Pernikahan diibaratkan pekerjaan yang mana ada dua aspek di dalamnya, kebahagiaan dan duka. Walaupun pasangan telah menjalankan kunci pernikahan yang bahagia, bisa saja ada sesuatu hal yang membuatnya terhambat.
Seringnya seseorang mengidentikkan bahagia dengan sesuatu yang mahal harganya. Padahal, kebahagiaan bisa juga berasal dari hal yang sederhana. Seperti ulasan deretan ayah berikut yang menceritakan momen bahagia dalam rumah tangga yang tak selalu rumit.
Cerita Pernikahan yang Bahagia Versi Ayah
1. Kami Melangkah Bersama
"Saya dan istri adalah pasangan yang menggemari kebugaran. Olahragalah yang menjadi minat dan akhirnya mengikat kami menjadi pasangan sejati. Kini, pergi ke gym adalah rutinitas kami sebagai pasangan dan lari adalah olahraga favorit kami.
Bahkan setelah mempunyai dua anak, kami berusaha agar semua tidak berubah. Memang sekarang sulit berolahraga bersama, istriku bekerja dan aku ayah rumah tangga. Utamanya sekarang pandemi dan semuanya dibatasi, maka kami harus berada di rumah lebih sering.
Namun, kami selalu melangkah bersama. Itu menjadi pengingat bagaimana kami menyatu sejak awal. Kami berupaya melakukan cara menyenangkan untuk menyalakan keintiman walaupun sudah menjadi orangtua dan pastinya tetap bugar!" Dave, 35, Inggris
Artikel terkait: Bahagia Bikin Manusia Lebih Sehat, Benarkah? Ini Hasil Risetnya
2. Melakukan Mini Challenges
"Kami adalah pasangan yang memiliki balita, dan kami selalu melakukan hal kecil agar saling membantu. Istriku seorang dokter, jika ia stres di tempat kerja maka aku akan mengambil alih pekerjaan rumah tangga. Aku tidak gengsi mencuci piring.
Aku tidak keberatan membiarkan dia tidur di akhir pekan, aku yang menyiapkan sarapan dan menyuapi putra kami. Aku juga kadang mengajaknya belanja supaya dia bisa bersenang-senang.
Salah satu hal unik yang kami lakukan adalah mengadakan mini challenge alias tantangan mini untuk mengerjakan aktivitas rumah tangga. Misalnya, aku merebus telur dengan cara tradisional, sementara istriku memasaknya dengan alat otomatis. Nanti, kami mengadakan kontes telur siapa yang lebih enak. Ini menghidupkan kebahagiaan pernikahan kami." Srikanth, 34, Tennessee
3. Mengobrol di Awal Hari Sebagai Kunci Pernikahan Bahagia
"Sejak pandemi mulai merajalela, keseharian kami berubah. Dengan adanya dua bocah, artinya harus ada satu orang yang tinggal di rumah sepanjang hari karena sekolah juga ditutup.
Istri saya suka bangun pagi-pagi sekali untuk bekerja sebelum anak-anak bangun. Dia biasanya bangun sekitar jam 5 pagi. Dia menyiapkan sarapan, minum kopi, dan menjawab beberapa email.
Setelahnya, kami menyeduh secangkir kopi dan mengobrol bersama. Kala itulah kami menanyakan perasaan masing-masing. Sesederhana bagaimana hari bersama anak-anak? Apa yang telah kita lakukan? Bagaimana pekerjaan saya? Bagaimana malamnya bersama anak-anak? Apakah mereka menonton film? Pergi keluar dengan teman-teman ke taman?
Kami membahas detail sederhana dan setelahnya menyadari hal itu sudah lama tidak kami lakukan. Metode ini ternyata membawa perubahan positif dalam hubungan kami." Sean, 46, Toronto, Ontario
Artikel terkait: Membacakan Cerita Bisa Tumbuhkan Anak Bahagia, Begini Penjelasan Ahli
4. Kami 'Menggila' Bersama
“Sekitar lima bulan lalu, saya belajar gitar setelah 30 tahun tidak memainkannya. Sebenarnya, istri saya selalu menyanyi sambil mengerjakan aktivitas rumah tangga. Lalu, kami terpikir satu hal gila.
Minggu pagi saya mulai memetik gitar setelah sarapan. Dia segera mengenalinya dan mulai bernyanyi. Putri kami yang usianya enam tahun ternyata menyukainya dan bertepuk tangan. Sejak itu, ini selalu jadi rutinitas di hari minggu." Alan, 47, Barcelona, Spanyol
5. Jadi Juri Acara TV
"Suatu hari, aku dan istriku mempunyai perbedaan kegemaran acara TV. Istriku hobi menonton reality show, sementara aku lebih suka pertandingan hoki. Namun, kami sadar ada tujuan dalam hubungan kami.
