60 Kumpulan Hadis Pendek yang Mudah Dihafal untuk Anak

Kumpulan hadis pendek berikut ini bisa Parents ajarkan kepada pada buah hati sejak dini. Baca lengkapnya di sini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kumpulan hadis pendek berikut ini bisa menjadi opsi Parents untuk diajarkan kepada buah hati tercinta.

Tentunya, harapan semua orang tua adalah memiliki anak yang tak hanya pandai akademik, tetapi juga baik agamanya.

Nah, mempelajari hadis bisa menjadi salah satu cara untuk mendalami pemahaman tentang ilmu agama.

Yuk, simak kumpulan hadis pendek yang bisa anak pelajari berikut ini.

Artikel Terkait: 8 Hadis Menuntut Ilmu, Ajarkan Juga kepada Buah Hati Parents

Kumpulan Hadis Pendek untuk Buah Hati

Daftar isi

1. Hadis Perintah Menutup Aurat

اِنَّا نُهِيْنَا اَنْ نُرَى عَوْرَاتَنَا

Innaa nuhíínaa annuraa ‘auraatanaa

Artinya, “Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurat kita” (HR. Imam Ahmad)

2. Hadis Keutamaan Memberi Senyuman

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ

Tabassumuka fii wajhii akhiika shadaqatú

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artinya, “Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Tirmidzi)

3. Hadis Perintah Saling Menyayangi

مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ

Manlaa yarham laa yurham 

Artinya, “Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak disayangi” (HR. Bukhari)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Hadis Perintah Menjaga Lisan

اَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ

Asmik ‘alaika lisaanaka

Artinya, “Jagalah lisanmu” (HR. Tirmidzi)

5. Hadis tentang Sesama Muslim Bersaudara

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Al-muslimu akhuul muslimi laa yazhlimuhuu walaa yuslimuhú

Artinya, “Muslim itu bersaudara bagi muslim yang lainnya, Jangan menzaliminya dan jangan memasrahkannya”(HR.Bukhori-Muslim)

6.Kumpulan Hadis Pendek: Hadis Tentang Menjaga Agama Allah

احْفَظِ اللّٰهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اللّٰهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ

Ah-fazhiil llaha yahfazhka ihfazhiil llaha tajidhuu tujahàka 

Artinya, “Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia dihadapanmu” (HR. Tirmidzi)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Saat anak rewel, bacakan doa ini untuk menenangkannya

7. Hadis tentang Jangan Suka Marah

لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

Laa ta’ghdhab walakal jannatú

Artinya, “Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR. Thabrani)

Parents, hadits larangan marah ini bagus diajarkan untuk anak sejak TK. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Hadis Menahan Marah

إِذَا غَضَبَ اَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

‘ijaa ‘ghadhaba ahadukum falyaskut Artinya, “Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam” (HR. Imam Ahmad)

9. Hadis tentang Kebersihan

الطَّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Ath-thahuuru syatrul ‘iimaani 

Artinya, “Kebersihan itu sebagian dari (cabang) keimanan.” (H.R Muslim)

10. Hadis tentang Agama

الدِّينُ النَّصِيحَةُ

Addiinun nashiihatú

Artinya, “Agama adalah nasihat” (HR. Muslim, Abu Dawud dan an-Nasai’i)

11. Hadis Menuntut Ilmu

طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Thalabul ‘ilmi fariidhatú ‘alaa kulli muslimin

Artinya, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim“ (H.R. Ibnu Abdurrahman)

12. Hadis tentang Niat

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Innamaal ‘amaalu biinniyyaati Artinya, “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya” (HR. Bukhori-Muslim)

13. Kumpulan Hadis Pendek: Hadis tentang Keutamaan Seorang Muslim

مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

Minhusni islaamiil mar’i tarkuhú maa laa ya’niihí

Artinya, “Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya” (HR. Tirmidzi)

14. Hadis Keutamaan Doa

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَهْ

Addu ‘aa’u húwaal ‘ibaadah

Artinya, “Doa itu adalah ibadah” (HR. Tirmidzi)

15. Hadis Larangan Mencela Makanan

مَاعَابَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ طَعَامًا قَطٌّ

Maa ‘iiba rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallam tha’aamaa qaththu 

Artinya, “Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah mencela makanan” (HR. Muttafaq alaih)

16. Hadis tentang Perintah Taqwa

اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

Ittaqiillaha haitsu maa kunta

Artinya, “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada” (HR. Tirmidzi)

17. Hadis Larangan Berburuk Sangka

اِيَّاكُمْ وَالظَّنْ

Iyyakum wazhzhan

Artinya, “Jauihilah olehmu berburuk sangka” (HR. Muttafaq alaih)

