Bunda rutin memakai skincare atau perawatan kulit? Pernah tidak memerhatikan isi kandungan skincare yang tertera di kemasannya?
Bagi perempuan, skincare sudah menjadi kebutuhan hidup selain pangan, sandang, dan papan. Meski mungkin ada yang mengelak dan mengatakan “Saya tidak memakai skincare apapun”. Ketahuilah, skincare bukan hanya produk perawatan berupa krim dan serum. Bahkan sabun pembersih wajah juga termasuk skincare loh.
Sesuai dengan namanya, fungsi skincare adalah untuk merawat kulit wajah dan tubuh supaya bersih, sehat dan awet muda. Produk perawatan ini mengandung bahan-bahan yang memiliki manfaat beragam, disesuaikan dengan jenis kulit dan tujuan penggunaan. Mulai dari memberi kelembapan, mencerahkan warna kulit hingga mengurangi kerutan.
Berikut 8 kandungan yang populer digunakan dalam skincare serta manfaatnya:
1. Alpha-Lipoic Acid
Alpha-lipoic acid adalah salah satu antioksidan yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Selain diproduksi tubuh, alpha-lipoic acid (ALA) atau lipoic acid (LA) terkandung di dalam jenis-jenis makanan, seperti ragi, jeroan, wortel, tomat, bayam, brokoli, dan bit.
Alpha-lipoic acid mudah masuk ke semua bagian dari sel kulit. Dalam produk perawatan kulit, alpha-lipoic acid berfungsi untuk mengurangi garis-garis halus, membuat kulit lebih cerah, dan meningkatkan kadar antioksidan lainnya, seperti vitamin C.
2. Kandungan skincare: ekstrak teh hijau
Teh hijau sarat dengan nutrisi yang disebut polifenol, yang telah terbukti dapat melawan radikal bebas.
Studi awal telah menemukan bahan dalam teh dapat meringankan kerusakan kulit akibat sinar matahari dan dapat melindungi dari kanker kulit. Polifenol dalam krim dan lotion juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dan mengurangi kulit yang kendur dan keriput.
3. Retinol sebagai kandungan skincare
Terbuat dari vitamin A, retinol sering ditambahkan ke dalam krim wajah. Bahan ini meningkatkan jumlah kolagen yang dibuat oleh tubuh dan membuat kulit kenyal, mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Retinol juga mencerahkan warna kulit serta mengurangi bercak bercak.
Banyak dokter kulit meresepkan rekanan retinol yang lebih kuat seperti tretinoin, atau produk serupa, untuk memperlambat penuaan dini, meratakan warna kulit, dan membersihkan jerawat. Produk-produk bebas yang mengandung retinol mungkin lebih lemah, tetapi mereka masih bisa memperbaiki penampilan kulit.
Namun perlu diketahui, menggunakan produk berbasis retinol dapat membuat lapisan atas kulit kering dan bersisik. Cara terbaik untuk menerapkannya adalah di malam hari dan jangan lupa memakai pelembab dan tabir surya keesokan paginya.
4. Vitamin C
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin, yang menjaga kulit kuat dan lentur. Antioksidan dalam vitamin C dapat meningkatkan jumlah kolagen serta meminimalkan garis-garis halus, kerutan, dan bekas luka.
Kandungan vitamin C ada dalam beberapa produk skincare seperti krim dan lotion.
5. Kafein juga salah satu kandungan skincare yang populer
Ini juga merupakan antioksidan, tetapi para ahli belum tahu pasti apakah kafein dapat menunda penuaan pada kulit. Namun demikian, perusahaan kosmetik menambahkannya ke lotion dan krim berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa kafein dapat membantu mencegah pertumbuhan kanker kulit. Ketika diaplikasikan pada kulit, kafein juga dapat mengurangi keriput, terutama kerutan di sekitar mata.
Artikel terkait: Bunda, ini dia 8 merk skincare yang aman untuk Bumil dan Busui!
6. Alpha-hydroxy Acids (AHA)
Kelompok ini termasuk asam glikolat, laktat, sitrat, dan tartarat. Mereka ada dalam banyak produk. AHA mampu mengelupas kulit, mengurangi garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, bekas jerawat, dan meratakan warna kulit.
Bunda bisa mendapatkan produk skincare dengan AHA konsentrasi tinggi dari spesialis kecantikan atau dokter kulit. Produk dengan konsentrasi AHA yang lebih rendah – antara 5% dan 10% – dalam krim atau lotion bisa digunakan setiap hari.
AHA merupakan bahan aktif, jadi mulailah dengan konsentrasi rendah dan jangan gunakan setiap hari untuk menghindari iritasi kulit. Seiring waktu, secara bertahap dapat mulai menggunakannya lebih sering.
Bahkan pada dosis yang lebih rendah, asam dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit, dan membuatnya lebih sensitif terhadap sinar matahari. Dokter menyarankan untuk menggunakan pelembab dan tabir surya ketika Anda menggunakan produk skincare apa pun yang memiliki kandungan AHA.
7. Salicylic Acid dalam kandungan skincare
Bahan ini banyak digunakan dalam produk bebas untuk mengobati jerawat. Seperti AHA, Salicylic Acid mengelupas kulit, yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Namun, Salicylic Acid mampu menembus pori-pori dan mengurangi komedo dengan lebih sedikit iritasi dibandingkan AHA.
Perlu diingat, Bunda tidak boleh menggunakan Salicylic Acid jika memiliki alergi terhadap aspirin atau produk lain dengan salisilat. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan memakai produk skincare yang mengandung Salicylic Acid.
Meskipun jarang terjadi, waspadai jika ada gejala-gejala reaksi alergi seperti sakit tenggorokan, sulit bernapas, pingsan, dan bengkak di wajah atau lidah. Segera hubungi dokter jika Bunda mengalaminya.
8. Hyaluronic Acid
Tubuh kita dapat membuat Hyaluronic Acid secara alami untuk menjaga agar jaringan tetap terlindungi dan terlumasi. Zat ini terdapat di kulit, cairan sendi, dan jaringan ikat. dari waktu ke waktu, semakin sedikit Hyaluronic Acid yang bisa dihasilkan tubuh. Faktor usia, merokok, dan pola makan yang tidak sehat diduga menjadi penyebabnya.
Produk yang mengandung Hyaluronic Acid dapat membantu melembapkan dan menghaluskan kulit. Zat ini bekerja sangat baik ketika digunakan bersamaan dengan produk vitamin C.
9. Witch Hazel
Pemilik kulit sensitif sebaiknya mencoba menggunakan produk perawatan dengan kandungan satu ini. Bahan ini dikenal lebih ramah dibandingkan dengan alkohol. Tumbuhan asal Amerika ini diketahui bermanfaat untuk membunuh bakteri, mengatasi jerawat, mengurangi iritasi, hingga melindungi kulit dari kerusakan.
10. Ceramide
Kandungan skincare lain yang sebaiknya tak dilewatkan ialah ceramide untuk melindungi wajah. Ceramide bersama dengan kolesterol dan asam lemak mengikat sel kulit menjadi satu. Kandungan bahan ini pada produk perawatan kulit bisa menjaga kulit jadi lebih lembap dan membuatnya lebih kenyal.
***
Itulah 10 kandungan skincare dan masing-masing manfaatnya bagi kulit. Sebelum membeli produk, sebaiknya ketahui dulu kandungan di dalamnya dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Sumber: WebMD
Baca juga:
10 Tips Wajah Glowing ala Korea, Bikin Awet Muda Seperti Kim Keon Hee!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.