Angin segar bertiup bagi dunia hiburan anak-anak setelah sekian tahun kita mengalami krisis lagu anak Indonesia yang berkualitas. Tamtamtada, sebuah proyek lagu anak telah berhasil merilis sebuah lagu berjudul Satu Bahasa.
Bila Parents mengingat masa kita kecil, masih banyak penyanyi cilik yang menyanyikan lagu anak. Sebut saja nama-nama seperti Trio Kwek-Kwek, Enno Lerian, Maisy, Chikita Meidy, Sherina, maupun Tasya.
Kini, para penyanyi cilik tersebut telah tumbuh dewasa dan bahkan menjadi orangtua. Dan hilanglah masa kejayaan lagu pop anak-anak yang dinyanyikan para penyanyi cilik.
Artikel terkait: #SaveLaguAnak, Kampanye Mantan Artis Cilik Untuk Lagu Anak Indonesia
Akhirnya ada lagu anak Indonesia lagi
Anak-anak kita sekarang jauh lebih kenal dengan lagu Barney (walau sebagian orangtua kadang masih berusaha memperkenalkan lagu-lagu era Pak Kasur maupun Ibu Sud seperti Naik Delman, Lihat Kebunku, atau Topi Saya Bundar).
Mungkin Parents termasuk salah satu yang miris mendengar anak kecil menyanyikan lagu dengan tema cinta atau perselingkuhan. Sedih rasanya karena anak-anak Indonesia tidak punya lagu anak yang cukup baik untuk mereka belajar dan mengekspresikan diri.
Ketika saya sedang asyik scroll-scroll timeline Instagram, tiba-tiba salah seorang teman share lagu Satu Bahasa karya Tamtamtada. Mendengar lagu Satu Bahasa ini seketika membuat hati saya terasa hangat.
Akhirnya, ada lagi lagu anak Indonesia dengan kualitas yang baik. Coba dengarkan lagunya di sini.
www.instagram.com/p/Baq0ufonBw-/?taken-by=yennuariendra
Perhatikan liriknya yang sederhana.
“Aku bangga berbahasa Indonesia, satu bahasa kita walau ragam budaya.
Tak perlu bangga bisa bahasa lainnya kalau belum pandai bahasa Indonesia.
Silakan boleh saja, tidak perlu pakai ‘h’. Kalau ‘mengubah’ jangan sampai ‘merubah’.
Bahasa Indonesia bukan asal bicara, selalu simak baik-baik pelajarannya.
Di jalan hati-hati, selalu pakai spasi. Kalau dimakan, jangan pakai spasi.
Bahasa Indonesia bukan asal bicara, selalu simak baik-baik pelajarannya.”
Nadanya yang catchy serta lirik yang mudah, membuat lagu ini gampang menempel dalam sekali mendengar. Dua anak yang menyanyikan lagu Satu Bahasa adalah Esqian Salmanayu dan Yuki Ramadhan.
Keduanya adalah murid-murid SD Tumbuh, Yogyakarta. Yuki duduk di kelas 6 dan mempelajari beatbox secara otodidak, sedangkan Esqi duduk di kelas 4 dan memiliki hobi menyanyi.
Simak bagaimana proses Esqi dan Yuki berlatih menyanyikan lagu Satu Bahasa ini.
Lagu Satu Bahasa merupakan proyek pertama Tamtamtada. Lirik dan lagu diciptakan oleh Asa Rahmana, aransemennya digarap bersama oleh Asa, Nadya Hatta, dan Yennu Ariendra.
Setelah merilis lagu Satu Bahasa bertepatan dengan bulan bahasa di Oktober ini, Tamtamtada akan melanjutkan dengan membuat videoklip yang nantinya bisa Parents saksikan bersama anak di YouTube. Saat ini, Parents bisa mengunduh lagu versi lengkapnya secara cuma-cuma di blog Tamtamtada.
Semoga ke depannya Tamtamtada bisa terus menghasilkan karya lagu anak Indonesia yang berkualitas. Parents, yuk kita ajak anak-anak menyanyi lagu Satu Bahasa….
Baca juga:
Ayo, Ikut Gerakan Bangkitkan Lagu Anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.