Bunda, jika diminta menyebutkan lagu anak terbaru apa yang ada sekarang ini, bisakah bunda menyebutkannya?
Rasanya sudah sulit menemukan lagu anak yang berkualitas dan cocok sebagai materi edukasi dan hiburan bagi si kecil.
Sebaliknya, anak-anak jaman sekarang justru dengan lantangnya hafal menyanyikan lagu cinta orang dewasa. Bahkan lagu seperti ‘Lelaki Kardus’ dinyanyikan oleh anak kecil!
Berangkat dari keprihatinan tersebut, para mantan artis cilik bersatu membentuk kampanye #SaveLaguAnak.
Artis seperti Joshua Suherman, Tasya, bahkan Kak Ria Enes dan Susan tampil bersama menyanyikan lagu ini.
Melalui akun Twitternya, Joshua Suherman menyebut bahwa ini adalah proyek indie. Dana dikumpulkan lewat patungan teman-teman sesama mantan artis cilik.
Ayo kita bantu sebarkan pesan positif dalam lagu ini dan mari bersama kita #SaveLaguAnak!
Baca juga:
Pusing cari lagu anak untuk diperdengarkan ke si kecil? Perkenalkan Tamtamtada!
Mengikuti perkembangan jaman, maka semakin canggih dan bervariasi media hiburan di tanah air ini. Mulai dari munculnya berbagai permainan, tayangan film, gadget, dll. Namun, dibalik banyaknya variasi tersebut, hal yang cukup miris adalah hilangnya lagu yang pantas untuk kalangan anak-anak. Merespons keadaan susahnya ditemukan lagu anak yang pantas dan edukatif, para mantan artis cilik melakukan kampanye yang sudah kami ulas dalam artikel berikut ini.
Keprihatinan Akan Hilangnya Lagu Untuk Anak
Suatu hal yang cukup memprihatinkan di era millenial ini adalah semakin berkurangnya lagu yang pantas untuk anak. Bisa dibilang lagu-lagu yang keluar pada masa ini tidak memiliki aspek yang cocok dan sesuai untuk anak, baik dalam segi konten isi, materi yang edukatif dan juga menghibur. Bahkan hal yang cukup miris adalah tidak jarang ditemukan anak – anak yang menyanyikan lagu dewasa seperti ‘Jaran Goyang’ dan juga ‘Lelaki Kardus’
Kampanye Oleh Para Mantan Artis Cilik
Keprihatinan akan masalah lagu untuk anak tersebut tidak hanya terjadi pada lingkup orang tua saja, namun lingkup artis pun mulai ikut turun tangan untuk mengatasi keadaan ini. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah kampanye yang dilakukan oleh para mantan artis cilik. Para mantan artis cilik ini bersatu dan bergabung dalam suatu kampanye bertajuk #SaveLaguAnak. Tidak tanggung – tanggung artis yang bergabung mencapai lebih dari 13 orang.
Dalam kampanye itu ada beberapa artis yang tutrut serta, mereka adalah Tina Toon, Tasya Kamila, Joshua Suherman, Natasha Chairani, Rachel Amanda, Dea Ananda, Ria Enes, Claudia Cristina, Indra Bekti, Puput Melati, dan masih ada banyak artis lainnya. Sesuai dengan namanya, kampanye yang merupakan proyek indie dan nonprofit ini dilakukan guna menyelamatkan sekaligus menciptakan kesadaran di lingkungan masyarakat akan pentingnya lagu anak.
Kolaborasi Lagu Dan Penggalangan Dana
Untuk menyokong jalannya kampanye dengan baik, dalam unggahan di Twitter milik Joshua Suherman menyatakan bahwa proyek ini adalah proyek gerakan nonprofit yang dilakukan oleh para mantan artis cilik. Meskipun memiliki potensi untuk menghasilkan uang, gerakan ini berjalan bukan untuk mencari keuntungan bersifat materi. Namun, gerakan ini murni didasari akan kepedulian dan kecintaan mereka akan lagu untuk kalangan anak.
Bahkan dana yang terkumpul untuk melakukan gerakan kampanye ini, semuanya terkumpul dari hasil patungan oleh semua teman artis ciliknya. Berkaitan dengan itu, untuk membuat kampanye ini lebih bermakna, para mantan artis cilik ini melakukan kolaborasi unik dengan membuat sebuah lagu. Lagu tersebut berisi pesan positif untuk mengajak para masyarakat untuk menciptakan lagu yang sesuai untuk anak, dengan lirik ajakan ‘selamatkan lagu untuk anak’
Selain menggunakan lirik berisi ajakan untuk menyelamatkan lagu untuk anak, dalam video tersebut para artis cilik juga menggambarkan kehidupan anak sekolah. Dengan mengenakan pakaian seragam sekolah dasar, para mantan artis cilik ini bernyanyi dan menari dengan riang. Bahkan pada video tersebut, mereka juga bernyanyi dan bermain bersama dengan boneka tangan lucu tahun 90an, Susan, yang dikendalikan dan disuarakan oleh kak Ria Enes.
Itulah ulasan sebuah kampanye yang berangkat dari adanya keprihatinan akan semakin susahnya ditemukan lagu yang cocok untuk anak-anak. Para mantan artis kecil yang merasa prihatin, berkumpul dan bersatu dalam melakukan gerakan kampanye dengan mengeluarkan sebuah video lagu dengan pesan positif untuk menyelamatkan lagu untuk anak. Bagaimana dengan Anda? Yuk kita sebarkan pesan positif agar lagu untuk anak tetap eksis dan muncul kembali.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
