Landak papua yang memiliki nama latin zaglossus bruijni ini merupakan salah satu hewan endemik yang tersebar di Australia, Papua, dan Papua Nugini. Hewan ini masih berkerabat dengan famili Tachyglossidae. Landak ini memiliki ciri khas berupa moncong panjang di mulutnya yang biasa digunakan untuk memungut serangga.
Hewan ini pun memiliki sederet keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Penasaran apa saja? Simak penjelasan lengkap berikut ini!
Artikel terkait: Bikin Terpesona! Inilah 10 Hewan Terindah di Dunia
Beragam Fakta Menarik Tentang Landak Papua
1. Habitat Landak Papua
Spesies ini biasa dijumpai di Semenanjung Kepala Burung dan Pegunungan Foja di Provinsi Papua Barat. Mereka biasanya hidup di dataran tinggi di ketinggian 1.300 meter hingga 4.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Mereka sangat suka hidup di padang rumput alpine dan hutan pegunungan yang begitu lembap.
2. Makanan
Sumber: Edge of Existance
Dilansir dari Animal Diversity, makanan dari spesies ini adalah cacing tanah. Bentuk moncongnya yang panjang dan melengkung ke bawah dapat berfungsi untuk mengambil cacing dalam tanah. Di samping itu, landak juga memiliki lidah kuat sehingga mampu menarik cacing ke mulut mereka. Selain cacing tanah, spesies ini juga memakan rayap, larva, dan beberapa serangga lainnya, termasuk semut.
Artikel terkait: 10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada yang di Pulau Jawa!
3. Landak Papua Berkembang Biak dengan Bertelur
Pada umumnya, kebanyakan landak berkembang biak dengan cara beranak. Namun, hal ini tidak berlaku untuk landak papua. Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah melakukan proses reproduksi, landak betina pun akan bertelur. Telur yang dihasilkan tersebut berukuran kecil dan disimpan dalam sebuah kantung di tubuhnya.
Setelah sepuluh hari, biasanya telur tersebut akan menetas. Bayi landak papua pun akan tinggal di dalam kantung tersebut dalam jangka waktu 45 hingga 55 hari lamanya. Di samping itu, hewan yang juga disebut sebagai ekidna ini pun menyusui seperti layaknya mamalia pada umumnya. Oleh karena itu, hewan ini pun termasuk dalam kategori mamalia bertelur atau monotremata.
Saat mereka sudah beranjak muda, sang induk akan menggali lubang untuk anaknya tersebut. Setiap lima hari sekali, sang induk akan datang ke lubang tersebut untuk memberikan susu hingga usia mereka genap tujuh bulan.
4. Berumur Panjang
Sumber: Wikipedia
Landak ini pun termasuk dalam kategori hewan dengan umur yang relatif panjang. Dalam rentang hidupnya, landak papua bisa bertahan hingga setengah abad lamanya. Para peneliti mencatat bahwa landak ini dapat bertahan hidup hingga 50 tahun ketika dipelihara dalam penangkaran. Sementara itu, apabila hidup di alam liar, landak ini mampu bertahan hidup hingga 45 tahun lamanya.
Mereka bisa memiliki usia harapan hidup yang panjang karena mereka memiliki suhu tubuh yang rendah dan metabolisme tubuh yang lambat. Dengan demikian, keinginan untuk makan pun menjadi berkurang.
Artikel terkait: 10 Hewan Paling Aneh di Dunia, Ada yang Seperti Gabungan Zebra dan Jerapah
5. Duri Landak Papua adalah Rambut
Seperti landak pada umumnya, duri yang dimiliki oleh jenis landak ini merupakan rambut. Duri tersebut merupakan folikel rambut yang mengeras, panjang, dan keras. Ada pun fungsi dari duri tersebut adalah sebagai alat perlindungan diri dari para predator yang ingin menyerangnya.
Ketika merasa terancam, landak ini pun biasanya akan menggulung diri dan membentuk tubuh seperti bola berduri, kemudian mencoba melukai predator dengan durinya tersebut.
6. Landak Papua Tidak Memiliki Gigi
Sumber: Wikipedia
Spesies ini pun ternyata tidak memiliki gigi sehingga disebut sebagai toothless mammal. Meski demikian, mereka memiliki lidah yang panjangnya mencapai 15 cm. Lidah ini pun dapat menjulur dan menggulung secara cepat sehingga dapat menangkap mangsa secara sigap. Selain itu, mereka juga memiliki lidah yang lengket.
Artikel terkait: 10 Hewan Purba yang Masih Hidup, Beberapa Lebih Tua dari Dinosaurus
7. Termasuk Hewan yang Dilindungi
Spesies ini termasuk dalam hewan yang dilindungi karena jumlah populasinya terus menurun karena berbagai aktivitas manusia, seperti hilangnya habitat dan perburuan.
Di samping itu, perburuan terhadap hewan ini juga relatif tinggi karena masyarakat setempat menganggapnya sebagai makanan lezat. Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini pun telah membuat regulasi mengenai pelarangan perburuan spesies ini.
Demikian beberapa fakta menarik mengenai landak papua. Hewan ini merupakan salah satu bukti kekayaan fauna di Indonesia. Yuk, ikut lestarikan landak papua agar anak cucu kita bisa melihatnya di masa depan!
Baca juga:
Wajib Tahu! Ini 10 Hewan yang Hidup Menyendiri, Ada Ular Hingga Koala
15 Hewan Termalas di Dunia, Ada Singa yang Bisa Tidur 24 Jam Sehari!