Artikel Terkait: Ingin anak tumbuh jadi sholeh? Jangan lupa baca doa dan lakukan 7 tips ini

18. Hadis tentang Makan Menggunakan Tangan Kanan

يَا غُلَامُ، سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Yaa ‘ghulaamu, sammii llaha, wakul biyamiinika, wak mimmaa yaliika Artinya, “Wahai anak kecil, bacalah basmalah dan makanlah dengan tangan kananmu dan ambilah yang terdekat darimu” (HR. Bukhari Muslim)

19. Hadis Tolong Menolong

اللّٰهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

Allahú fii ‘auniil ‘abdimaa kaanaal ‘abdu fii ‘auni akhiihí

Artinya, “Allah senantiasa menolong hambaNya, selama hambaNya suka menolong saudaranya” (HR. Muslim)

20. Kumpulan Hadis Pendek: Hadis tentang Keutamaan Bersiwak

اَلسِّوَاكُ مُطَهِّرَةٌ لِلْفَمِّ مُرْ ضَاةٌ لِلرَّبِّ

Assuwiiku muthahhiratu lilfammi murdhatu liirrabbi

Artinya, “Siwak itu pembersih mulut dan merupakan penyebab keridhaan dari Allah” (HR. Nasa’i)

Artikel Terkait: Jangan bingung, ini jawaban saat anak bertanya tentang Allah SWT

21. Hadis tentang Larangan Berbuat Kerusakan

لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ

Laadharara walaa dhiraara 

Artinya, “Janganlah engkau saling membahayakan dan jangan saling merugikan” (HR. Ibnu Majah dan Darulquthni)

22. Hadis tentang Keutamaan Shalat

اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهْ

Inna awwalamaa yuhiisabubihiil ‘abdu yaumaal qiyaamatí min ‘amalihí shlaatuh

Artinya, “Sesungguhnya amalan hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat” (HR. Tirmidzi)

23. Hadis Larangan Lelaki dan Perempuan Tidak Boleh Berduaan

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ

Laa yakhluwanna rojulu biimra’atin ‘illakaana tsaa litsahumaas syaitanu

Artinya, “Tidaklah seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan”. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

24. Hadis tentang Memanfaatkan Waktu dan Kesehatan

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الْفَرَاغُ وَالصِّحَّةُ

Ni’mataani ma’ghbuunu fiihímaa katsiiru minannaasi ; Alfaraa’ghu washshihhatú 

Artinya, “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya: waktu luang dan kesehatan”. (HR. Bukhari).

25. Kumpulan Hasis Pendek: Hadis Keutamaan Memberi

أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ يُنْفَقْ عَلَيْكَ

Anfiq yabna Aadama yunfaq ‘alaika

Artinya: Berinfaqlah wahai anak Adam maka engkau akan dibalas (HR. Bukhari)

26. Hadis tentang Menunjukkan kepada Kebaikan

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ

Mandalla’alaa Khairin Falahú mitslu ‘ajrin Faa ‘ilihí 

Artinya, “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” (HR Muslim)l

27. Hadis tentang Berkumpul dengan Ulama

مُجَالَسَةُ الْعُلَمَاءِ عِبَادَةٌ

Mujaalasatuul ‘ulamaa ‘iibaadah

Artinya, “Duduk bersama para Ulama adalah ibadah.” (HR. Al-Dailami)

28. Hadis tentang Manusia yang Bermanfaat

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Khaairuun naasi anfa’uhúm liinnaasi

Artinya, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain” (HR. Tirmidzi)

29. Kumpulan Hadis Pendek: Hadis Perintah Bersedekah

اْلعُلْياَ خَيْرٌ مِنَ اْليَدِ السُّفْلَى

Al yadul ulya khairun minal yadis suflaa 

Artinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah (HR Muslim)

30. Hadis Keikhlasan Beramal

اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ

Innaallaha la yanzhuru ilaa ajsaamikum walaa ilaa shuwarikum walaakin yanzhuru ilaa quluubikum

Artinya, “Sesungguhnya Allah tidak menilai tubuh kalian, dan tidak menilai rupa kalian, tetapi Allah menilai terhadap hati kalian” (HR Muslim)

Artikel Terkait: Ingin punya anak sehat dan pintar? Bacakan doa ini setiap hari selama hamil

31. Hadis Akhlaqiyat

علَيْكُمْ باِلصِّدْقِ

‘Alaykum bis shidqi (HR Muslim) 

Artinya: Hendaknya kalian berlaku jujur.