Ternyata, reality show itu mengajarkan apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam sebuah hubungan. Akhirnya kami menjadi juri dan mendiskusikan seperti apa hal dalam hubungan yang menyehatkan dan membahagiakan. Sekarang, acara itu menjadi hal yang kami nanti" Stephen, 34, New Jersey
6. Saling Memuji
“Hal kecil terbesar yang kunci hubungan pernikahan bahagia kami, adalah bahwa kami memulai dan mengakhiri setiap hari dengan pujian. Sekali sebelum istri saya berangkat kerja di pagi hari, dan sekali lagi sebelum kami tertidur setiap malam.
Hal yang menjadi sumber pujian juga sederhana, sesederhana berterima kasih karena telah melakukan sesuatu sangat baik. Atau pujian ketika kami berhasil mengajarkan anak kami sesuatu. Cara ini masih kami lakukan sampai sekarang dan ini mampu meredakan ketegangan dengan baik." Leo, 34, Oklahoma
Artikel terkait: 11 Drama Korea Tentang Kehidupan Pernikahan, Bahagia Sekaligus Penuh Konflik
7. Latihan 60 Menit
“Saya dan istri saya bekerja bersama dari rumah, dan kami bahkan berbagi kantor bersama. Namun, bukan berarti ini tidak membuat kami berdua bosan dan tidak bahagia. Satu hal yang kami lakukan setiap hari setelah anak-anak tidur adalah ke kamar tidur dan menghabiskan 60 menit berikutnya melakukan sesuatu bersama.
Semisal menonton, bersih-bersih, membaca buku, membuat rencana masa depan, merencanakan menu, atau berhubungan intim. Itu adalah hal yang membuat kita bahagia dan sehat. Semuanya hanyalah kami berdua." David, 43, Indiana
8. Mendokumentasikan Momen Lucu
"Kami melakukan hal ini secara acak, yaitu mendokumentasikan hal yang lucu. Nanti saat ada waktu, kami membahasnya berdua. Entah itu saat istri melakukan sesuatu yang lucu atau ada momen aneh di jalan kami langsung tambahkan di daftar.
Ini membuat hubungan kami tetap menyenangkan, menumbuhkan kembali perasaan penuh kasih dan hangat di matanya bahwa saya telah melakukan sesuatu yang benar.” Robbie, 39, New York
9. Menulis Memo Romantis di Kotak Bekal
“Setiap hari, saya dan istri saya menulis catatan untuk anak-anak kami di kotak makan siang mereka. Kami juga melakukannya untuk kami berdua untuk dibaca tengah hari. Manisnya, kami selalu menantikan catatan itu.
Jika saya mengalami pagi yang buruk, saya menyontek dan membacanya lebih awal. Terkadang saya menunggu sampai akhir hari. Dan saya menyimpan semuanya. Istri saya menganggapnya konyol, tetapi saya memiliki sekitar lima wadah Tupperware yang penuh dengan memo kecil yang dia tulis untuk saya bertahun-tahun lamanya.
Ini ibarat alarm bahwa melakukan hal manis tidak harus setelah bertengkar, namun juga setiap hari. Selalu ada hal yang bisa dikatakan satu sama lain." Clint, 41, Pennsylvania
10. Berbagi Lagu Kesukaan
“Saya dan istri saya bergiliran memutar daftar putar Spotify atau YouTube satu sama lain kapan pun kami bisa. Setiap minggu, kami membuat daftar putar baru. Dan saat lagu diputar, kami saling menjelaskan mengapa kami memilih lagu tersebut dan apa artinya bagi kami, jika ada.
Ini adalah cara yang menyenangkan untuk tetap terhubung, mendengarkan lagu yang mungkin belum kami tahu sebelumnya. Tentu saja kami selalu mencari persetujuan dari satu sama lain, bahwa kami memilih lagu yang bagus dan saling menghargai pilihan pasangan. Menyenangkan ketika istri menyukai pilihan saya." Jay, 42, London, Inggris
Bagaimana dengan Ayah? Resep sederhana apa yang diterapkan dan menjadi kunci pernikahan yang bahagia?
Baca juga:
id.theasianparent.com/kata-mutiara-untuk-anak
id.theasianparent.com/long-distance-marriage
id.theasianparent.com/doa-menua-bahagia