari satu serum dalam waktu yang bersamaan membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian. Jika dilakukan dengan ceroboh, layering serum tidak efektif atau malah memperburuk kondisi kulit Anda.
Yuk, simak tips layering serum untuk perawatan wajah di bawah ini, agar Anda dapat melakukan teknik tersebut dengan lebih tepat.
Artikel Terkait: 11 Urutan Pemakaian Skincare yang Benar, Jangan Sampai Keliru, Ya!
15 Tips Layering Serum Skincare untuk Wajah
1. Gunakan Maksimal Dua atau Tiga Serum dalam Waktu Bersamaan
Walaupun sebenarnya tidak ada batasan yang jelas tentang berapa serum yang bisa digunakan dalam satu sesi skincare routine, ada baiknya Anda menggunakan maksimal dua atau tiga serum saja.
Menggunakan lebih dari tiga serum dinilai tidak efisien karena dikhawatirkan serum tersebut hanya akan menumpuk di permukaan kulit dan tidak terserap dengan maksimal. Hal ini juga dapat menyebabkan penyumbatan di pori-pori.
2. Pilihlah Serum yang Sesuai dengan Masalah Kulit
Tujuan kita menggunakan serum adalah untuk menyelesaikan masalah kulit. Jadi tak perlu tergoda untuk mencoba suatu serum hanya karena bahan aktifnya sedang hype di media sosial, jika kulit Anda tidak memerlukannya.
Perhatikan apa masalah kulit Anda dan fokuslah untuk memilih serum-serum yang telah teruji dapat mengatasi masalah Anda tersebut.
3. Urutan Layering Serum
Pemula sering bingung dengan urutan serum yang akan diaplikasikan. Sama dengan layering skincare secara umum, Anda sebaiknya mengaplikasikan serum dengan konsistensi yang paling ringan atau encer terlebih dahulu, diikuti tekstur yang lebih kental.
Pedoman lain yang dapat digunakan ialah mengaplikasikan serum berbahan dasar air terlebih dahulu baru kemudian diikuti dengan serum berbahan dasar minyak.
Untuk mengetahuinya, Anda dapat memeriksa daftar ingredients di kemasan masing-masing serum. Jika keduanya berbahan dasar sama, maka ikuti pedoman tekstur yang pertama.
Artikel Terkait: Ini 8 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
4. Ketahui Interaksi Kandungan Bahan Aktif Saat Layering Serum
Beberapa kandungan bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA, vitamin C dan niacinamide sebaiknya tidak digunakan dalam waktu yang bersamaan.
Carilah informasi terkait hal tersebut, untuk memastikan bahan-bahan dalam serum Anda tidak saling mengurangi efikasi atau berdampak iritasi jika digabungkan.
5. Beri Jeda Waktu Antar Serum
Biarkan serum yang pertama diserap oleh kulit Anda sebelum melapisinya dengan serum berikutnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penumpukan skincare di permukaan kulit serta membuat penyerapan skincare lebih baik lagi.
6. Layering Serum Boleh Berbeda Pagi dan Malam
Anda boleh melakukan teknik layering di pagi maupun malam hari. Namun, kombinasi serum yang digunakan boleh tidak sama antara yang digunakan pagi dengan malam hari.
Hal ini penting mengingat terdapat bahan aktif seperti retinol dan exfoliant, yang memang tidak disarankan untuk digunakan di pagi hari karena meningkatkan sensitivitas terhadap matahari.
Jika Anda ingin menggunakan bahan yang demikian, Anda dapat memasukkan produk tersebut di malam hari. Sementara pagi hari, Anda dapat menggunakan kombinasi lain, seperti misalnya antioksidan, dll.
7. Gunakan Booster Jika Diperlukan
Anda mungkin pernah mendengar istilah booster serum. Aplikasikan booster sebelum penggunaan serum untuk hasil yang lebih maksimal. Namun, hal ini bukanlah suatu keharusan.
Beberapa berpendapat sebaiknya menginvestasikan uang Anda untuk membeli serum benar-benar bagus, daripada memecah anggaran Anda untuk membeli booster dan serum. Kecuali, jika Anda tidak memiliki masalah dengan anggaran.
Artikel Terkait: Ini Dia 10 Kandungan yang Populer Digunakan dalam Skincare dan Manfaatnya
8. Kunci Kelembaban Menggunakan Moisturizer
Walaupun Anda sudah memakai beberapa layer serum, Anda tetap membutuhkan moisturizer. Hal ini karena, biasanya serum bersifat tidak oklusif, sehingga tidak cukup mampu mengunci kelembaban kulit sekuat moisturizer.
Jangan sampai investasi Anda pada serum menjadi tidak maksimal, karena penguapan air di kulit wajah.
9. Bersihkan Wajah Anda dengan Baik sebelum Menggunakan Serum
Teknik layering serum bisa dibilang adalah teknik lanjutan. Namun bukan berarti Anda boleh melupakan basic skincare yang tepat. Salah satu dasar skincare yang juga akan mempengaruhi efektivitas teknik layering serum adalah cleansing.
Bersihkan wajah Anda dengan baik dan gunakan toner sebelum Anda mengaplikasikan serum.
10. Lakukan Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi teratur bertujuan untuk menghilangkan tumpukan sel kulit mati termasuk jika ada penumpukan produk skincare di wajah. Dengan demikian, penyerapan skincare selanjutnya akan lebih optimal.
11. Penggunaan Tabir Surya Adalah Keharusan
Semua skincare routine yang telah Anda lakukan untuk perawatan kulit akan menjadi sia-sia apabila Anda tidak menggunakan tabir surya dengan tepat. Jadi jangan lupa untuk selalu menggunakannya mulai pagi ya!
12. Hati-hati Layering Serum Eksfoliasi
Walaupun eksfoliasi penting, namun hindari untuk melakukan penggabungan dua serum yang bersifat exfoliant dalam layering serum.
Misalkan AHA dengan BHA, atau serum exfoliant dengan retinol. Anda dapat mengalami iritasi kulit jika melakukan hal tersebut.
13. Memperkenalkan Serum Baru Satu demi Satu
Jika Anda ingin menambahkan serum baru dalam rutinitas perawatan wajah Anda, ada baiknya jika Anda melakukannya satu per satu ke dalam skincare routine yang telah Anda lakukan selama ini.
Hal ini bertujuan untuk melihat reaksi kulit Anda. Jika Anda mengalami reaksi negatif, Anda dapat lebih mudah mengenali produk mana yang menjadi penyebabnya, dibandingkan ketika Anda memperkenalkan lebih dari satu produk baru bersamaan.
14. Lakukan Patch Test Terlebih Dahulu
Selain memperkenalkan produk baru secara bertahap, sebelum mengaplikasikan produk tersebut ke seluruh wajah, ada baiknya untuk melakukan patch test di area kulit yang lebih kecil, seperti di belakang telinga. Jadi jika ternyata timbul efek negatif, Anda tidak akan terlalu tersiksa dengannya.
15. “Dengarkan” Kulit Anda
Ada banyak mitos serta saran yang beredar di internet tentang pelaksanaan teknik layering serum. Prinsip utama yang harus Anda pegang adalah, “dengarkan” kulit Anda.
Sebaik apapun tips di kulit orang lain, belum tentu akan berakhir sama pada kulit Anda. Jika kulit Anda bereaksi negatif, jangan abaikan, segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.
***
Baca juga:
9 Alasan Mengapa Bunda Harus Menggunakan Serum Wajah Dalam Perawatan Kulit Sehari-Hari
5 Tips Memakai Skincare untuk Pria agar Wajah Segar dan Cerah Berseri