32. Hadis Akhlaqiyat

اِجْتَنِبُواالْغَضَبَ

Ijtanibul ghadhab (Kanzul Ummal) 

Artinya: Jauhilah sifat pemarah.

33. Hadis Muasyaraat

لايُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ مَرَّتَيْنِ

Laa yuldaghul mu’min min juhrim marratain (HR Bukhari) 

Artinya: Orang beriman tidak akan tersengat dua kali di lubang yang sama.

34. Hadis Muasyaraat 

الَسَّلامُ قَبْلَ الكَلاَمِ

Assalamu qablal kalam (HR Bukhari) 

Artinya: Ucap salam sebelum bicara.

35. Hadis Muamalaat

مَنِ انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا

Manintahaba nuhbatan fa laisa minnaa (HR Tirmizi) 

Artinya: Siapa merampas milik orang bukan golongan kami.

Artikel Terkait: Penting! Tips Sederhana Mengajarkan 6 Rukun Iman kepada Anak

36. Hadis Muamalaat

سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Sibaabul muslimi fusuuqun wa qitaaluhu kufrun (HR Tirmizi) 

Artinya: Mencaci seorang muslim adalah dosa dan memeranginya adalah kufur.

37. Hadis Ibaadaat

مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ الصَّلاَةُ

Miftaahul Jannati As Sholaah (HR Ahmad) 

Artinya: Kunci surga adalah shalat.

38. Kumpulan Hadis Pendek: Hadis Ibaadaat

اَلدُّعَاءُ سِلاَحُ الْمُؤْمِنِ

 Ad du’aau silaahul mu’min (Jamius Saghir) 

Artinya: Do’a adalah senjata orang beriman.

39. Hadis Imaniat

الَدُّعَاءُ مُخُّ اْلِعبَادَةِ

Ad du’aau mukhkhul ibaadah (HR Tirmizi) 

Artinya: Do’a adalah inti ibadah.

40. Hadis Imaniat

لدَّالُّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِا

Ad daallu ‘alal khairi kafaa’ilihi (HR Tirmizi) 

Artinya: Orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang diajaknya.

Selain itu, ada juga hadis Rasulullah yang diriwayatkan HR. Baihaqi dalam Syu’bul Iman, “Barang siapa yang menghafal 40 hadits yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para ulama. Keutamaan seorang alim dibandingkan seorang abid (ahli ibadah) sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tahu berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya.”

41. Hadis Pendek untuk Anak: Hadis Tentang Berbakti pada Orang Tua

Hadits tentang berbakti kepada orang tua

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

ridhallahi fi ridhal walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain (HR Tirmizi)

Artinya: Ridho Allah swt ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan orang tua.

42. Hadis Tentang Berbagi

اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

Alyadul ulya khairu minalyadis sulfaa (HR Bukhari Muslim)

Artinya: Tangan yang di atas lebih baik aripada tangan yang di Bawah. (Dan sebaik-baiknya edekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya)

43. Hadis Tentang Berbuat Baik pada Sesama Makhluk

  إِنَّ اللهَ كَتَبَ اْلإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ.

Inna Allāha kataba al-iḥsāna ‘alā kulli shay’in, fa-idhā qataltum fa-aḥsinū al-qitlata wa idhā dhabaḥtum fa-aḥsinū adh-dhibḥata wa lyuḥidd aḥadukum shafrātahu wa lyuriḥ dhābīḥatahu. (HR Riwayat Muslim)

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu.

Jika kalian menyembelih, berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.”

44. Hadis Tentang Berbuat Baik pada Orang Tua

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ جِئْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَتَرَكْتُ أَبَوَىَّ يَبْكِيَانِ فَقَالَ ارْجِعْ فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا

‘An ‘Abdillāhi bni ‘Amrin raḍiya Allāhu ‘anhumā qāla: Jā’a rajulun ilā Rasūlillāhi ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam fa-qāla: Ji’tu ubāyi’uka ‘alā al-hijrati wa taraktu abawayya yabkiyān. Fa-qāla: Irji’ fa-aḍḥikhumā kamā abkaytahumā. (HR Abu Dawud)

Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Amr ra, ia bercerita, seorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW dan mengatakan, ‘Aku datang kepadamu untuk berbaiat hijrah dan kutinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis. Rasul menjawab, ‘Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau membuat mereka menangis.” 

45. Hadis tentang Berperilaku Baik

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ

Khayrukum man yurjā khayruhu wa yu’manu sharruhu. (HR. At-Tirmidziy)

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya.” (HR. At-Tirmidziy)

46. Hadis tentang Menutup Aib Sesama Muslim

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Man satara musliman satarahullāhu fī ad-dunyā wa al-ākhirah. (HR Muslim)

Artinya: “Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.” 

47. Hadis tentang Kasih Sayang

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ

Ar-rāḥimūna yarḥamuhumur-Raḥmān

Artinya: “Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang.”

48. Hadis tentang Larangan Minum Sambil Berdiri

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

Lā yashrabanna aḥadun minkum qā’iman fa-man nasiya falyastaqi‘. (HR Muslim)

Artinya: “Janganlah salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa yang lupa (dan telah minum sambil berdiri), maka hendaklah dia muntahkan” 

49. Hadis tentang Berkata Jujur

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ

‘Alaykum biṣ-ṣidqi, fa-inna aṣ-ṣidqa yahdī ilā al-birri, wa inna al-birra yahdī ilā al-jannah

Artinya: “Hendaklah kalian berpegang teguh pada kejujuran, karena sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu menuntun kepada surga.”

50. Hadis tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan

لم يُؤْتَ أحدٌ بعد اليقين خيراً من المعافاة

Lam yu’ta aḥadun ba’da al-yaqīni khayran min al-mu’āfāh (HR. Ibnu Majah)

Artinya: “Tidak diberikan kepada seseorang setelah keyakinan (iman) sesuatu yang lebih baik daripada afiat (kesehatan dan keselamatan).”

51. Hadis tentang Menjaga Lisan

سلامة الإنسان في حفظ اللسان

Salāmatu al-insāni fī ḥifẓi al-lisān (HR. Bukhari Muslim)

Artinya: “Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.” 

52. Hadis tentang Larangan Pelit

وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ

Wattaku asy-syuhha fa inna asy-syuhha ahlaka man kana qoblakum. (HR Muslim)

Artinya: “Dan jauhilah sifat pelit, karena sifat pelit telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.” (HR Muslim)

53. Hadis tentang Anjuran Silaturahmi

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Man ahabba an yubsatha lahu fi rizqihi wa yunsa’a lahu fi atharihi fal yashil rahimahu. (HR Bukhari)

Artinya: “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin silaturahmi.” 

54. Hadis tentang Senantiasa Bersyukur pada Allah SWT 

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ

Manlam yaskurul qalila lam yashkul katsir (HR. Ahmad)

Artinya: Barang siapa yang tidak bersyukur hal yang meski sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. 

55. Hadis Pendek tentang Surga ada di Bawah Telapak Kaki Ibu

أَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الْأُمَّهَاتِ

Aljannatu tahta aqdamil ummah (An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, disahihkan oleh Al-Hakim)

Artinya: Surga itu ada di bawah telapak kaki ibu. 

56. Hadis Pendek tentang Salat adalah Tiang Agama

الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ

Ashalatu immadudin

Artinya: Salat adalah tiang agama

57. Hadis Tentang Sikap Kerja Keras dan Selalu Bersungguh-Sungguh

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Fa iza faragta fansab (Al Insyirah: 7)

Artinya: Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

58. Hadis Tentang Tidak Menyerah dalam Berusaha

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجِزْ

Ihrish ‘ala ma yanfa’uka, wasta’in billahi wa la ta’jiz (HR. Muslim)

Artinya: Bersemangatlah engkau mencapai (sesuatu) yang bermanfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah engkau merasa tak berdaya

59. Hadis Pendek Tentang Kasih Sayang pada Anak

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُوْقِرْ كَبِيْرَنَا

Laisa minna man lam yarham shogiirana wa yuuqir kabiiranaa (HR. At Tirmidzi dan menurut Al Albani statusnya shahih)

Artinya: Tidak termasuk golongan kami barang siapa yang tidak menyayangi anak kecil di antara kami dan menghormati orang tua di antara kami.

60. Hadis Pendek Tentang Dakwah

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

Ballighu ‘anni walau ayyah (HR. Bukhari)

Artinya: Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat. 

Artikel Terkait: 23 Surat Pendek Al-Qur’an dari Juz Amma yang Mudah Dihafal

Demkian kumpulan hadis pendek yang bisa Parents ajarkan pada anak di rumah. Ada beberapa keutamaan yang akan diberikan kepada seseorang yang memelajari hadis, di antaranya adalah Allah akan menjadikan wajahnya berseri-seri.

Sumber: Santripedia, Darul Ilmi Cendikia

Baca Juga:

Amalan Masuk Surga, Ini Doa Mohon Diterima Amal Ibadah Selama Hidup di Dunia

10 Kumpulan Doa Ayah untuk Anak Perempuan, Amalkan Setiap Hari

10 Nama Malaikat Beserta Tugasnya yang Penting Diajarkan pada Anak

Penulis

Rian Andini